Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

elviciAvatar border
TS
elvici
Merancang Cita-Cita Masa Depanmu Melalui Mobile Games Hay Day. Kenapa Enggak?
Hay Day, Game Pertanian, Farming Game
 

Secara pribadi, saya bukanlah gamer sejati yang senang menghabiskan waktunya dengan bermain game. Sering bosan dengan game yang ada, jadi ya gitu, instal dan uninstall aja di hape. Kadang hapenya sampe ngeblank. Namun, sekali waktu, saya diprotes sama si kakak yang waktu ditelepon bilangnya lagi sibuk ngasih makan ternaknya. Iya, katanya dia punya sapi, ayam, babi, domba, dan kambing. Hah? Dia, kan tinggal di kota besar, mana mungkin punya ternak sampe segitu banyak macamnya. Hehe, katanya semua bisa kalo saya punya game Hay Day. Owalah, kirain. Jadilah saya instal karena telanjur penasaran.

Duh, senangnya. Jadi seperti menemukan tools merancang masa depan, deh. Secara ini, kan, impian saya banget, bisa menghabiskan waktu di alam desa yang damai sambil tetap menghasilkan uang. Hay Day, game bertema pertanian (farming) bisa menjadi simulasi akan lahan pertanian sekaligus tempat tinggal yang saya inginkan. Bagaimana saya ingin punya vila dikelilingi perkebunan pribadi. Sekaligus menata letak properti-properti yang dipunya hingga menjadi asri dan apik.

Awalnya, Paman Greg menghubungi saya bahwa dia punya pertanian yang tak terurus di desa, kalau bersedia, silakan miliki dan kelola. Waah. Berangkaaat!


Segera saja saya ‘tenggelam’ di sebidang lahan yang dihibahkan Paman Greg secara gratis. Lahan yang hijau ditutupi rumput, masih banyak pepohonan, genangan air, dan beberapa batu. Pasti tanahnya subur. Sementara matahari bersinar sepanjang waktu.
Paman juga meninggalkan sebuah rumah pertanian dua lantai, lumbung untuk menyimpan perkakas dan hasil produksi, silo untuk menyimpan hasil panen, serta truk pengiriman pesanan.

Saya mulai kehidupan di sini dengan menanam gandum di tiga bidang tanah yang sudah diolah. Seiring naiknya pengalaman (XP), jenis tanaman saya semakin beragam. Jagung, kedelai, tebu, wortel, indigo, labu, katun, cabai, tomat, stroberi, kentang, nanas, padi, selada, dan bunga matahari, dan masih akan bertambah lagi.

Tanah yang subur membuat hasil panennya selalu dua kali lipat. Jadi sebagian bisa ditanam kembali dan sebagian dijual. Oya, saya juga mendapati toko pinggir jalan Paman tempat menjual hasil pertanian. Hanya perlu mengiklankan di koran, lalu pembeli mengambil sendiri dan meninggalkan koin di wadahnya. Pundi-pundi koin juga berdatangan dari pengiriman barang dengan truk dan perahu sungai yang datang secara berkala.


Quote:


Ketika koin yang terkumpul sudah cukup, saya membeli kandang untuk hewan ternak, juga bangunan produksinya. Sayang, kan, lahan seleluasa ini enggak dimanfaatin untuk beternak juga. Pabrik pakan ternak terletak tak jauh dari kandang, membangun pabrik pengolah susu menjadi krim, keju, dan mentega. Saya lengkapi juga oven roti, pabrik gula, mesin tenun untuk menenun bulu domba, dan mesin jahit. Semua hasil produksi dari pabrik dan mesin yang saya beli akan dijual kembali untuk mengembalikan modal dan mendapatkan keuntungan koin lebih banyak.

Sesekali, jika panen berlimpah, lumbung dan silo sampai tak mampu menampungnya. Kapasitas lumbung dan silo perlu saya tingkatkan dengan perkakas sekrup, bilah kayu, paku, baut, papan, dan lakban yang didapat dari hasil mengelola kebun.

Sambil menunggu bibit yang ditabur bisa dipanen, saya menanam pohon ceri, apel, kakao, zaitun, dan lemon mengelilingi lahan. Kopi, semak beri hitam, dan rasberi ditata di tepi jalan-jalan kecil. Ketika tiba waktunya, pertanian terlihat semarak dengan warna warni buah-buahan yang ranum. Hmmm ....

Di sudut lahan, ada tiga sarang lebah bergelantungan di sebatang pohon. Wah, saya bisa memeras madunya dan membuat lilin. Agar mengundang lebah-lebah, saya menanam semak nektar di sekeliling pohon. Ada saatnya koin saya tidak cukup untuk membeli bahan atau item dekorasi lahan. Itu artinya saya harus bersabar sebentar dan lebih giat lagi bercocok tanam, lalu mengolahnya menjadi produk untuk dijual.


Oya, di tebing yang membatasi lahan pertanian saya dengan hutan, ada gua yang awalnya bikin saya penasaran, Gansist. Di bulan-bulan tertentu, tampak kelelawar mengintip dari lubang gua yang gelap. Di level 24, baru tahu itu adalah lubang tambang, saya bisa menambang bijih besi, batubara, emas, perak, dan platinum menggunakan perkakas beliung, sekop, dinamit, dan TNT. Segera beli tungku peleburan dan ditempatkan berderet di tepi tebing tak jauh dari lubang tambang. Saya juga membeli mesin pembuat perhiasan seperti kalung perak, cincin permata, dan gelang emas.



Pada saat penat melanda, waktunya menonton di bioskop untuk mendapatkan bonus, atau menyegarkan dan tenangkan pikiran dengan pergi memancing. Di tepi sungai, Paman Greg punya sebuah sampan yang sudah bocor, saya harus memperbaikinya seharga 35 ribu koin. Setelah itu, sampan membawa saya memasuki sudut hutan dengan pemandangan yang luar biasa, hulu sungai tempat berbagai jenis ikan dan unggas hidup, sambil menikmati indahnya air terjun. Saya memancing bersama Paman Bermata Satu yang ramah, teman Paman Greg. Selain memancing dan menjaring ikan, saya juga bisa memikat bebek dan lobster dengan memasang jebakannya. Bebek liar tidak untuk dibunuh seperti lagu Potong Bebek Angsa, loh, Gansist, tetapi untuk diambil bulunya. Menunggu bulu bebek tumbuh dan siap dipanen, bebek akan dijamu bersantai di Salon Bebek. Sementara lobster berendam di kolam air hangatnya.



Quote:


Apakah saya kesepian? Tidak. Saya tidak sendiri di sini. Ada Tom, pemuda desa yang setiap hari menunggu di pinggir jalan utama, siap membantu mencarikan barang yang dibutuhkan. Ada Rose akan membantu mengurus hewan ternak, dan Ernest yang membantu pengolahan produk gula dan susu. Pasangan orang tua ini tinggal di atas tebing tepi hutan yang damai. Jika tidak sedang bekerja, saya melihat mereka bersantai berdua di depan rumahnya. Ernest membaca koran dan Rose asyik menenun.

Quote:


Saya juga bertegur sapa dengan para pembeli yang datang langsung, membentuk grup Lingkungan dan berkomunikasi lewat chat dengan tetangga untuk saling membantu memenuhi bahan dan produk yang diperlukan serta untuk berkolaborasi mengikuti Lomba Lingkungan yang diadakan periodik dengan hadiah menarik. Game terhubung ke petani seluruh dunia melalui akun Facebook.
Quote:


Saya juga membeli binatang peliharaan untuk menghibur saya mengelola lahan. Kucing, anjing, kelinci, kuda, dan keledai, semua saya buatkan kandang masing-masing. Meski dilepas bebas, mereka biasanya bermain tidak jauh dari kandangnya. Senang melihat tingkah lucu mereka. Si kelinci sering kali berusaha melompat menangkap kupu-kupu.



Meskipun tinggal di desa, saya bisa mengunjungi kota setelah mencapai level 34. Saya memperbaiki peron dan rel Kereta Api Teluarbiasa dengan 39 ribu koin. Setelah itu, saya bisa menumpang kereta api dan membantu Walikota membenahi kota yang masih kumuh agar kembali berjaya. Perlu beberapa lama membangun kota menjadi menyenangkan untuk dikunjungi. Kota yang indah, berada di tepi pantai. Suara debur ombaknya terdengar ketika mendekati pantai. Saya membangun toko bahan pangan, bioskop, restoran, spa, losmen, toko hadiah untuk melayani pengunjung kota.


