- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hal yang Ane Takutkan dari Pindahnya Ibu Kota, Ahli di Bidangnya pun Berkata demikian
TS
kripikir
Hal yang Ane Takutkan dari Pindahnya Ibu Kota, Ahli di Bidangnya pun Berkata demikian
اَلسلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Selamat datang di thread ane
Bulan Agustus selain menjadi bulan Kemerdekaan Indonesia, juga menjadi sejarah baru untuk negeri ini. Presiden Joko Widodo, mengumumkan pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Kabar ini akhirnya menjadi hal yang banyak di perbincangkan oleh masyarakat luas, juga di sisipi berbagai isu di dalamnya.
Saya sendiri, mendengar kabar pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke wilayah Kalimantan Timur. Rasanya setuju-setuju saja, jika memang di rasa perlu kenapa tidak. Dari sudut pandang saya, yang pindah itu hanya pusat pemerintahannya saja. Jakarta tetap tidak akan tergantikan sebagai kota pusat ekonomi. Pemilihan desain ibu kota baru, saya juga sangat setuju. Karena desainnya ke arah forest city, yang nantinya akan lebih banyak ruang terbuka hijau daripada gedung-gedung tinggi. Namun dari pemindahan ibu kota ini, ada satu hal yang saya sangat takutkan. Yaitu nantinya ibu kota baru ini hanya akan menjadi kota mati, karena kesalahan konsep atau hal lainnya. Mengingat biaya yang di keluarkan negara untuk memindahkan ibu kota pastinya tidak sedikit. Akan sangat sayang jika terjadi hal demikian.
Baca Lainnya: Kelakuan para Pejabat, Membuat Geram pihak Penyelenggara Konser Westlife di Palembang
Spoiler for Ibu Kota Baru jadi Kota Mati karena ini:
Dan pemikiran saya ini, ternyata ada ahli di bidangnya yang mengatakan demikian. Beliau adalah Ridwan Kamil atau lebih dikenal dengan Kang Emil, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Sebagai seorang arsitek dan dosen tata kota, Ridwan Kamil mengatakan jika luas wilayah ibu kota baru di Kalimantan Timur terlalu besar. Di takutkan, dengan besarnya wilayah ini akan membuat ibu kota baru ini seperti kota mati. Luas wilayah ibu kota baru di Kalimantan Timur sebesar 180.000 Hektar, dengan luas kawasan inti sebesar 40.000 Hektar. Dari kacamata seorang Ridwan Kamil, luas wilayah sebesar itu dan hanya di tinggali oleh 1,5 juta penduduk. Menurut dia seperti sebuah pemborosan lahan.
Baca Lainnya: Lihat Kelakuan para Fotografer ini, membuat seorang Cosplayer Seksi Menangis
Indonesia mungkin harus berkaca dengan pembangunan ibu kota baru yang di lakukan oleh negara Brazil dan Myanmar. Kedua negara itu, ibu kotanya terbilang relatif sepi. Banyak ahli yang mengatakan, sepinya ibu kota negara Brazil dan Myanmar, di karenakan luasnya ibu kota yang berlebihan. Saya sendiri hanya menakutkan kesalahan konsep yang akan membuat ibu kota baru menjadi kota mati, ternyata luas wilayah juga bisa menyadi penyebabnya. Dari yang dikatakan Ridwan Kamil, besarnya wilayah ibu kota, membuat pemukiman dan pusat kota menjadi relatif jauh. Masyarakat yang tinggal disana akan malas untuk beraktifitas ke pusat kota karena jarak yang harus di tempuh dari rumah terlalu jauh. Kota yang terlalu luas seperti ini, hanya akan ramai saaat jam kerja saja. Setelah jam kerja usai dan orang-orang kembali ke rumah, pusat kota akan sepi seperti kota mati.
Baca Lainnya: Awas! Gara-gara Screen Protector Pecah, Jempol Orang ini hampir di Amputasi
Ridwan Kamil berharap, ibu kota baru ini akan lebih mengutamakan pejalan kaki. Jadi masyarakat yang tinggal disana akan lebih memilih berjalan kaki ketimbang menggunakan kendaraan pribadi. Jika sampai luasnya terlalu berlebihan, maka mau tidak mau mereka yang tinggal disana butuh transportasi pribadi untuk beraktifitas. Pemakaian transportasi pribadi ini akan menimbulkan masalah berupa kemacetan kota. Sebuah ibu kota baru harusnya terbebas dari masalah kemacetan seperti ini. Keinginan seorang Ridwan Kamil agar Ibu Kota Baru Indonesia, mencontoh ibu kota terbaik saat ini, yaitu Washington DC. Di Washington DC kotanya akan selalu ramai dari pagi sampai malam hari, dan warganya lebih mengutamakan jalan kaki atau transportasi umum dari pada kendaraan pribadi.
Baca Lainnya: Video Porno seorang Menteri, Tersebar di Internet
Itulah pandangan saya tentang ibu kota baru Indonesia, saya setuju dengan pemindahannya. Namun ada hal yang saya takutkan, dan ketakutan saya itu ternyata juga di rasakan oleh seorang ahli di bidangnya. Pihak pemerintah sendiri mendengar adanya pendapat ini, mengatakan bahwa luas wilayah ibu kota yang sebesar 180.000 hektar, mengikuti dengan visi pembangunan kedepan. Bahkan ada sebuah artikel (link di sumber) yang menyebutkan, pemerintah ingin mencontoh apa yang di lakukan oleh Brazil dalam memindahkan ibu kotanya. Saya malah merasa takut jika pemerintah malah mencontoh Brazil, karena Brasilia ibu kota baru Brazil, menjadi ibu kota baru yang di anggap paling gagal.
Kalau agan dan sista apa punya pandangan lain? mari kita berbagi pemikiran bersama di sini.
Spoiler for Sumber:
Terima kasih sudah berkunjung di thread ane
Jika berkenan bisa bantu untuk UpVote (Panah ke atas), Share, dan Rate
Dukung ane agar semangat bikin thread, dengan mengunjungi thread ane lainnya. Jangan lupa tinggalkan jejak
0
385
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan