wulaniyatiAvatar border
TS
wulaniyati
Menulis Baku Atau Menulis Santuy
pixabay.com




Apa kabar Agan Sista ? Maafkan ane baru bisa nongol lagi di thread. Alasannya klise tidak sempat nulis tapi bisa juga pura-pura sibuk... Hehehe.

Karena sekedar nyapa ane cuma mau bahas yang ringan saja, seputaran kegiatan tulis menulis yang sebenarnya lebih tepat ketik mengetik.

Thread ane di Kaskus memang tidak sepektakuler seperti Kaskuser lain. Paling tentang bahasan ringan, berbagi keseharian, buku yang dibaca pokoknya yang ane suka saja.

Sangat jarang menulis yang sedang viral atau digemari apalagi membuat ulang berita yang sudah banyak dimuat dimana-mana, bukan apa-apa, ane tidak mahir dan berulang kali gagal review.

Thread kali ini judulnya Menulis Baku Atau Menulis Santuy. Judulnya dari apa yang ane alami dan pengalaman ane selama di Kaskus.

Memang ane belajar nulis di beberapa platform dan rata-rata ane menulis secara baku.

Baik bahasan, pilihan kata, juga penyajian sampai tersaji menjadi satu artikel -- thread kalau di Kaskus -- lalu dipost biar bisa dibaca yang lain.

Walau baku bukan berarti ane sudah sesuai dengan kaidah kepenulisan, masih jauh karena banyak kaidah yang tidak dimengerti bahkan salah, pemilihan kata kacau, penyampaian berbelit-belit, belum lagi typo yang sulit dihindarkan.

Tapi biar masih kacau ane tetap berusaha belajar dan melatih terus menulis walau pencapaiannya sampai sekarang begini-begini saja.

Saat mulai menulis di Kaskus ane belajar cara menulis baru, ane menyebutnya menulis santuy.

Biasa menulis secara baku tetiba harus bisa menulis dengan santuy. Apa ane bisa menyesuaikan diri ? Belum, sampai sekarang masih gagal karena gaya menulisnya masih kaku dan baku.

Contoh sederhana saat harus menyebut sebutan diri dengan ane saja masih sering lupa karena terbiasa dengan saya.

Belum lagi pemilihan kata masih banyak yang masih jauh dari santuy, sama dengan gaya menulisnya, pemilihan kata juga masih kaku dan baku.

Kelihatan sekali kalau ane termasuk generasi lama berbeda dengan kebanyakan Kaskuser yang termasuk anak milenial alias anak zaman now.

Harusnya biar lebih cair tidak ada kesenjangan antara generasi ane -- keliatan beud seniornya aah-- dengan Kaskuser lain maka ane harus mau mengikuti gaya menulis di Kaskus.

Belum berhasil tapi bukan berarti harus patah semangat dan berhenti menulisnya bukan ?

Gaya menulis di Kaskus yang santuy memberikan pengetahuan banyak buat ane bahwa kalau mau menjadi penulis maka gaya kepenulisan yang berbeda jadi satu tantangan dan kesempatan dalam mengasah menulis.

Walau kalau buat ane memang tidak mudah tetapi juga memberikan pengalaman seru yang menyebabkan kegiatan menulis jadi berwarna.

Menulis baku maupun menulis santuy ? Siapa takut ! Semangat terus, mencoba terus, berusaha terus. Ga kalah deh sama anak-anak muda di Kaskus ini.

Buat Agan Sista terima kasih sudah berkenan mampir, membaca, mengirimkan jejeran cendol dan ratenya. Sampai jumpa di lain thread. Ditunggu diskusi dan kucuran ilmunya.

emoticon-2 Jempolemoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Rate 5 Star


Rapunzel.icious
kaktuus
tata604
tata604 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
692
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan