selaluberitaAvatar border
TS
selaluberita
Netizen Ramai-ramai Tuntut #BebaskanDandhy dan #BebaskanAnandaBadudu
Jumat, 27 Sep 2019 06:07 WIB
Netizen Ramai-ramai Tuntut #BebaskanDandhy dan #BebaskanAnandaBadudu
Adi Fida Rahman - detikInet



Jakarta - Buntut penangkapan pendiri WatchdoC Dandhy Laksono dan penggiat Hak Asasi Manusia (HAM) Ananda Badudu membuat netizen geram. Mereka ramai-ramai menuntut #BebaskanDandhy dan #BebaskanAnandaBadudu.

Sejak kabar penangkapan Dandhy pada Kamis malam (26/9/2019) sampai di telinga netizen Tanah Air, sontak tagar #BebaskanDandhy langsung ramai menghiasi media sosial. Lantaran banyak yang berkicau, tidak butuh lama tagar tersebut bertengger di posisi pertama trending topic Twitter Indonesia.

Pantauan detikINET pada Jumat pagi (27/9/2019) posisi tagar #BebaskanDandhy masih belum bergeser. Malah makin banyak dukungan yang mengalir, dan sejauh ini sudah mencapai 30 ribuan tweet.

Sementara tagar #BebaskanAnandaBadudu berada di posisi kedua. Ribuan kicauan netizen menuntut dibebaskannya penggiat HAM itu.

Berikut ini sejumlah tweet netizen yang menuntut Dandhy dan Ananda dibebaskan. Tidak ketinggalan dukungan semangat untuk kedua aktivis tersebut.









Untuk diketahui Polda Metro Jaya menangkap pendiri WatchdoC Dandhy Laksono pada Kamis (26/7/2019) pukul 23.00 WIB. Dandhy menjadi tersangka atas cuitannya soal rusuh di Wamena.

"Twit 22 September terkait insiden di Jayapura dan Wamena. Hanya 1 twit yang dimasalahkan Polda Metro," kata kuasa hukum Dandhy, Alghiffary Aqsa, saat dihubungi detikcom, Jumat (27/9/2019).

Kini, Dandhy sudah diperbolehkan pulang meski tetap berstatus tersangka. Dandhy ditangkap karena diduga melanggar Pasal 28 ayat (2), jo Pasal 45 A ayat (2) UU No.8 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan/atau Pasal 14 dan Pasal 15 No.1 tahun 1946 tentang hukum pidana.

"Sudah diperbolehkan pulang tapi masih tersangka. Ada sekitar 44 pertanyaan yang diajukan penyidik krimsus Polda Metro Jaya dan kasusnya ada karena laporan dari polisi sendiri tipe A, pelapor dari polisi," ujar Alghif.

Sementara Ananda Badudu ditangkap lantaran menggalang dana unjuk rasa mahasiswa. Informasi itu disampaikan langsung Ananda di akun Twitternya.

"Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa," tulisnya.

Badudu memang melakukan penggalangan dana lewat Kita Bisa. Dana tersebut digunakan untuk logistik unjuk rasa mahasiswa pada Selasa-Rabu, 23-24 September 2019. Pantauan detikINET, dana yang berhasil terkumpul mencapai lebih dari Rp 175 juta. (afr/afr)

Kronologi Penangkapan Ananda Badudu dalam Petisi Rara Sekar
Jumat, 27 Sep 2019 09:50 WIB Dyah Paramita Saraswati - detikHot



Jakarta -
Musisi Ananda Badudu ditangkap oleh pihak kepolisian. Ia dituduh memprovokasi mahasiswa untuk turun ke jalan dan mengirimkan sejumlah dana ke mahasiswa yang mengikuti aksi.

Musisi yang pernah bergabung dalam Banda Neira bersama Ananda Badudu, Rara Sekar, membuat petisi yang mendesak pihak kepolisian untuk membebaskan pria yang akrab disapa Nanda itu.

Dalam petisi tersebut, Rara juga membeberkan kronologi penangkapan Ananda Badudu.

