Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

skwliveofficialAvatar border
TS
skwliveofficial
Edaran Tentang UGM Tidak Menyertai Aksi #GejayanMemanggil
Universitas Gadjah Mada (UGM) mengatakan ia tidak berpartisipasi dalam demonstrasi damai yang dilakukan di Gejayan Street, Yogyakarta hari ini, Senin (23/9). Hal itu dinyatakan dalam surat edaran bernomor 6909.UN1.P / HMP / HM / 2019.

Ada 3 poin yang dijelaskan dalam Surat Edaran.

Titik pertama yang menunjukkan bahwa UGM tidak terlibat dalam aksi damai di Jalan Gejayan.

"Ini UGM tidak terlibat dan tidak mendukung aksi ini" mengutip titik pertama melingkar.

Pada poin kedua dijelaskan bahwa kegiatan akademik Senin (23/9) tetap berjalan seperti biasa. Siswa, guru dan tenaga kependidikan juga diminta untuk melakukan aktivitas seperti biasa.

Kemudian, pada poin ketiga, UGM diminta untuk tidak terikat dengan pihak-pihak yang berpartisipasi dalam demonstrasi damai di Gejayan Street.

"Keikutsertaan tindakan telah diundang untuk terlibat dalam setiap bentuk UGM dan semua hal yang harus dilakukan pada tindakan menjadi tanggung jawab pribadi," mengutip bunyi poin ketiga.

Humas dan Protokol UGM Iva Ariani membenarkan melingkar.

Seruan damai protes #GejayanMemanggil tepat beredar di media sosial. Bahkan Indonesia telah menjadi trending topic di Twitter pada Senin pagi (23/9).

"Panggilan untuk Perdamaian Aksi. Memanggil semua siswa dan masyarakat di Yogyakarta untuk mengikuti aksi, "mengutip kata-kata terdengar di poster yang beredar di Twitter, Senin (23/9).

Pada poster yang sama disebutkan bahwa setelah saksi Gejayan siswa perlawanan dan masyarakat Yogyakarta represif rezim orde baru pada tahun 1998.

"Di 2019, Gejayan mengadakan lagi jiwa cemas untuk kebebasan dan kemakmuran terancam oleh pemerintah," mengutip kalimat suara dalam poster.

"Pemerintah lebih banyak orang terpojok oleh RKUHP, UU KPK, UU Ketenagakerjaan, RUU tentang tanah, kriminalisasi aktivis di berbagai sektor dan pemerintah untuk mengatasi masalah lingkungan dan draft hukum PKS yang belum pernah terjadi "mengutip kalimat lain dalam poster.

Revisi KUHP juga mencakup sebagian dari aplikasi. Mereka mendesak pemerintah dan DPR untuk menunda pembahasan fakta RKUHP.

Juru bicara dari Nailendra Alliance mobile populer mengklaim bahwa akan ada ribuan orang berpartisipasi dalam demonstrasi #GejayanMemanggil damai.

"Tapi angka-angka yang kita memprediksi akan lebih banyak karena hingga saat ini ada banyak pihak di luar rapat konsolidasi adalah untuk bergabung #GejayanMemanggil" kata Nailendra ke CNNIndonesia.com, Senin (23/9).
0
1.3K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan