sumber

Semua ketakutan-ketakutan itu seringkali dialami oleh seorang ibu setelah atau bahkan sebelum melahirkan. Ketakutan yang membayangi seorang ibu diperparah dengan siklus tidur bayi yang belum teratur.

Seringkali, bayi tidur ketika siang hari dan bangun pada malam hari. Siklus hidup terbalik ini membuat sang ibu mengalami kelelahan yang amat sangat. Jika fisiknya tidak kuat, maka emosinya bisa menjadi tidak stabil.

Sehingga ibu lebih mudah mengalami gangguan mental. Di mana rasa tidak berdaya dan ketakutan menguasai jiwanya. Menyebabkan ia bisa melakukan hal di luar nalar.

Ada beberapa kasus yang terjadi di Indonesia mengenai gangguan mental ibu pasca melahirkan yang mengakibatkan anaknya menjadi korban. Salah satunya, seorang ibu yang membunuh bayinya di daerah Bandung. (iNews Magazine)



Menurut pernyataannya, sang ibu melakukan pembunuhan karena ada bisikan aneh yang menyuruhnya untuk membunuh sang bayi agar dikirim ke surga.

Hal ini terjadi bukan karena ibu jahat atau ingin membunuh anaknya. Akan tetapi, hormon yang belum stabil mampu membuat gangguan mental semakin parah.

Maka, dukungan keluarga dan masyarakat sangat dibutuhkan. Khususnya suami dan keluarga terdekat yang selalu berada di sampingnya .

Butuh empati sangat besar terhadap ibu yang baru melahirkan. Karena terkadang, mereka tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan betapa lelah dan stressnya menjaga bayi.

Sebagai orang terdekat, penting sekalu mengenali gejala ibu yang sedang stress dan mengalami gangguan mental pasca melahirkan.





Semoga setelah mengetahui gangguan mental yang dialami ibu pasca melahirkan, kita sebagai orang terdekat bisa membantu mereka melewati itu semua.



Sekian thread dari ane, semoga bermanfaat.

Salam hangat,
Retno Qren (RetnoQr3n)

Referensi : 1, 2,