- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Beginilah Bentuk Motor Yang Dinobatkan Sebagai Motor Terkencang Di Dunia Tahun 1912
TS
Odleva
Beginilah Bentuk Motor Yang Dinobatkan Sebagai Motor Terkencang Di Dunia Tahun 1912
Pernahkah kalian bertanya-tanya bagaimana rasanya mengendarai sepeda motor yang benar-benar vintage?, dan bagaimana dengan mesin twin pararel 2-tak berpendingin cairan berusia 90 tahun bekerja pada motor setua itu?. Yap, Scott Squirrel namanya, mulai diproduksi dan mengusung nama Squirrel pada tahun 1920an tak menutup kemungkinan wujud yang dihadirkan kental akan nuansa vintage serta mesin yang diusung memiliki keunggulan tersendiri, berbasis 2-tak dengan 2 silinder pararel menjadikan suatu prestasi bagi motor ini. Scott Squirrel diproduksi oleh Scott Motor Company pada tahun 1922 hingga tahun 1940an, Scott Motor Company itu sendiri didirikan oleh Alfred Angas Scott bermarkas di Bradford, West Yorkshire, Inggris pada tahun 1908 hingga perusahaan tutup usia pada tahun 1969.
Awal mula terciptanya motor Scott Squirre ini dimulai dari ketertarikan owner dengan mesin 2-tak yang dirasa lebih memiliki performa yang unggul dibanding mesin 4-tak, dan ia berfikir untuk menghasilkan mesin 2-tak yang bertenaga tidak hanya cukup membutuhkan satu pukulan dari piston saja, lalu ia menempatkan dua buah pukulan piston sebagai penyeimbang mesin yang berperforma tinggi seperti ia harapkan. Hingga akhirnya pada tahun 1908 Alfred Angas Scott mematenkan motor pertamanya dengan mesin 450cc 2-tak twin silinder pararel berpendingin cairan, melalui mesin hasil ciptaannya yang dapat menandingi mesin 4-tak ditahun itu, kemudian keberadaan Scott Motor Company semakin dikenal dunia dengan rekor yang pernah dicatat sebagai motor tercepat pada tahun 1912, 1913, dan 1914 melalui ajang balap ternama Isle Of Man TT.
Hingga datang tahun 1922 dimana sebagai tahun lahirnya Scott Squirrel generasi pertama yang dihadirkan dalam mesin 486cc sebagai motor sport pertama besutan dari Scott, sebelum datangnya Squirrel generasi pertama ini sebelumnya Scott memproduksi untuk asupan kendaraan motor perang dunia pertama sebagai kontrak perjanjian dari pemerintah yang mengharuskan memproduksi mesin silinder tunggal, hal tersebut bertentangan dimana Scott lebih berjaya dengan mesin twin silindernya.
Setelah memproduksi Squirrel generasi pertama kemudian diikuti dengan Super Squirrel bermesin revisi lebih lanjut dari 498 cc atau 596 cc, yang saat itu jadi andalan banyak orang. Hasil produksi dari generasi kedua tersebut hampir tidak menemukan celah perbedaan, rata-rata bentuk yang ditawarkan hampir menyerupai satu sama lain, setelah hadirnya model Squirrel terakhirnya bernama Scott Flying Squirrel yang diproduksi tahun 1926 dengan pilihan mesin yang lebih besar 600cc. Motor ini datang sebagai penyempurna generasi sebelumnya, seperti penempatan dan bentuk dari tangki serta suspensi serta pengemeran telah mengalami penyempurnaan, yang lebih unik motor ini diberikan coretan warna pada blok mesin berwarna merah sehingga menarik perhatian lebih mencolok pada mesin.
Sebagai gelar motor vintage pastinya spesifikasi yang dibekali tidak sesempurna produksi motor pada jaman sekarang, serba sederhana membuat motor ini terlihat lebih simpel seperti penggunaan suspensi depan belakang masih menggunakan model spring dan meskipun kapasitas mesin yang sangat besar untuk pengereman hanya dipersenjatai dengan pengereman model tromol. Seperti halnya motor vintage tahun 20an perpindahan transmisi diatur dengan tangan melalui tuas besi seperti layaknya sebuah mobil. Untuk spesifikasi lebih dalam mengenai Scott terutama Scott generasi terakhir yaitu Flying Squirrel ini mari kita simak penjelasan berikut seperti dilansir motorcycle.com(25/6/2015).
Kapastias Mesin : 596cc 2-tak
Pendingin : Cairan
Konfigurasi : 2 Silinder Pararel
Tenaga : 34bhp @5200rpm
Torsi : ?
Transmisi : 3 Percepatan
Top Speed : 110kmh
Kapasitas Tangki : ?
Berat : 325lb atau 147 Kilogram
Awal mula terciptanya motor Scott Squirre ini dimulai dari ketertarikan owner dengan mesin 2-tak yang dirasa lebih memiliki performa yang unggul dibanding mesin 4-tak, dan ia berfikir untuk menghasilkan mesin 2-tak yang bertenaga tidak hanya cukup membutuhkan satu pukulan dari piston saja, lalu ia menempatkan dua buah pukulan piston sebagai penyeimbang mesin yang berperforma tinggi seperti ia harapkan. Hingga akhirnya pada tahun 1908 Alfred Angas Scott mematenkan motor pertamanya dengan mesin 450cc 2-tak twin silinder pararel berpendingin cairan, melalui mesin hasil ciptaannya yang dapat menandingi mesin 4-tak ditahun itu, kemudian keberadaan Scott Motor Company semakin dikenal dunia dengan rekor yang pernah dicatat sebagai motor tercepat pada tahun 1912, 1913, dan 1914 melalui ajang balap ternama Isle Of Man TT.
Hingga datang tahun 1922 dimana sebagai tahun lahirnya Scott Squirrel generasi pertama yang dihadirkan dalam mesin 486cc sebagai motor sport pertama besutan dari Scott, sebelum datangnya Squirrel generasi pertama ini sebelumnya Scott memproduksi untuk asupan kendaraan motor perang dunia pertama sebagai kontrak perjanjian dari pemerintah yang mengharuskan memproduksi mesin silinder tunggal, hal tersebut bertentangan dimana Scott lebih berjaya dengan mesin twin silindernya.
Setelah memproduksi Squirrel generasi pertama kemudian diikuti dengan Super Squirrel bermesin revisi lebih lanjut dari 498 cc atau 596 cc, yang saat itu jadi andalan banyak orang. Hasil produksi dari generasi kedua tersebut hampir tidak menemukan celah perbedaan, rata-rata bentuk yang ditawarkan hampir menyerupai satu sama lain, setelah hadirnya model Squirrel terakhirnya bernama Scott Flying Squirrel yang diproduksi tahun 1926 dengan pilihan mesin yang lebih besar 600cc. Motor ini datang sebagai penyempurna generasi sebelumnya, seperti penempatan dan bentuk dari tangki serta suspensi serta pengemeran telah mengalami penyempurnaan, yang lebih unik motor ini diberikan coretan warna pada blok mesin berwarna merah sehingga menarik perhatian lebih mencolok pada mesin.
Sebagai gelar motor vintage pastinya spesifikasi yang dibekali tidak sesempurna produksi motor pada jaman sekarang, serba sederhana membuat motor ini terlihat lebih simpel seperti penggunaan suspensi depan belakang masih menggunakan model spring dan meskipun kapasitas mesin yang sangat besar untuk pengereman hanya dipersenjatai dengan pengereman model tromol. Seperti halnya motor vintage tahun 20an perpindahan transmisi diatur dengan tangan melalui tuas besi seperti layaknya sebuah mobil. Untuk spesifikasi lebih dalam mengenai Scott terutama Scott generasi terakhir yaitu Flying Squirrel ini mari kita simak penjelasan berikut seperti dilansir motorcycle.com(25/6/2015).
Kapastias Mesin : 596cc 2-tak
Pendingin : Cairan
Konfigurasi : 2 Silinder Pararel
Tenaga : 34bhp @5200rpm
Torsi : ?
Transmisi : 3 Percepatan
Top Speed : 110kmh
Kapasitas Tangki : ?
Berat : 325lb atau 147 Kilogram
tanto99 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
8.3K
92
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan