Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

elviciAvatar border
TS
elvici
B. J. Habibie, Si Jenius yang Pernah Dibeli Raja Barru Dengan Sebilah Keris
B. J. Habibie, Biografi Habibie, Habibie Masa Kecil, Fakta tentang B. J. Habibie


Bendera setengah tiang dikibarkan. Indonesia sedang berkabung. Ia kehilangan salah satu putra terbaiknya. Prof. Dr. Ing. H. B. J. Habibie, FREng.Mr. Crack, Presiden Republik Indonesia yang ketiga, yang mengawal negara melalui masa-masa krisis dan gejolak reformasi tahun 1998 dahulu. Beliau meninggal dunia di Jakarta, 11 September 2019 lalu di usia 83 tahun.


sumber foto

Siapa sebetulnya manusia pintar dan genius ini. Mendengar namanya saja mampu menggetarkan hati, menjadi idaman dan impian orang-orang tua dahulu, sering terdengar menginginkan anak-anaknya kelak menjadi seperti Habibie. Berikut ringkasannya.


Teknokrat Konstruksi Pesawat Terbang

Habibie banyak berkontribusi dalam bidang konstruksi pesawat terbang, ilmu ini telah dikenal dan digunakan oleh industri pesawat terbang di mancanegara. Dibanding di tanah air, penghargaan justru banyak diterima dari luar negeri. Anugerah sebagai anggota kehormatan lembaga-lembaga penerbangan dan luar angkasa, awardsetara Nobel dunia dirgantara, dan diangkat menjadi anggota “The US Academy of Engineering” pada Februari 1986. Suatu penghargaan tertinggi yang pernah diterima putra Indonesia yang berprestasi dalam bidang teknologi di Amerika Serikat. Sejak itu, bendera Indonesia berkibar di antara bendera negara-negara maju dunia.

Quote:


Kelahiran Parepare, Generasi Keempat Tjitrowardojo

Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936, di satu rumah Jln. Abdul Jalil Habibie lahir putra Alwi Abdul Jalil Habibie dan R. A. Tuti Marini Puspowardojo. Diberi nama Bacharuddin Jusuf Habibie.

Alwi Abdul Jalil Habibie, orang terpandang ahli pertanian (Adjunt Land-bouw Consulent)di Afdeling Parepare yang membawahi dinas-dinas Pertanian Onder Afdeling. Ia berhasil mendidik dan membimbing Mantri Pertanian melakukan eksperimen menciptakan suatu jenis tanaman yang sekarang bisa dikatakan sebagai bibit unggul.

B. J. Habibie adalah generasi keempat dari Tjitrowardojo—dari garis keturunan ibu, seorang terdidik yang meraih gelar dokter dalam usia 19 tahun.

B. J. Habibie anak keempat dari delapan bersaudara; Titi Sri Sulaksmi, Satoto Muhammad Duhri, Alwini Khalsum, Bacharuddin Jusuf Habibie, Jusuf Effendy, Sri Rejeki, Sri Rahayu dan Suyatim Abdurrahman. Sedangkan saudara mereka, Ali Buntarman, meninggal tahun 1946 di usia 1 tahun karena menderita sakit.


Gemar Berenang dan Berkuda

Masa kecilnya biasa saja. Sarapannya, roti, nasi goreng, sokko (beras ketan yang ditanak). Kue kegemarannya barongko(kue yang terbuat dari pisang yang dihaluskan dibungkus daun pisang). Makanan kegemarannya bubur Manado. Ia juga gemar berenang, naik kuda, suka menyanyi, main layang-layang, main gundu, dan mallogo, yaitu permainan dari tempurung segi tiga. Orangnya periang. Ia merasa sebagai anak yang tidak pernah menyusahkan orang lain.

Quote:

Ayahnya punya beberapa ekor kuda balap kelas satu, ada seekor yang terbaik, juara di kelasnya. La Bolong namanya yang berarti si Hitam dalam bahasa Bugis.  Bakat joki B. J. Habibie diwarisi dari ayahnya. Ia tampil sebagai joki ulung, lincah menjuarai balapan itu. 


Insinyur Adalah Cita-Citanya Sejak Kecil

Quote:

 
Pernah Dibeli Dengan Sebilah Keris 

Ada kepercayaan orang Bugis, jika anak laki-laki mirip wajah ayahnya, akan membawa musibah pada sang ayah. Kalau bukan ayahnya meninggal, anaknyalah yang meninggal, atau berpisah tempat. Berbeda jika anak perempuan wajahnya mirip dengan wajah ayahnya, maka menurut kepercayaan dan tradisi orang Bugis-Makassar, konon anak itu membawa rezeki.

Berhubung wajah B. J. Habibie sangat mirip dengan wajah ayahnya, maka ia harus dijual secara simbolis. B. J. Habibie dibeli oleh Raja Bau Djondjo Kalimullah KaraEngta Lembang Parang Arung Barru dengan sebilah keris. Raja Barru adalah putra Raja Gowa, Mahmoed Karaeng Baroanging.


sumber foto

Referensi dan dokumentasi:
Makka, Andi Makmur. 2008. The True Life of Habibie: Cerita di Balik Kesuksesan. Jakarta: Pustaka IlMaN.

Thread selanjutnya: B. J. Habibie, Bidang Ilmu Penerbangan Bukanlah Pilihan Pertamanya
Diubah oleh elvici 14-09-2019 04:33
corongalam
anasabila
Gresta
Gresta dan 12 lainnya memberi reputasi
13
3.6K
121
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan