Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Fadli Zon soal Pabrik Esemka: Dipakai Mobil Dinas Dong


Fadli Zon soal Pabrik Esemka: Dipakai Mobil Dinas Dong

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyarankan Presiden Joko Widodo mengganti mobil dinasnya dengan kendaraan hasil produksi Esemka.

Pernyataan itu disampaikan Fadli saat menanggapi langkah Jokowi meresmikan pabrik Esemka yang berada di Jawa Tengah, Jumat (6/9).

Menurutnya, bila Jokowi menggunakan produk Esemka sebagai mobil dinas maka akan menjadi semangat yang baik untuk diikuti oleh masyarakat. Terlebih, mobil dinas Jokowi yang bermerek Mercedes-Benz S 600 Guard baru mogok di tengah kunjungan kerja ke Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (5/9).

"Ganti dong dengan mobil Esemka yang dibangga-banggakan. Saya kira itu spiritnya akan bagus, kan sudah diproduksi. Ganti dulu pakai mobil Esemka," kata Fadli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (6/9).

Lebih jauh, Fadli menyatakan bahwa Esemka yang pabriknya baru diresmikan hari ini tidak berkaitan dengan Esemka yang dulu pernah digaungkan oleh Jokowi.

Menurutnya, Esemka yang diresmikan hari ini pun tidak berstatus sebagai mobil nasional.

"Jadi mungkin mereknya saja kali sama," ucap politikus Partai Gerindra itu.

Fadli pun mengaku mendengar bahwa banyak partikel atau komponen yang dipasangkan di mobil Esemka saat ini bukan berasal dari buatan dalam negeri. Dia menduga mobil Esemka yang ada saat ini berasal dari China yang dirakit di Indonesia.



Berangkat dari itu, Fadli meminta agar Jokowi transparan ke masyarakat tentang mobil Esemka.

"Harus terbukalah, transparan. Tapi saya kira kejujuran bahwa itu bukan mobil nasional itu menandakan bahwa ini bukan komponen nasional yang mayoritas, siapa tahu ini mobil dari China sana dibikin di Indonesia, dirakit. Kalau begitu semua orang juga bisa," tuturnya.

Jokowi dan sejumlah menteri Kabinet Kerja jilid 1 pada hari ini Jumat (6/9) mengikuti acara peresmian pabrik perdana PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) di Boyolali, Jawa Tengah. Peresmian pabrik produksi Esemka merupakan bukti keseriusan PT SMK dalam mengarungi industri otomotif Tanah Air.

Presiden Direktur SMK Eddy Wirajaya dalam kesempatan ini kembali menegaskan bahwa mobil-mobil Esemka yang keluar dari 'rahim' Solo Manufaktur Kreasi (SMK) di Boyolali bukan produk mobil nasional.

Menurut Eddy SMK merupakan perusahaan yang 100 persen kepemilikannya tidak ada campur tangan pemerintah. SMK adalah perusahaan swasta nasional sehingga embel-embel mobil nasional Esemka harus 'dilenyapkan'.

"Dan kami bukan mobil nasional seperti yang dipahami orang selama ini. Lebih tepatnya mobil buatan Indonesia karya anak bangsa," kata Eddy dalam sambutannya di hadapan Jokowi, pada Jumat (6/9).
(mts/ugo)
sumber
☆☆☆☆☆

Sumpah, anggota DPR beberapa periode ternyata tidak membuat Fadli Zon cerdas. Andai dia mau sarkas, sarkasnya tidak berkelas, bahkan cenderung garing dan bodoh.

Sudah dijelaskan oleh Presdir SMK, bahwa mobil Esemka bukanlah mobil nasional atau mobnas. Produksi mobil ini 100% produk swasta tanpa ada campur tangan dari pemerintah. Mereka tidak mengaku-aku seperti mobil Bimantara dan Cakra yang jelas-jelas hanya ganti merk lalu diakui sebagai mobil nasional, yang pada akhirnya terbengkalai berselimut debu, berjejer ratusan di tanah lapang daerah Cakung.

Dan mobil Esemka yang sekarang diproduksi adalah mobil dengan tipe mobil angkut barang, meskipun bisa dimodifikasi sebagai mobil angkut penumpang.

Kalau Fadli Zon menyarankan Presiden Republik Indonesia yang memimpin penduduk Indonesia berjumlah 267 juta lebih memakai mobil angkut barang untuk mobil dinasnya, coba kembalikan ke Fadli Zon, maukah dia memakai mobil ini untuk mobil dinasnya?

Sebagai presiden, sangatlah wajar jika Jokowi mengapresiasi dan mendukung mobil produk swasta nasional.Bicara komponen lokal sebuah produk nasional, semua mempunyai tahapan. Dan Fadli Zon pun sebagai anggota DPR seharusnya paham arti kata Made In Indonesia. Sebuah produk, meskipun itu merk luar, jika dirakit disini, maka sudah bisa disebut sebagai Made In Indonesia. Lagipula andai Fadli Zon ingin tahu lebih jauh, dia bisa langsung datang ke pabriknya, langsung melihat dan bertanya, ketimbang cuma bisa nyinyir macam emak-emak yang doyan gosip di gang rumah.

Sebuah penghinaan sebenarnya jika Presiden Republik Indonesia disarankan memakai mobil angkut barang, sementara dimanapun di berbagai belahan dunia ini, seorang Presiden sangat dijaga keselamatannya.

Dan menilik dari komentar Fadli Zon diberita yang termuat diatas, ada yang bertolak belakang. Bagaimana mungkin seorang Fadli Zon seolah membantah pernyataannya sendiri.

Dia tahu, itu bukan mobil Esemka yang lama. Dia tahu, mobil Esemka ini bukan mobil nasional. Dia tahu, mobil ini memakai kandungan lokal yang belum 100%. Tapi dia menuntut Jokowi memakai mobil ini. Dan dia juga menuntut Jokowi untuk transparant soal mobil produk swasta ini, seolah-olah Jokowi adalah CEOnya.

Dia juga bicara jika mobil ini ternyata produk luar lalu dirakit disini, maka dia bilang semua orang juga bisa, lalu kenapa kau tak membuatnya? Kau rakitlah. Tak perlu merakit mobil, yang gampang saja. Kau rakitlah sebuah CPU Komputer. Kau beli semua komponen atau partnya, dan kau rakitlah.

Bicara banyak tapi sedikit bekerja. Benahi saja lembaga yang kau pimpin, baru komentari hal lain Zon.

#EsemkaMobilDinasFadliZon
#DukungFadliZonPakaiEsemka
#EsemkaBuatFadliZon


Diubah oleh i.am.legend. 06-09-2019 12:02
beyoungcarerock
ekaputra19
ekaputra19 dan beyoungcarerock memberi reputasi
2
1.7K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan