Nggak semua orang suka film horror. Tapi, bagi yang memang doyan nonton horor, adegan-adegan menyeramkan dalam film malah bakal memberikan kesenangan tersendiri bagi mereka. Rasa takut yang biasanya dianggap sebagai emosi nggak mengenakkan, justru diburu oleh orang-orang ini guna memicu adrenalin. 

Pertanyaan itu sering tercetus di pikiran kita saat ketemu orang yang demen banget nonton film-film seram. Selain untuk memicu adrenalin, sebagian orang gemar menonton film horor untuk menguji tingkat rasa takut yang bisa mereka tolerir. Ada pula alasan lain, seperti :

Sebuah penelitian yang dilaksanakan oleh Temple University di Jepang menemukan bahwa banyak orang merasa penasaran dengan ‘sisi gelap’ kehidupan manusia, dan ingin memahaminya. Salah satunya, ya, melalui film horor. Plot dan kejadian-kejadian dalam film horor banyak yang tabu dan berbeda dari kehidupan sehari-hari. Inilah yang memicu ketertarikan seseorang untuk menontonnya.

Orang yang gemar nonton film horor biasanya punya kepribadian tipe T. Apa tuh? Tipe T adalah orang-orang yang punya kepribadian “thrill-seeking”, atau pencari sensasi. Tipe ini dibagi lagi menjadi “big T” dan “small T”. Orang dengan kepribadian big T suka sama ketidakpastian, hal yang baru, dan rasa ingin tahu saat membuat keputusan. Contoh orang tipe ini adalah mereka yang gemar skydiving atau bungee jumping. Sementara, orang dengan kepribadian small T suka hal-hal yang stabil, mudah ditebak, dan dapat dipercaya. Penggemar film horor masuk dalam kategori ini.

Film horor adalah media thrill-seeking yang menyenangkan, karena tubuh akan bereaksi pada sesuatu yang terjadi pada layar, tapi kita tetap sadar kalau hal itu nggak nyata.

Pria selalu diasosiasikan dengan sifat pemberani. Jadi, para laki-laki bakal merasa bangga kalau mereka nggak takut nonton film horor. Apalagi kalau nontonnya bareng sang pacar, dan si cewek takut sama film horor. Si pria bisa memamerkan keberaniannya dan menunjukkan kalau dia nggak takut. Makanya, para ahli mengatakan bahwa penggemar film horor lebih banyak laki-laki daripada wanita.

Nah, setelah GanSis tau penyebab orang doyan nonton film horor, sekarang GanSis perlu tahu nih, kalau sebenernya nonton film horor itu berdampak loh buat kesehatan. Dampak apa aja?

Saat kita mengalami rasa takut ketika nonton film horor, ritme pernapasan dan denyut jantung kita bakal meningkat. Pembuluh darah perifer juga akan menyempit, sementara pembuluh darah pusat akan melebar. Pelebaran pembuluh darah pusat akan membawa oksigen dan nutrisi yang lebih banyak bagi organ-organ vital.

Selain itu, kadar glukosa, kalsium, dan sel darah putih juga akan bertambah. Peningkatan sel darah putih ini tentunya baik untuk sistem kekebalan tubuh.

Para peneliti dari Westminster University di London menemukan bahwa menonton film horor selama 90 menit bisa membakar hingga 180 kalori. Jumlah kalori yang dibakar ini lebih banyak daripada berjalan kaki selama 30 menit! Hmm...bisa jadi alternatif pengganti olahraga dong?

Menonton film horor dapat membantu seseorang untuk menghadapi rasa takut dan bahaya yang terjadi di kehidupan nyata. Film horor juga bisa menjadi salah satu cara untuk membantu seseorang dalam mengendalikan rangsangan untuk bertindak agresif atau kejam. Dengan begitu, orang dapat menahan keinginan untuk melakukan kekerasan.

Selain dampak positif, tentu nonton film horor juga punya dampak negatif bagi kesehatan, GanSis. Apa aja tuh?

Sering menonton film horor ternyata bisa mengentalkan darah!  Namun jangan khawatir, pembekuan darah ini nggak bakal mengarah pada pembentukan gumpalan darah, kok. Tapi tetap waspada yaa.

Orang-orang yang menonton film horor sebelum usia 14 tahun bisa mengalami gangguan tidur. Mereka juga sering merasa cemas dengan kegiatan atau situasi yang seharusnya aman. Anak-anak yang menonton film horor akan mempercayai begitu saja apa yang mereka lihat, karena mereka belum bisa membedakan antara  fantasi dan realita.

Jangankan anak-anak, kita yang udah dewasa aja sering ngerasa parno dan nggak bisa tidur kan setelah nonton film horor?

3.  Meningkatkan potensi pingsan

Hormon adrenalin akan dilepaskan tubuh saat sedang merasa takut atau cemas. Saat ini terjadi, jantung akan memompa darah semakin banyak ke bagian kaki sebagai persiapan untuk lari. Akibatnya, aliran darah ke bagian tubuh atas (khususnya kepala) akan berkurang dan menyebabkan seseorang mudah pingsan. Kejadian ini bisa aja terjadi saat menonton film horor yang menakutkan.

Nah, itu dia GanSis, dampak-dampak film horor bagi kesehatan. GanSis sendiri suka nonton film horor nggak? Gimana nih pendapatnya?