Pidato pelantikan Presiden Joko Widodo mendapat sindiran dari petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Beberapa pihak berpandangan bahwa isu pemberantasan korupsi sudah tak lagi jadi fokus Jokowi.

Menurut Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, tanpa isu pemberantasan korupsi, mimpi Indonesia 2045 itu tak mungkin terwujud.

Diakui atau tidak, pernyataan Saut Situmorang itu sebenarnya dalam konteks berupaya menggiring opini masyarakat seolah-olah Pemerintah tidak serius menanggulangi korupsi.

Ia seharus berkaca terlebih dahulu, karena dulu menjabat Komisioner KPK menggunakan cara-cara melobi dan menemui salah satu anggota DPR.

Tanpa nyinyiran seperti itu, Saut Situmorang seharusnya memperbaiki terlebih dahulu kinerja KPK yang belum optimal memberantas dan menanggulangi kasus korupsi.

Kinerja pemberantasan korupsi sudah diamanahkan kepada KPK, namun sampai sekarang korupsi masih banyak dan para Komisionernya sibuk menyalahkan Pemerintah atas kegagalannya.

KIta tahu apa motif Saut di atas, karena itu kita tak akan mudah terprovokasi dengan ungkapannya yang sebenarnya tak berdasar itu.

Meski tak disebut oleh Presiden, pemberantasan korupsi tetap agenda penting dalam negara ini. Itu bukan tugas satu pihak saja, melainkan kita semua untuk mencegahnya.