Assalamualaikum

Halo Agan dan Sista, semoga tetap semangat menghadapi panasnya mentari. Semoga Agan dan Sista selalu sehat tentunya. Baru-baru ini para ilmuwan dibuat tercengang dengan kelakuan monyet di ladang sawit Malaysia. Kera yang biasanya identik dengan buah-buahan ternyata memakan tikus juga, ane juga kaget, loh, GanSist.

Jadi, memang monyet-monyet ini sengaja dilepas di ladang sawit, GanSist. Niat awalnya sih, buat nakut-nakutin tikus, gitu. Biar tikus enggak merajalela dan sembarangan memakan hasil sawit warga. Ternyata monyet ini selain menangkapi kawanan tikus, juga menyantapnya.


Penemuan fakta monyet memakan tikus ini merupakan kabar baik bagi pemilik ladang sawit, bagaimana tidak, mereka bisa menghemat lebih dari Rp 9 Milyar akibat kerusakan tanaman yang disebabkan tikus.

Sebenarnya sih, monyet jenis ini dulu dianggap hama oleh para produsen sawit. Tapi kerusakan yang ditimbulkan tidak sebesar kerugian akibat hama tikus. Tapi sekarang kehadiran monyet ekor babi ini menjadi berkah untuk para produsen sawit. Berdasarkan laporan hama tikus bisa mengakibatkan kerugian sebesar 10 persen dari hasil panen. Cukup merugikan, penggunaan pengusir hama kimia tidaklah efisien dan mahal tentunya.



Yang ada dalam pikiran ane sekarang malah gini, GanSist, kok bisa ya monyet ini memakan tikus yang notabene-nya bukan makanan mereka? Apakah sebegitu sulit untuk menemukan makanan mereka akibat rusaknya hutan. Jadi jalan satu-satunya memakan apapun yang ada untuk bertahan hidup. Enggak bisa dipungkiri, pembukaan lahan baru untuk perkebunan sawit pasti telah merusak habitat asli monyet ekor babi. Meskipun ini kabar baik untuk para produsen sawit, bagaimana dengan monyet ekor babi ini.

Apakah monyet ekor babi juga menyukai para tikus berdasi di Indonesia? Maafken. Ane gemes kalo udah bahas tikus, ingetnya jadi tikus berdasi, sama-sama hama, tapi tikus jenis ini lebih dahsyat kerugian yang ditimbulkan.

Ane pamit undur diri, sampai ketemu di thread ane selanjutnya. Mohon maaf jika ada salah kata. Karena ane manusia biasa, bukan malaikat atau dewi, mulai ngaco, abaikan! Jangan lupa tinggalkan jejak cendol, rate, dan subscribe-nya. Jika berkenan monggo di-follow akun ane. Terima kasih, salam hangat, dan selamat beraktifitas.



Sumber gambar : Google
Referensi : 1, 2