Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
PDIP DKI: Anggaran TGUPP Tak Perlu, Silakan Pakai Operasional Gubernur


PDIP DKI: Anggaran TGUPP Tak Perlu, Silakan Pakai Operasional Gubernur

Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengusulkan jumlah anggaran penyelenggaraan tugas Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembanguan (TGUPP) sebanyak Rp 19,8 miliar. Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Gembong Warsono mengatakan tak perlu ada anggaran untuk TGUPP.

"Lebih baik untuk TGUPP Rp 0, tidak perlu dianggarkan. Kalau mau menggunakan TGUPP, silakan pakai dana operasional Gubernur," ujar Gembong dalam rapat pembahasan pagu anggaran Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2020 bersama Komisi A di gedung DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019).

Gembong mengatakan penghilangan anggaran untuk TGUPP dilakukan guna efisiensi anggaran. Menurutnya, dana yang dianggarkan harus berdampak pada pembangunan Jakarta.

"Kalau diperkenankan, lebih baik sudahlah, kan efisiensi, lebih baik seluruh alokasi anggaran untuk TGUPP dinolkan. Kenapa? Karena setiap rupiah yang kita keluarkan, harus mendapatkan output untuk pembangunan DKI Jakarta ini," kata Gembong.

Menurutnya, dengan jumlah anggota TGUPP saat ini tidak menimbulkan hasil positif yang cepat untuk DKI Jakarta. Justru dia menyebut adanya TGUPP justru memperlambat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan informasi.

"Judulnya tim percepatan, dengan begitu jumlah banyaknya, maka bukan percepatan. Pak Gubernur mendapatkan informasi dari 70 sekian orang, bukan tambah cepat, tapi justru tambah lambat," tuturnya.

Gembong mengatakan penggunaan TGUPP tidak dilarang. Namun, berdasarkan rekomendasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) biaya digunakan melalui operasional gubernur.

"Rekomendasi 2017 kemarin, silakan gubernur menggunakan TGUPP, tapi saran Kemendagri silakan menggunakan dana operasional Gubernur," kata Gembong.
(idn/dwia)
sumber

☆☆☆☆☆☆

Coret!
Buat apa masyarakat Jakarta memberi makan manusia-manusia di TGUPP jika mereka tidak bekerja dan menghasilkan apapun juga yang berguna bagi masyarakat Jakarta.

Digaji besar cuma jadi buzzer di Twitter.
Digaji besar cuma jadi kambing ompong. Lagaknya bikin KPK KW, tapi giliran banyak anggaran siluman gak ada suaranya. Bukannya kerja ngurusin instansinya malah justru ikut campur ngurusin instansi lain yang gak ada wewenangnya sama sekali.

Memalukan!
Dititipi anggaran super besar, tapi gak amanah. Buta mata buta hati. Merasa selalu benar tak pernah mau mengaku salah.

Yang WDP bisa membangun apapun juga demi kemaslahata masyarakat Jakarta. Bisa meninggalkan APBD besar sebagai warisan. Yang WTP justru bisa defisit padahal gak satupun menghasilkan sesuatu yang spektakuler bagi masyarakat Jakarta. Terang saja semua bertanya, kemana uang itu larinya?

Ditinggalin warisan yang bertumpuk, memudahkan, koq malah dianggap menyusahkan. Padahal cuma melanjutkan, memelihara yang ada, malah diabaikan.

Mau situ apa?

Buat pembelaan marah-marah soal anggaran, lalu upload ke Yutub biar publik percaya itu ikhlas? Tidak semudah itu Wan Ferguso! Kecuali lu selama ini upload seluruh rapat-rapat penting, baru deh percaya. Jangan-jangan waktu rapat yang diupload itu ada pembuat dialog, pengarah gaya, tim makeup artis, sutradara. Pas habis acara marah-marah lantas ada yang tepuk tangan setelahnya. Ada yang cengengesan.

3 tahun lagi. Sungai-sungai belum beres. Polusi belum tertangani. PKL belum tertata rapi. Tanah-tanah pemerintah justru dibiarkan dikuasai masyarakat tak punya otak. Pinggiran sungai dibiarkan dibangun tak terkendali. Mutu daging KJP main buruk. Besaran KJP membingungkan. Jalan raya amburadul dimana-mana.

Lalu kerjanya apa?

DPRD kalau cuma bisa teriak setuju, lebih baik bubar saja. Kalau tak bisa tegas kepada Pemprov DKI Jakarta sekarang, mending ditutup saja gedungnya.

Anggaran TGUPP coret!
Anggaran Aibon coret!
Anggaran Ballpoint coret!
Anggaran Septictank coret!
Anggaran Sepeda Track sampai 2022 coret!
Anggaran JPO Instagramable coret!
Anggaran balapan mobil banci coret!

Defisit aja koq lagu-laguan bikin balapan mobil.
Cuma orang bodoh yang anggap ini bersentuhan langsung dengan kemaslahatan masyarakat Jakarta.

Gedeg gw.

14crownroyal
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 25 lainnya memberi reputasi
26
4.1K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan