Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

forpetrolAvatar border
TS
forpetrol
Menhub Targetkan Perpanjangan Runway Bandara Rendani Manokwari Rampung 2020
Spoiler for Menhub, Budi Karya Sumadi:


KabarBerita.co.id, Manokwari - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan komitmennya bahwa perpanjangan landasan pacu (runway) Bandara Rendani di Manokwari, Papua Barat akan ditargetkan selesai pada tahun 2020 mendatang. Hal ini disampaikan Menhub usai memimpin rapat koordinasi pembahasan terkait progres pembangunan sarana dan prasarana transportasi di Manokwari dan di wilayah Papua Barat bersama Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan UPT Perhubungan se-Papua Barat di Hotel Aston Niu Manokwari, pada Kamis (26/09/2019) malam.

Spoiler for Menhub Saat Disambut di Bandara:


“Insya Allah kami bisa menambah runway sepanjang 300 meter untuk Rendani dimana akhir 2020 sudah selesai. Kita juga akan mengupayakan ada perbaikan di terminal tapi kita harus melakukan evaluasi besaran-besaran yang akan dilakukan,” sebut Menhub melalui keterangan resmi di Jakarta, pada Jumat (27/11/2019).

Bandara Rendani saat ini memiliki panjang runway sekitar 2.000 meter x 45 meter. Dilakukannya perpanjangan landasan pacu (runway) ini agar Bandara Rendani bisa didarati oleh pesawat-pesawat jet yang berukuran lebih besar, sehingga nantinya akan berdampak positif pada peningkatan perekonomian di wilayah Manokwari dan Papua Barat secara umum.

Spoiler for Menhub Saat di Bandara:


Menhub mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Papua Barat. Pembahasan proyek ini terbilang cukup detail, yaitu terkait empat bandara yang sedang dalam proses pembangunan yakni bandara Rendani Manokwari, bandara Waisai Teluk Wondama Fakfak, bandara Utarom Kaimana dan bandara Nabire.

“Kami mengundang pak Gubernur dan Bupati, saya minta ada suatu proposal yang lebih lengkap baik itu pembebasan tanah atau pun rencana anggaran, supaya tanggal 14 Oktober nanti kita bisa finalkan semua proyek ini untuk dikerjakan di 2019 ataupun 2020. Mengingat kita sedang mengatur anggaran 2020 itu secara lebih pasti. Kami mengharapkan terutama yang empat bandara itu bisa kita diselesaikan,” ujar Menhub.

Lebih lanjut yang turut dibahas pada rapat tersebut adalah jumlah penerbangan dari dan menuju bandara Rendani Manokwari yang dirasa masih kurang. Menhub berjanji hal ini akan sibahas bersama antara Kemenhub, Pemda dan maskapai.

Spoiler for Sesi Foto Bersama:


“Tadi banyak diinformasikan berkaitan dengan penerbangan-penerbangan yang kurang sehingga harus transfer di kota-kota lain. Oleh karenanya kita akan undang nanti Citilink, Garuda, Lion, Batik, Sriwijaya untuk kita untuk kita lakukan perbaikan-perbaikan penerbangan di Papua Barat ini,” ujar Menhub.

Sementara itu berkaitan dengan kontainer di Manokwari, Menhub menyebut hal ini akan dikoordinasikan dengan Pelindo. Selain itu, status dari pelabuhan Arar di dekat Sorong yang selama ini belum selesai juga akan dikoordinasikan.

SUMBER
Diubah oleh forpetrol 27-09-2019 12:05
nkridamai
bocahnakal446
xxArial
xxArial dan 2 lainnya memberi reputasi
3
894
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan