Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ferykamalAvatar border
TS
ferykamal
Calon Ketua Umum Dilarang Tampil di TV, Maunya Apa Sih PSSI?
TELITIK.com – Beberapa calon Ketua Umum PSSI yang hendak hadir di sebuah acara yang ditayangkan oleh TV plat merah, TVRI mendapat teguran keras dari induk olahraga sepakbola Indonesia itu.

Mereka mengancam akan membatalkan pencalonanya jika mereka menghadiri acara yang bertemakan Caketum Bicara Bola itu.

BacaJuga
Kemenpora Restui Luis Milla Latih Timnas Indonesia Lagi, Kapan?
Dari Mana Saja 700 Gol Cristiano Ronaldo Berasal? Ini Jawabannya
Diluar Prediksi, Berikut Hasil Kualifikasi Euro 2020 Selasa 15 Oktober 2019
Eks Timnas Kroasia Ini Tertarik Bermain di Persija, akan Gantikan Marko Simic?

Hal itu disampaikan langsung oleh Director of Program and News Affair TVRI, Apni Jaya Putra. Apni menjelaskan, ia mendapat surat teguran dari PSSI untuk membatalkan acara yang berlangsung 16 Oktober 2019 malam itu.

“Saya dua kali diancam PSSI. Bagi calon ketum, ini wadah buat memyampaikan aspirasinya, tapi ditekan jadi keder juga, padahal cuma bicara sepak bola biasa. Apa urusannya, ini gak membahayakan negara, ini ngomong bola Indonesia kok dilarang,” sambung Apni, seperti dikutip dari indosport.com.

“Ini bukan domain PSSI untuk melarang. TVRI itu lembaga negara independen, menyiarkan atau tidak itu tidak boleh dikontrol orang lain. Kenapa PSSI melakukan surat teguran secara langsung buat batalkan acara, harusnya ke dewan pers atau KPI,” sesalnya.

Pada acara ‘Caketum Bicara Bola’, sejumlah bakal calon Ketua Umum PSSI pun terlihat hadir. Sosok Vijaya Fitrayasa, Fary Djemy Francis, Afen Hinelo dan Rahim Soekasih terlihat di studio TVRI.


Sumber: telitik.com
0
558
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan