Di era pertelevisian Indonesia yang sudah semakin ngawur dan nyaris tanpa harapan lagi, ane akan kembali membahas seputar dunia pertelevisian nasional di masa lalu dan untuk kali ini adalah INDOSIAR. Ya, stasiun tv swasta nasional yang berlogo ikan terbang ini punya sejarah yang unik dalam menemani masyarakat Indonesia sejak 1995.

Bagi agan kelahiran 90an tentunya pernah merasakan bagaimana Indosiar pernah menjadi televisi yang diperuntukan untuk masyarakat menengah ke atas, bisa dilihat dari program acaranya waktu itu yang bersaing ketat dengan RCTI yang sudah duluan ada. Mari kita lihat sejenak sejarah singkat Indosiar berikut ini yang dilansir dari laman Wikipedia.

Indosiar resmi berdiri pada 11 Januari 1995 oleh Salim Group dan sebelumnya pernah melakukan siaran percobaan pada 1994. Pada saat pertama kali diluncurkan, Indosiar saat itu disambut cukup baik oleh masyarakat karene menyajikan acara-acara yang fresh. Tak heran jika saat itu jika televisinya bisa menangkap siaran Indosiar merupakan kemewahan tersendiri karena belum semuanya terjangkau. Awalnya, Indosiar memang banyak menayangkan drama-drama Hongkong. Awalnya, Indosiar memang banyak menayangkan drama-drama Hongkong. Seperti misalnya serial Return of The Condor Heroes yang dibintangi oleh Andy Lau, To Liong To yang dibintangi oleh Tony Leung. Namun serial impor itu ternyata sangat diminati oleh para penonton.

Sekarang mari kita bandingkan acara-acara Indosiar dulu dan sekarang.

Anime dan Drama Korea
Ya, dulu Indosiar adalah channel yang paling rajin menayangkan anime khususnya pada Minggu pagi ataupun pada sore hari. Selain itu, Indosiar dulu terkenal dengan serial drama Korea dan sebelumnya sering menayangkan serial drama Asia, salah satu yang tersukses adalah Meteor Garden di era awal 2000an. Sedangkan anime yang paling fenomenal yang pernah ditayangkan di Indosiar adalah Dragon Ball. Indosiar mampu menamatkan Dragon Ball dalam waktu 10 tahun, dari 1995 hingga 2005. Kemudian melakukannya sekali lagi dari 2005 hingga 2015.

Selain anime Dragon Ball Indosiar dulu juga pernah menayangkan anime terkenal dan berkualitas lainnya seperti Gundam Seed, Digimon Adventures, Detective Conan, Crush Gear, Initial D, dan masih banyak lagi. Penayangan anime di Indosiar bersaing ketat dengan RCTI. Selain menayangkan anime, Indosiar dulu juga sering menayangkan serial tokusatsu seperti Power Rangers dan Ultraman. Dulu juga pernah ada Kamen Rider Faiz pada tahun 2005 atau 2006, ane lupa.







Selain Anime, Indosiar juga sempat berkontribusi dalam terciptanya demam Korea di Indonesia di saat internet belum sebesar sekarang. Lalu, bagaimana dengan acara lainnya?
Acara lainnya juga tak kalah menarik, seperti Famili 100 era Sony Tulung dan juga "Kitchen Stadium" acara kompetisi memasak yang diadaptasi dari Iron Chef di Jepang sana.



Kepemilikan Indosiar beralih sejak 2004 dari Salim Group ke Indosiar Karya Media hingga 2013. Setelah 2013 Indosiar menjadi milik Surya Citra Media (SCM) dan satu grup dengan SCM. Dan, dari sinilah Indosiar memulai "devolusi" besar atau lebih tepatnya disebut downgrade. Oh ya, berikut ini adalah tabel direktur utama Indosiar dari masa ke masa


Sejak 2014, anime, drama Korea, dan acara-acara unggulan Indosiar lainnya mulai menghilang layaknya terkena jentikan jari Thanos. Hingga muncul acara super terbaik dalam sejarah Galaksi Bimasaksi, yaitu "Dangdut Akademy."
Mari kita lihat acara apa saja yang di Indosiar saat ini.

Siang hari kita akan disuguhkan oleh acara yang (katanya) relijius yaitu FTV Azab dan ditayangkan secara maraton kemudian di malam hari kita akan menyaksikan para host ngerumpi dalam acara yang (katanya) kontes dangdut. Entah ltu Liga Dangdut, Dangdut Pantura, DA Asia, atau.. terserahlah yang penting dangdut. Dan selama hampir lima tahun terakhir nyaris tanpa jeda selalu begitu-begitu saja. Yang hebatnya adalah mayoritas masyarakat kita masih sangat menyukainya





Gimana gan, lebih suka Indosiar yang dulu apa yang sekarang ?