"Teman dekat saya, Ananda Badudu, pagi ini ditangkap oleh pihak kepolisian. Salah satu alasannya karena membantu mengumpulkan dan menyalurkan dana dari masyarakat untuk mendukung aksi demonstrasi mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil pada 23-24 September 2019 lalu. Berikut kronologi singkat penangkapan teman saya, Ananda, pada Jumat 27 September 2019 jam 04.28 WIB.

Pukul 04.00 WIB, Ananda sedang tidur di kosnya di wilayah Jakarta Selatan.

Pukul 04.25 WIB, ada tamu yang menggedor pintu kamar lalu dibuka oleh kawan Nanda.

"Bapak Eko selaku pimpinan tamu dari Polda Metro Jaya menunjukkan kartu identitas dan lencananga. Namun, tiga orang lain yang mendampinginya tidak mengenakan seragam ataupun membawa identitas. Mereka hanya mengatakan membawa surat penangkapan Ananda atas keterlibatannya dalam aksi demonstrasi.

Pukul 04.55 WIB, tim Polda yang terdiri empat orang tersebut membawa Ananda ke kantor Resmob Polda Metro Jaya dengan kendaraan Avanza berwarna putih didampingi kawan sekamar Ananda. Proses penangkapan sendiri disaksikan oleh seorang satpam gedung dan dua orang tetangga," tulis Rara.

Sebelum ditangkap, Ananda Badudu memang sempat mengabarkan ia didatangi pihak kepolisian lewat media sosial miliknya.

"Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa," kata Ananda.

Ananda tergerak untuk membuka donasi pada mahasiswa yang turun ke jalan karena baginya saat ini, musisi sudah tidak cukup hanya menyuarakan isi hatinya lewat lagu.

Dirinya mengirimkan bantuan logistik dan ambulans kepada para mahasiswa yang mengikuti aksi dan selalu mengunggah transparansi dana yang masuk dan keluar di akun Twitter dan Instagram. (srs/doc)

Dukungan Artis dan Musisi untuk Ananda Badudu Bergema
Jumat, 27 Sep 2019 10:04 WIB Dyah Paramita Saraswati - detikHot



Jakarta - Sejumlah artis dan musisi tidak tinggal diam terhadap penangkapan aktivis dan musikus Ananda Badudu. Mereka menggaungkan petisi dan desakan untuk membebaskan mantan gitaris Banda Neira itu.

Selain rekan satu duonya di Banda Neira, Rara Sekar, yang memulai petisi. Ada sejumlah musisi dan artis lainnya yanh juga turut bersuara.

"Aduh!! Pokoknya #KitaBersamaAnandaBadudu. Petisi membebaskan sahabat musisi kita," tulis penyanyi Danilla Riyadi sambil membubuhkan tautan petisi yang dimulai oleh Rara Sekar.

Sineas dan komedian Ernest Prakasa juga menuliskan hal serupa. "Dandhy Laksono sudah dipulangkan. Semoga Ananda Badudu juga segara. Ini sungguh konyol," tulis Ernest.

Di akun Instagramnya, band asal Yogyakarta Melancholic Bitch juga menyerukan hal serupa. Ia mengunggah foto bertuliskan, "#kamibersamaDandhyLaksono #kamibersamaAnandaBadudu #tolakUUotoriter #kamibersama7desakanmasyarakat."

Sebelum ditangkap, Ananda Badudu memang sempat mengabarkan ia didatangi pihak kepolisian lewat media sosial miliknya.

"Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa," kata Ananda.

Ananda tergerak untuk membuka donasi pada mahasiswa yang turun ke jalan karena baginya saat ini, musisi sudah tidak cukup hanya menyuarakan isi hatinya lewat lagu.

Dirinya mengirimkan bantuan logistik dan ambulans kepada para mahasiswa yang mengikuti aksi dan selalu mengunggah transparansi dana yang masuk dan keluar di akun Twitter dan Instagram.



(srs/tia) 
heatbl4st
screamo37
sendhaljepit
sendhaljepit dan 4 lainnya memberi reputasi
5
5.6K
82
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan