Kalo Mau Lihat Komodo, Apa Harus Mahal?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Kalo Mau Lihat Komodo, Apa Harus Mahal?

codename.isal

29-10-2019 12:05

Kalo Mau Lihat Komodo, Apa Harus Mahal?

Ssstt... Udah pada tau belom Gan? Taman Nasional Komodo rencananya bakal 'naik kelas' jadi destinasi wisata eksklusif. Harga tiketnya juga kayaknya bikin sobat miskin pada nyengir nih, yaitu Rp 14 juta.

Kalo bandingkan dengan biaya saat ini, turis lokal di hari biasa dikenakan biaya Rp 265.000 per orang/hari, untuk hari libur Rp 267.500 per orang/hari. Sementara untuk turis mancanegara di hari biasa dikenakan biaya Rp 460.000 per orang/hari, dan di hari libur Rp 535.000 per orang/hari.

Gambar

Biaya-biaya tersebut sudah meliputi tiket masuk, jasa pemandu, kegiatan wisata alam snorkeling, pengamatan kehidupan liar, penelusuran hutan, mendaki gunung, retribusi tempat rekreasi dan olahraga, serta kendaraan air kapal motor (belum termasuk diving).

Tentu kenaikan biayanya jauh banget yah kalo bener rencana itu direalisasikan?
emoticon-Hammer2

Gambar

Dengan konsep wisata eksklusif nantinya harga tiket masuk Taman Nasional Komodo menjadi Rp 14 juta per orang. Tapi itu dalam bentuk skema membership tahunan yang sifatnya premium Gan. Pastinya cuma orang-orang tertentu saja yang bisa berkunjung (maksudnya yang mampu emoticon-Wink

).

Para pengunjung 'premium' ini nanti begitu tiba di Pulau Komodo akan diarahkan langsung ke Taman Nasional Komodo tempat di mana terdapat komodo-komodo besar di sana. Sementara untuk pengunjung yang tidak memiliki premium membership tetap bisa melihat komodo, tapi akan diarahkan ke lokasi lain yang terpisah (masih di Pulau Komodo).

Pemerintah Indonesia rencananya akan mentenderkan pengelolaan Taman Nasional Komodo kepada pihak/organisasi filantropis yang peduli terhadap habitat alam dan lingkungan, supaya taman nasional yang termasuk dalam situs warisan dunia UNESCO ini dikelola oleh para profesional yang memang ahli dibidangnya.

Gambar

So, menurut kalian gimana?

Kalo menurut ane sih agak ribet juga yah, jadi seolah ada eksklusifitas di antara pengunjung. Di satu sisi ini bagus untuk membatasi jumlah pengunjung yang tiap tahun semakin meningkat dan dikhawatirkan bisa berpengaruh pada habitat komodo itu sendiri.

Tapi di sisi lain, pengunjung nanti akan dibedakan antara yang premium dan non-premium. Yang premium bisa lihat komodo-komodo besar yang dirawat baik di kawasan observasi Taman Nasional Komodo, sementara yang non-premium mungkin cuma bisa lihat komodo-komodo yang ada di tempat penangkaran.
emoticon-No Hope