Manusia memang tak lepas dari khilaf dan salah, bukan sesuatu yang rahasia lagi bahwa manusia seringkali membuat sesuatu yang buruk karena manusia sendiri bukan sosok yang sempurna yang tanpa cela. Tak jarang perilaku setiap orang yang berlaku buruk dan tercela membuat sebagian orang geleng-geleng kepala dibuatnya terlebih bila meresahkan tentunya akan mengundang kebencian dan hujatan dari orang lain.


Hidup ini terkadang penuh kontroversi, ada kalanya pro atau mendukung dan begitu juga ada yang kontra. Begitu juga tentang sesuatu hal atau sikap yang tak disukai oleh banyak orang seringkali menjadi sebuah peringatan atau sebuah kecaman. Sesuatu hal yang biasa bila ada hal yang dianggap salah selalu ada pihak yang ingin membenarkan sesuatu bahwa hal yang dilakukan seseorang itu salah. Benar dan salah merupakan sesuatu yang ada di sekitar kita, dua hal tersebut memang selalu menghiasi setiap lika-liku kehidupan.

Menegur seseorang yang salah merupakan sesuatu yang baik, karena dengan sebuah teguran tentu setiap orang akan tersadar bahwa itu adalah sesuatu yang salah. Namun tak semua teguran selalu di dengar, karena tak jarang ada yang ditegur namun tetap saja keras kepala tak mau menuruti dan merasa dirinya lah yang benar atau gengsi untuk mengakui bahwa hal yang dilakukannya adalah sesuatu hal yang salah dan seharusnya tidak dia lakukan.

Menegur itu memang baik, akan tetapi jangan sampai sembarang menegur. Ketika menegur seseorang tentu tak asal-asalan menegur atau menasihati seseorang. Kenalilah situasi dan kondisi yang ada ketika akan menegur seseorang, jika sedang banyak orang dan ingin menegur seseorang baiknya dipertimbangkan lagi karena bila sesuatu yang ada dalam teguran itu merupakan sesuatu yang membuka aib seseorang tentunya jangan dikatakan. Selain itu setiap orang harus menyadari bahwa karakter setiap orang tidaklah selalu sama, untuk itulah jika seseorang ingin menegur seseorang baiknya lihat-lihat dulu orangnya apakah terbiasa ditegur secara terang-terangan atau sebaliknya yaitu sembunyi-sembunyi.

Begitu juga saat kita ingin menegur seseorang di dunia maya, terkadang kurang etis bila kita menegur seseorang secara publik karena membuat seseorang yang ditegur akan merasa malu dan juga sakit hati karena aib menjadi tersebar luas begitu saja, untuk itulah lebih baik menasihati atau menegurnya secara privat message ketimbang menegur secara publik. Begitu juga dan hujatan dan cacian yang diterima tentu membahayakan bagi mereka yang memiliki mental yang lemah dan membuatnya depresi karena hal tersebut terlebih bila kasusnya viral.


Menegur atau mengingatkan itu memang sesuatu yang baik, akan tetapi tak sembarang begitu saja menegur. Perhatikan juga kondisi dan keadaan saat menegur seseorang termasuk menegur atau menasehati orang di dunia maya agar tidak asal menegur yang bisa saja menimbulkan sakit hati dan dendam atau hal lainnya seperti depresi menerima hujatan dan cacian dari orang lain. Menegur itu baik, akan tetapi pertimbangkan dengan matang saat ingin menegur seseorang. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber :
Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Pembelajaran semasa sekolah dan kuliah
Sumber gambar via google images