Pada suatu hari dimana ada seseorang dengan memiliki badan yang lumayan ramping dan tinggi rata-rata.bentuk kepala lonjong nampak jidat yang dapat diukur dengan segitiga jari.

Ini adalah kisah atau cerita dimana ada satu perempuan yang mendadak kuat dan mendadak bodoh ketika dia mengenal cinta.

Pada suatu hari dimana perjalanan cinta akan dimulai.

Hampir setiap malam semenjak dia kenal dengan seorang laki-laki yang ternyata berbeda sekolah dengan perempuan itu.perempuan itu bernama nidi,dia kenal dengan seorang laki-laki itu karena dia dikenal kan dengan salah satu sahabat laki-lakinya,dan ternyata seorang laki laki itu adalah teman dekat dari sahabatnya nidi.

Laki-laki itu bernama habil,dia tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek.dia orang nya bisa dibilang tidak banyak tingkah,tetapi sedikit aktif terhadap perempuan.

Ketika mereka sudah mulai mengenal nya masing-masing,nidi dan habil selalu mengobrol membicarakan masalah seperti tugas sekolah lah,eskul lah Dll lewat sosmed.Habil selalu berkata"nid gimana sekolahnya apa lancar?"
Nidi pun menjawab "tentu sekali lancar dan saya sangat senang,juga sangat baik alhamdulillah"selepas itu banyak pertanyaan yang sering dilontarkan satu sama lain,hingga nidi sering memberi tahu pada habil.Nidi berkata"hab ingat ganti buku sebelum tidur,biar waktu pagi kalo mendadak kesiangan udah tenang"itu ucapan yang selalu nidi kasih tau pada habil,bukan pada habil saja melainkan pada sahabat nya dan teman-teman lainnya.

Nidi itu orang nya sangat rapi,dia tidak suka berantakan,dia tidak suka kalo semua nya tidak ada aturan dalam setiap masalah kegiatan nya,nidi itu selalu senang kalo hidupnya itu bersih,rapi dan disiplin.

Pada Waktu itu nidi memang masih cuek dan sedikit khawatir karena baginya ini adalah hal yang berbeda ketika nidi dekat dengan seorang laki-laki yang seumuran.Biasanya,nidi ketika didekati oleh seorang laki-laki selalu lebih dewasa dan lebih tua dari nya misalnya kakak kelas dari nya.alasannya mengapa?karena dia ingin terbawa lebih dewasa dan agar bisa memahami sifat dari labil nya nidi.Namun,ketika dia memiliki pacar dia tidak pernah sama sekali dengan seseorang yang lebih dewasa atau lebih tua darinya,dia selalu dengan seorang laki-laki yang satu umuran.

Setiap habil selalu menggombal nidi,nidi selalu menggagalkannya awalnya dia gak suka digombalin.Akan tetapi,lama kelamaan nidi sudah terbiasa dengan kelakuan nya habil yang selalu menggoda nya agar nidi bisa tersenyum.tetapi,habil mendekat perempuan itu bukan hanya pada nidi melainkan pada beberapa perempuan lain.

Ketika mulai beberapa minggu kemudian nidi dekat dengan habil,nidi ternyata merasa nyaman dengan habil,yang ternyata habil selalu memberi nya dia semangat mensuport dia dan selalu memberinya perhatian penuh.

pada suatu hari nidi sering melihat habil berangkat sekolah,karena arah sekolah habil dan nidi itu berlawanan.

Ketika suatu saat setelah pulang sekolah nidi tidak sengaja bertemu dengan habil,habil tersenyum pada nidi,dan nidi hanya melongo bingung,pikir nidi entah kenapa nidi bisa bertemu habil berhadapan,nidi berkata "semalam entah mimpi apa aku?" menurut teman nya yang pulang bersama nidi menjawab "why??kamu kenapa si nid ada apa?" nidi menjawa "coba cubit aku,apa aku masih tertidur,aku sungguh bahagia, terima makasih tuhan kau telah memberiku hari ini kebahagiaan" menurut nidi,yang membuat teman nya bengong seketika.

Ketika pada suatu hari nidi mulai berpikir dan selalu berpikir,nidi selalu menanyakan pada dirinya sendiri,bukan berarti dia gila,sebab apakah yang dia pikirkan selama ini itu adalah yang terbaik atau mungkin hanya sebagai godaan terhadap dirinya.kenapa perasaan nidi saat minggu-minggu ini merasa dirinya campur aduk,yaitu antara merasa bahagia dan merasa takut.nidi merasa bahagia sebab sudah sekian lama dia dengan kesendiriannya,yang pada akhirnya ternyata nidi kembali ditemani oleh seorang laki-laki yang mampu membuat nidi kembali merasakan apa arti dari kenyamanan.
Tentu nya lumayan lama dalam perjalanan nidi dengan habil yang saling mengenal itu yang hampir setia hari habil selalu berhasil membuat nidi tersenyum bahagia.ketika habil selalu mengatakan"nid kenapa ya detik-detik ini aku merasa kamu itu memang perempuan yang jauh beda dari yang aku kenal" nidi merespon nya"mungkin itu perasaan kamu,karena semua perempuan memang berbeda tetapi pada dasar nya perempuan itu memiliki karakter tidak jauh berbeda ko hab".Akan tetapi,pada suatu saat nidi merasa menyesal telah mengenal habil,kenapa dia selama mengenal dengan nidi dia selalu memberi nidi harapan-harapan yang tidak pasti dan janji-janji palsu,yang ketika suatu hari dimana dia pernah mengajak untuk jalan bareng,niat menjemput sekolah dan akan tetapi semua janji itu sangatlah nihil dalam kenyataannya.misalnya begini dia berkata pada nidi "nid minggu depan aku jemput kamu soal nya kalo minggu sekarang aku kebetulan males bawa motor" nidi menjawab "iya tidak apa-apa lagian nidi pulang bareng temen ko" habil juga suka mengatakan "nid minggu kita jalan aku mau beli buku antar aku ya ke toko buku" nidi pun menjawab dengan rasa senang " iya habil boleh ko".
Seketika nidi pada saat itu sungguhlah sangat kecewa,tetapi nidi tidak menunjukan raut wajah kecewa nya,dia selalu berusaha untuk tersenyum.

Ketika pada hari minggu nidi akan pergi ke suatu tempat untuk membeli sesuatu,yang tidak di duga-duga ternyata habil menjemput nidi,seketika nidi pun bahagia dan seketika pula nidi bingung,tapi tidak lama habil sudah ada didepan nidi.katanya" nidi hai mau kemana,bareng aku aja" nidi pun menjawab nya" hah?oh searah juga gitu?hmm boleh kebetulan dari tadi gak ada kendaraan"Kata habil "makanya bareng aku aja,cepat yuk naik"sambil raut wajah habil tersenyum-senyum.

Ketika diperjalanan nidi dan habil berbincang ini itu lah,sampai sampai disuatu tempat,dan ketika nidi turun nidi bilang pada habil" habil makasih banyak ya" dengan wajah merah karena sedikit malu.habil pun menjawab nya" iya nidi sama sama,aku pulang ya kalo kamu ada apa-apa boleh kasih tau aku aja ya" sambil senyum-senyum jahil nya.Habil tidak bisa menunggu sebab nidi lumayan lama di tempat itu. Tepat 5 bulan telah berlalu yaitu tepat dimana selama ini nidi dekat dengan habil,yang ternyata habil sudah merasa mulai menghindar dan jauh berbeda dari sebelumnya,entah dia mulai merasa bosan atau mulai merasakan cape karena sikap dan sifat nidi.tetapi ketika sudah beberapa minggu kemudian dengan sikap berubahnya,yang ternyata habil benar-benar telah berubah tidak lagi perhatian seperti sebelumnya ketika dia mengenal nidi.dan ternyata oh ternyata dia sebernarnya memperjuangkan perempuan lain.dan saat itu pula nidi benar-benar merasa kecewa,merasa kacau dan campur aduk.antara dirinya itu sudah mulai jatuh cinta atau belum yang jelas nidi benar-benar sudah merasa nyaman terhadap nya.Dan saat itu pula nidi sungguh takut kalau misalnya harus kehilangan habil sosok laki-laki yang selalu membuatnya tersenyum dan selalu bersemangat dalam setiap harinya.dan detik itu pula benar-benar habil menjauh dan berpaling kepada perempuan lain.

Siapa yang tidak sakit dan kecewa sama seorang laki-laki yang dari awalnya pernah meyakinkan dirinya untuk bisa bersama.yang pernah menjadi salah satu prioritas nya.

"Mencintai seseorang memang begitu rumit,apalagi terjebak dalam cinta tersebut.bukan hanya mencintai yang rumit,memiliki seseorang pun juga bukan hal yang mudah.Tekadang kita tak ingin menerima orang baru dalam hidup kita,karena kita takut menambah luka baru,karena luka baru akan lebih menyakitkan dari pada luka lama."

Ketika 2 minggu saat habil telah menjauh dari nidi,dia ternyata memamerkan perempuan barunya.mungkin itu kekasih baru nya habil.pada saat itu nidi memang belum mengetahui apakah pacar atau mungkin sahabat nya,tetapi pada saat itu juga nidi sungguh sakit hati.namun,dia tetap tegar dia tetap berusaha untuk tersenyum.Betapa sesosok nidi mendadak kuat agar dia bisa tersenyum dan agar dia bisa merelakan seorang laki-laki yang pernah berharga baginya.sampai nidi pernah berkata pada dirinya sendiri"cinta itu godaan,cinta itu kelemahan,dan cintamu akan membawa luka untuk dirimu sendiri."

Selama hampir 6 bulan berlalu,aku takut kehilangan mu,aku hanya butuh sebuah kepastian dan keseriusan mu.tiba-tiba nidi memutuskan semua jaringan komunikasi yang bersangkutan dengan habil,itu semua nidi lakukan agar dapat melupakannya.ternyata nidi salah besar melakukan hal seperti itu,nidi semakin dihantui dengan rasa ketidak mauan nya untuk kehilangan habil,dan dia merasa takut ketika habil harus bersama orang lain.

Setelah sekian lama nidi melewati masa-masa dimana nidi jatuh kembali,nidi akhirnya kembali membuka lembaran baru dan menemukan sosok seorang laki-laki yang benar-benar mencintai dan menyayangi nidi.awalnya,nidi ingin dekat dengan laki-laki baru itu bukan maksud niat nidi untuk melampiaskannya dari habil,dia berpikir,mungkin dengan cara aku dekat dengan dia aku bisa lupa dari sosok seorang yang nidi anggap dia adalah patah hati terhebatnya.

Setelah satu bulan nidi menjalin hubungan dengan kali-laki barunya yang begitu baik terhadap nidi.Ternyata dan ternyata pada kenyataannya habil itu masih mengharapkan sesosok nidi dan dia sungguh menyesal telah menyiakannya nidi pada waktu itu.dan baru tau pula ternyata habil sudah dengan kesendiriannya lagi dia sudah tidak menjalin hubungan dengan wanita itu.Tetapi bodoh nya seorang nidi kenapa dia malah bahagia,dan saat itu pula nidi berkata terhadap dirinya sendiri "kenapa aku merasa bahagia,ketika dia sudah tidak lagi bersama nya" itu lah kata-kata yang menjadi pertanyaan untuk diri nya sendiri.

Mungkin nidi dulu betapa menyayangi seorang habil sampai dia pernah merasa takut untuk kehilangannya dan sampai dia merasa benar-benar sakit walaupun rasa sakit yang nidi alami tidak dia tunjukan dalam diri nya,dia selalu pendam rasa semua itu dalam hati kecil nya,dan dia urungkan untuk mengatakannnya kepada sahabat laki-laki nya itu,sebab dia tidak mau semuanya itu jadi berantakan dan menjadi musuh karena hal bodoh seperti ini.

"Ketahuilah tidak semuanya menjadi yang kita harapkan tercapai,ada banyak orang yang malah terjerumus ke dalam ha-hal yang membawanya pada keadaan buruk atau masa terpuruk sekalipun.segalanya memang tergantung kita.kita yang menentukan jalan untuk dimasa depan kita. terus menerus memperbaiki diri adalah kunci utama sebelum kita menghujat seseorang tanpa pernah tau masalah dan apa yang sedang mereka alami dikehidupannya."

Dan pada saat itu pula lah nidi berusaha untuk menetap pada satu hati dan belajar memperbaiki diri nya untuk lebih baik dan lebih baik dari sebelumnya dan belajar pula untuk lebih dewasa,nidi pun akhirnya dia benar-benar kembali menemukan kebagian dan kembli tersenyum seperti dulu kala.tetapi siapa yang tahu hidup seseorang,dan akhirnya nidi tidak lama dia sudah berakhir dengan kekasih nya itu,alasannya karena dia tidak pernah sejalan walaupun mereka selalu baik-baik saja. masalah kecil dalam pacaran itu hal wajar,tetapi entah kenapa nidi dan pacar nya itu berakhir seketika,nidi dan pacar barunya itu mengerti kondisi dirinya masing-masing mereka lebih memahami apa maksud dari alasan yang diharapkan nya,walaupun mereka tidak lama berjalin hubungan dan berakhir pun mereka dengan cara yang sangat baik dan saling mengerti posisi satu sama lain dan disitu pula nidi tidak merasa putus asa,nidi makin merasa dirinya harus belajar menjadi lebih baik dari sebelum nya,sebab yang sudah berlalu biarlah nidi jadikan semua nya pelajaran dalam hidup nya,memang hidup tidak selalu indah,tetapi balik lagi pada diri sendiri,jika mau hidup indah kita perlu bersyukur,ikhlas dan sabar. semua itu tidak akan berbalas indah pada diri kita,jika kita tidak berbuat yang indah pula.