[COC eSport] E-sport Kini Telah Menarik Perhatian Para Biksu, Kok Bisa?
TS
delia.adel
[COC eSport] E-sport Kini Telah Menarik Perhatian Para Biksu, Kok Bisa?
Spoiler for screenshot google:
Quote:
Apa bayangan kalian tentang seorang biksu? Pastinyalah seseorang yang hanya berada di sebuah kuil dan hanya mencintai kesederhanaan, menjauhi kesenangan dunia, sering meditasi dan tenggelam bersama pengabdian kepada Tuhannya, mereka biasanya menjauhi kemajuan teknologi, atau halhal yang berbau dunia, istilah zaman sekarangnya gaptek.
Begitu menurut pandangan Delia, entah menurut pandangan netizen.
Namun ketika Delia membaca sebuah wacana yang ada pada sebuah media online, Delia sempat terkejut loh! Kenapa? Karena pada kenyataannya, biksu juga seorang manusia, yang masih memiliki keinginan untuk bersenang-senang, buat Delia sih itu wajar saja, sebab seorang biksu juga mempunyai pandangan lain tentang dunia. Sehingga tidak menutup sebuah kesempatan para biksu, untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
Quote:
Para kumpulan biksu ini ternyata ikut kedalam sebuah turnamen e-sport dan dapat memenangkan pertandingan itu. Merek berasal dari Thailand. Sebuah hal yang baru, untuk dunia perbiksuan dan ini belum pernah terjadi sebelumnya loh gan-sis.
Yang mana tim dari tiga orang tim biksu berhasil menjuarai turnamen speed drifters dan ROV(AOV versi Thailand), padahal mereka masih bersekolah agama di Balee Sathit Suksa dengan pengajaran agama selama 20 jam seminggu.
Penanggung jawab sekolah juga mengatakan, bahwa para murid-muridnya itu, begitu meminati e-sport. Mereka ingin bergabung dalam sebuah berkompetisi. Setelah diberikan kesempatan, tak diduga-duga sebelumnya, pada akhirnya mereka menang.
Quote:
Namun di antara faktor keberuntungan, sudah pasti ada yang namanya pro dan kontra. Bagaimana mungkin tidak? Sebab selama ini kan seorang biksu yang kita kenal, hanyalah sebagai abdi dalam beragama, jadi sudah pasti merasakan kejanggalan ketika seorang biksu menyukai hal-hal berbau dunia, betul apa betul?
Lalu para netizen bertanya-tanya, tentang bagaimana mungkin seorang biksu bisa menjadi seorang e-sport, et coba dah itu?
Padahal jika mereka mau sedikit saja memperluas pikiran, pastinyalah lebih menyadari bahwa biksu juga bisa menampilkan sisi lainnya di mana hal itu bisa membuat para biksu sedikitnya mengetahui kemajuan zaman.
Walau ada sebagian orang yang berpendapat kalau seorang biksu hanya bisa berada di dalam kuil saja.
Begitulah pesona e-sport yang telah menarik perhatian biksu. Bagaimana dengan agan dan sista, apakah tertarik juga?