Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

muka.petakAvatar border
TS
muka.petak
4 Turis Ditipu Warga Sorong: Demo di Papua adalah Festival Budaya



Empat WN Australia dideportasi dari Sorong, Papua Barat. (Dok. Imigrasi)

Geosiar.com, Papua – Masyarakat Sorong, Papua menipu 4 bule Australia dengan menyebut aksi demonstrasi rasisme di Papua merupakan bagian dari festival budaya setempat. Kini, keempat WNA itu sudah diamankan pihak berwajib karena melanggar Undang-Undang Keimigrasian.

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Sorong, Cun Sudirharto mengatakan, keempat bule Australia itu sebenarnya ingin berwisata ke Raja Ampat, Papua Barat. Namun, kapal yang ditumpangi rusak sehingga mampir di Kota Sorong.

“Mereka menggunakan kapal ke Raja Ampat melalui Banda Neira Maluku. Namun, kapal mereka rusak sehingga mampir di Kota Sorong pada tanggal 10 Agustus 2019 dengan alasan mencari alat kapal,” jelas Cun Sudirharto di Sorong, Senin (2/9/2019).

Namun, saat di Sorong, masyarakat menipu mereka dengan mengatakan aksi demonstrasi itu merupakan bagian dari festival budaya setempat. Lantas, keempat bule itu penasaran dan menonton aksi demonstrasi di Sorong 27 Agustus 2019 lalu. Hal ini diketahui usai pihak imigrasi melakukan pemeriksaan.

“Imigrasi Sorong menilai menonton aksi demo itu melanggar UU keimigrasian. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa mereka mengaku tidak mengetahui apa arti demo tersebut. Mereka mengakui diajak warga setempat yang mengatakan bahwa unjuk rasa adalah festival budaya,” lanjutnya.

Usai berkoordinasi dengan pihak kepolisian, keempat bule tersebut dinyatakan melanggar undang-undang imigrasi, yang kemudian dideportasi. Mereka dideportasi pihak Imigrasi Sorong dengan pesawat Batik Air tujuan Jakarta melalui Makasar pada Senin (2/9/2019). Kemudian diterbangkan ke Australia pada Senin malamnya.

Adapun identitas keempat turis tersebut adalah pria bernama Baxter Tom (37). Ia menggunakan visa jenis Exemption. Kemudian, perempuan bernama Davidson Cheryl Melinda (36) yang juga menggunakan visa jenis exemption. Selanjutnya ada Hellyer Danielle Joy (31) dan Cobbold Ruth Irene.

https://geosiar.com/2019/09/02/4-tur...stival-budaya/

Wiw ketipu yah, festival budaya :v
yukinura
muhamad.hanif.2
terranova345
terranova345 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.5K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan