Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

Ā© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

blackrosestAvatar border
TS
blackrosest
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Beserta Janji Beliau Saat Kampanye


Joko Widodo dan Ma'ruf Amin terpilih sebagai presiden dan juga wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, setelah memenangkan pemilu pada tanggal 17 April 2019 yang lalu, dengan perolehan suara sebanyak 55,5% atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang memperoleh suara sebanyak 44,5%.

Pelantikan Presiden dan juga Wakil Presiden pun tinggal menghitung hari yang bertepatan pada Minggu, 20 Oktober 2019. Dimana sejak pertama kali pemilu dilangsungkan secara langsung pada tahun 2004, pelantikan presiden dan juga wakil presiden memang selalu dilakukan pada tanggal 20 Oktober, tidak memandang hari apa pun yang bertepatan pada tanggal tersebut.


Joko Widodo & Ma'ruf Amin


Setelah melakukan rapat koordinasi pengamanan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Senin, 14 Oktober 2019, Puan Maharani selaku Ketua DPR mengungkapkan sekitar 30.000 anggota gabungan dari TNI dan Polri pun akan disiagakan untuk menjaga dan mengamankan proses pelantikan tersebut, agar tidak terjadi hal-hal yang tak di inginkan dan tidak terduga.

Seusai rapat gabungan dengan seluruh pimpinan fraksi dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu,9 Oktober 2019, Bambang Soesatyo selaku Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) juga menyampaikan bahwa, MPR telah menyepakati pelantikan Presiden dan Wakil Presiden akan digelar pada pukul 14.30 WIB.

Proses pelantikan tersebut juga akan dihadiri oleh para pemimpin dan perwakilan dari sejumlah negara tetangga seperti Perdana Menteri Australia, Scoot Morrison, yang juga di pastikan akan hadir. Dengan mudahnya era informasi digital saat ini tak menutup kemungkinan acara pelantikan tersebut juga dapat disaksikan oleh dunia. Maka dari itu, mari kita semua sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) ikut menjaga proses pelantikan tersebut agar dapat berjalan dengan lancar tanpa halangan apa pun, demi nama baik negara kita Indonesia.

Siapa pun yang memimpin sebagai Presiden Republik Indonesia sudah pasti akan menghadapi berbagai macam masalah yang sama, seperti kemiskinan, masalah pendidikan, kesehatan, dan masih banyak lagi masalah yang lainnya. Dan semoga di bawah pimpinan Joko Widodo-Ma'ruf Amin selama 5 tahun mendatang dapat membawa perubahan untuk Indonesia ke arah yang lebih baik lagi, bukan hanya untuk jangka pendek tapi untuk jangka waktu yang panjang. Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, dan bebas dari korupsi.

Masih teringat beberapa janji Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di setiap kampanye dan juga depat capres beliau apabila terpilih sebagai Presiden untuk periode ke-2, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Dana Desa



Joko Widodo menyampaikan, pada masa pemerintahan beliau sebelumnya selama empat tahun telah menyalurkan dana desa sebanyak 187 triliun rupiah, dan berjanji jika terpilih kembali sebagai presiden pada periode ke-2 akan menyalurkan dana desa total mencapai 400 triliun rupiah sampai tahun 2024. Beliau juga memastikan dana desa tersebut akan lebih optimal untuk mensejahterakan rakyat.

Ane sendiri berharap tidak ada penyalah gunaan dari dana desa tersebut oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, mengingat korupsi hingga kini masih ada di Indonesia. Harus ada pengawasan yang ketat dalam penggunaannya dari pemerintah pusat atau pihak yang berwajib. Masyarakat juga harus ikut mengawal dana desa tersebut.

2. Tiga Kartu Sakti



Kartu ini terdiri dari :

- Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, yang mana diperuntukkan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga miskin dan kurang mampu. Biaya Sekolah Dasar sampai bangku kuliah akan digratiskan bagi pemilik kartu ini, segingga tidak ada lagi anak-anak yang harus putus sekolah karena alasan tidak memiliki biaya.

- Kartu Sembako Murah, kartu ini juga diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Dimana bagi pemegang kartu ini akan mendapatkan diskon dari setiap barang kebutuhan pokok yang dibelinya, seperti beras, minyak, gula, garam dll. Sehingga daya beli mereka terhadap kebutuhan pokok pun meningkat, asupan gizi bagi anak-anak keluarga kurang mampu juga diharapkan akan terpenuhi.

- Kartu Pra-kerja, kartu ini sempat menjadi perbincangan di masyarakat karena dikabarkan akan memberi insentif berupa uang tunai bagi para penganggguran. Namun, sejatinya kartu ini tidak menggaji para pengangguran untuk selamanya. Pengangguran yang dimaksud adalah mereka yang baru lulus sekolah ditingkat SMA atau SMK dan juga yang baru lulus kuliah serta bagi mereka yang terkena PHK. Nantinya program dari kartu ini akan memberi para pengangguran tersebut pelatihan dan juga insentif selama batas waktu yang ditentukan, sebelum mereka memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Pemberian insentif itu sendiri bertujuan agar mereka bersemangat dalam bekerja.

Ane sendiri berharap, para pengangguran tersebut juga dibekali dengan keterampilan untuk berwirausaha, karena dengan semakin banyaknya para wirausaha muda maka pertumbuhan ekonomi juga semakin cepat berkembang, terlebih di era serba internet seperti sekarang ini, tidaklah sulit untuk memasarkan suatu produk apabila ada keinginan yang kuat dan juga keberanian untuk mencoba.

Gan-Sis, sampai di sini dulu thread ane kali ini, rakyat Indonesia butuh bukti bukan janji semata, semoga Pemerintahan Bapak Joko Widodo dan Ma'ruf Amin bisa membuktikan semua janji-janji beliau.

Sumber referensi : 1 , 2 , 3 , 4
Diubah oleh blackrosest 19-10-2019 04:55
ceuhetty
sebelahblog
zafinsyurga
zafinsyurga dan 3 lainnya memberi reputasi
4
510
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan