Gunung Kunci Sumedang adalah salah satu tempat wisata bersejarah di kota Sumedang. Kalau kamh bertanya tempat wisata terseram di kota ini, pasti jawabannya Gunung Kunci.

Gunung Kunci ini adalah salah satu peninggalan Belanda yang digunakan untuk bersembunyinya mereka. Di dalamnya ada banyak bekas persembunyian.

Bersyukurnya Brina ada kesempatan lagi berkunjung ke Gunung Kunci. Lokasinya sangat dekat dengan rumah Brina. Dekat pula dengan Alun-Alun Kota.

Penasaran kan gimana serunya di sana? Sini deh, Brina bisikin sama kalian.

Di mana lokasinya ya? Ini dia..



Kalau kamu dari arah Bandung, kamu cukup belok kiri saat sampai di bunderan Binokasih. Kalau kamu dari arah Cirebon yang melewati kalan buypass, kamu tinggal belok kiri sebelum perempatan RSUD Sumedang. Atau kalau masih bingung, kamu bisa hubungi aku, jika aku sempat, kita barengan ke sana deh.

Masuk ke dalam tempat wisata, harus membayar tiket. Kira-kira berapa harga tiketnya? Ada yang sudah tahu? Murah banget, loh. Harga tiketnya hanya Rp.3000,- itu untuk semua umur.Murah atau murah banget?

Aku aja kaget. Soalnya dulu kalau main ke Gunung Kunci, selalu gratis dan tak pernah nanyain harga tiket. Biasa, anak kecil mah gratisan mulu, hahaha.

Untuk masuk ke lokasinya, kita disuguhkan dengan pemandangan serba pohon pinus, kita harus menaiki banyak anak tangga. Setelah itu sampai di depan pintu Gua Panjunan.

Kenapa disebut Gunung Kunci? Karena di atas lawang masuk ke Gua, ada simbol yaitu dua kunci yang saling menyilang. Pertanda bahwa orang yang masuk ke dalam gua saat itu akan aman di dalamnya.

Namanya jaman penjajahan, tentunya setiap orang butuh perlindungan. Salah satu tempat perlindungan itu adalah gua ini. Yuuuks mari, lihat!




Ini adalah kunjungan Brina yang ketiga kali, pertama kali Brina ke sini masih sangat kecil, usia TK. Jadi tidak tahu apa-apa, pun sekarang Brina sudah lupa.

Kedua kalinya saat suasana lebaran, itu pun hanya berdua dengan saudara perempuanku. Bertemu dengan kakak mahasiswa dari Bogor yang sedang sambang ke sodaranya yang dekat Alun-Alun.

Nah, sekarang aku ke sini dengan temanku. Perjalanan yang tidak pernah direncanakan selalu kesampaian.




Apa yang dirasakan berada di Gua?

Tentunya dingin sekali. Apa lagi saat itu aku tidak memakai jaket. Aku hanya mengandalkan Hp untuk penerangan. Tidak ada guide seperti dulu. Benar-benar hanya pengunjung.

Belum lagi di dalamnya ada aroma bau amis tak tertahankan. Ditambah aroma air kencing. Entah siapa yang kencing sembarangan di dalam goa.

Rasa merinding terus menjalari sekujur tubuhku. Ingin lari sekencang-kencengnya tapi gak mungkin. Jalan menuju keluar sangatlah tinggi. Harus menempuh puluhan anak tangga.




Di dalamnya terdapat beberapa ruangan seperti penjara. Yang konon dulunya dijadikan tempat penjara. Mereka dibunuh jika pada akhirnya tidak mau menuruti kemauan penjajah. Serem sekali gansis.

Goa ini juga pernah jadi tempat syutingnya beberapa film supranatural. Tempat ini mengandung mistis yang kuat. Tak salah jika aku merinding lama-lama di tempat ini.





Indahnya pemandangan di belakang atas, di sana banyak batu-batu besar dan anak-anak tangga lainnya.




Tempat ini juga tidak hanya menyediakan tempat dewasa, tapi ada juga tempat bermain untuk anak-anak. Sayangnya foto-fotonya sudah terhapus.


Buat Agan dan Sista bisa berwisata ke tempat ini sambil membawa tikar dan makanan berat lainnya. Makan bersama di sini sungguh menyenangkan.

Kalau kamu main ke Sumedang, jangan lupa mampir ke Wisata Gunung Kunci ya, kutunggu kehadiranmu.

Jangan lupa komen, cendol dan rate.
Dari Brina untuk Travellers

Travellers, Channelnya Para Pelancong Cantik


☆AKU, KAMU, KASKUS



Sumber Tulisan : Pengalaman Pribadi