Quote:


Banyak juga hewan-hewan liar yang berkeliaran membawa bunyi-bunyian menyemarakkan pertanian. Suara kodok, riuh ayam, lenguhan sapi perah, embikan kambing dan domba, cuit burung-burung kecil, gagak, kupu-kupu, dan capung. Ada juga Rubah si Ingin Tahu sibuk menciumi setiap sudut lahan. Jangan khawatir, mereka tidak akan merusak tanaman.

Dari ketekunan mengelola lahan perkebunan dan peternakan itu, dan koin yang terus ‘dicetak’, saya jadi memiliki alat pengolahan hasil yang lengkap seperti panggangan barbeku, oven kue, gerai sushi, salad dan roti lapis , pemeras jus, pembuat es krim, selai, smoothie, pasta, selai, dan permen, dapur sup, dan ada kedai kopi cantik di halaman rumah.



Quote:


Lingkungan pertanian berkembang dan maju sesuai dengan yang saya inginkan. Indah, asri dan apik, Gansist. Saya merancang dan menata pertanian saya sesuai impian. Saya sedang menuju ke sana. Games Hay Day yang menjadi gambar rencananya.

Di gameini, kita bisa berhenti nge-game kapan aja tanpa perlu khawatir mengecewakan partner atau lawan main yang terhubung dengan kita. Layaknya hidup santuy khas dunia pedesaan, hidup ini kita yang atur, GanSist. Biarkan mesin-mesin tetap bekerja dan berproduksi sementara kita kembali sibuk menyelesaikan tugas di dunia nyata.


Agan dan Sista tidak perlu khawatir bahwa game ini membosankan karena sejak dirilis Juni 2012, Supercell terus meng-update  dan meng-upgrade-nya. Fitur-fitur baru bermunculan seiring bertambahnya level pengalaman, sehingga games berkembang, menarik, menantang dan tidak monoton. Oleh karenanya, memang diperlukan Smartphone Gaming performa tangguh saat bermain game dan multi-tasking untuk bisa menghadirkan pengalaman seru Mobile Games ini.


Adalah vivo Z1 Pro  dengan Qualcomm Snapdragon 712 AIE 4GB RAM—64GB ROM, CPU 64 bit Qualcomm Kryo 360, desain terkini 10nm, clock speed hingga 2.3GHz dan Graphic Processing Unit Adreno 616 tingkatkan performa hingga 25%*, dan AI Engine generasi ketiga yang dapat mempelajari pola penggunaan, dan membuka aplikasi yang sering digunakan dengan lebih cepat, fitur center turbo, cooling turbo, game turbo, dan net turbo memberikan pengalaman nge-game terbaik buat Gansist.


[size=3]


Selain itu, daya 5000mAh membuat Agan dan Sista lebih lama menggunakan vivo Z1 Pro untuk bermain game. Teknologi Dual-Engine Fast Charging 18 watt yang sangat cepat mengisi daya membuat Gansist tidak perlu khawatir kehabisan baterai saat tengah asyik bermain. Smartphone juga dapat dimanfaatkan sebagai pengisi daya dengan teknologi OTG Reverse Charging**. Ultra game mode dilengkapi fitur yang meminimalkan sinar biru pada layar untuk memproteksi mata.



Lingkungan pertanian Hay Day yang kaya warna akan terlihat lebih cetar dan alami jika didukung oleh resolusi FHD+ (2340x1080) yang dapat menghasilkan tampilan hidup dan natural. Apalagi layar Z1 Pro memiliki layar Ultra O Screen 6.53 inci (16,59 cm), dengan rasio layar yang lebih besar 90.77%, makin terlihat nyata deh, pertanian impiannya.

Yuk, pakai vivo Z1 Pro dan bagikan pengalaman nge-game-mu di sini.

*dibandingkan dengan Snapdragon 660
**reverse charging membutuhkan kabel OTG tambahan

Referensi:
Opini Pribadi
Hay Day
Diubah oleh elvici 18-09-2019 16:54
lina.wh
abellacitra
tata604
tata604 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
7.3K
126
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan