Holo, Hatebikers!

Bagi kolektor motor lawas, motor keluaran tahun 60 dan 70an merupakan barang langka yang sangat diminati, karena motor yang diproduksi pada tahun itu pasti sudah banyak mengalami kerusakan. Sekalipun nggak rusak, harganya tentu tidak murah. Akan tetapi karena inilah motor lawas jadi semakin menjadi tantangan untuk dimiliki para kolektor motor 

Bagi gan sis yang sudah melewati masa-masa kejayaan motor lawas ini, mungkin jadi terpikat dan ingin membelinya sebagai salah satu koleksi motor gan sis nii. Dan bagi para millennials, mungkin klean akan memulai perjalanan sebagai kolektor motor yang paling keren karena tidak akan ada nama Honda, Yamaha, Suzuki, atau Kawasaki.

Dirangkum dari sepeda-motor.info, berikut ulasannya!



Wes Mantap

yaudah mulai aja sok




Biemme BMC

Motor ini merupakan keluaran Italia yang sempat melenggang di Jakarta pada tahun 70an. Secara tampilannya, motor ini memiliki desain yang mirip seperti motor scrambler namun dengan bentuk yang lebih mini. 

Motor ini memiliki tangki bahan bakar yang pipih dan berada di atas jok dengan bentuk memanjang. Headlamp-nya tunggal dengan ukuran agak besar dan bisa dibilang agak kaku. Di belakangnya, ada stop lamp ukuran sedang dengan bentuk memanjang ke bawah.

Keunikan dari motor ini adalah posisi stang motor yang lumayan tinggi. Namun tidak berpengaruh pada orang dewasa yang mengendarainya. Namun untuk ukuran ban, bannya berukuran mini dengan rem tremol sebagai peredam kecepatan. Mesinnya berkapasitas 50cc, dan transmisinya dikendalikan secara otomatis.

Motor ini dibilang cukup menarik untuk dicari, namun tentu saja langka dan dibandrol harga yang lumayan tinggi. Bisa jadi sampai 15 jutaan.


Norton ES2

Motor ini pertama kali diperkenalkan oleh James Lansdowne Norton yang saat itu bermarkas di Birmingham pada tahun 1898. Di Indonesia, motor ini pernah hadir di era 60an dengan dua model, yakni Norton Navigator Twin keluaran tahun 1962 dengan kapasitas mesin 350cc, dan satu lagi Norton ES2 keluaran tahun 1952 dengan kapasitas mesin 500cc. 

Awalnya motor ini didesain untuk motor sport, namun karena banyaknya persaingan, motor ini kian tenggelam dimakan jaman. Padahal motor ini memiliki keunggulan dalam perawatannya, andal di jalan, dam desain yang sangat unik.

Keunikan Norton RS2 adalah di bagian jantung pacunya. Motor ini dibekali mesin tipe 2-stroke, single cylinder, overhead valve dengan kapasitas 490cc. Dengan kapasitas ini, Norton ES2 mampu mengeluarkan tenaga maksimal 29 BHP di putaran 5.300rpm dan kecepatan puncak 79 mph. Saat ini, produk Norton dihargai 85 jutaan.


Jawa 250 Zeispan

Buat penggemar motor klasik pasti sudah tidak asing lagi dengan merek Jawa. Bukan karean berasal dari pulau Jawa, merek ini berasal dari Ceko yang pertama kali didirikan pada tahun 1929. Saat itu perusahaan Kolben Company di bawah kepemilikan Frantisek Janecek mengakuisisi Wanderer, perusahaan asal Jerman yang terancam bangkrut. Karena itulah akuisisi ini melahirkan merek Jawa yang merupakan kependekan dari Janecek dan Wanderer.

Mereka mengeluarkan berbagai model otor Jawa. Namun salah satu model yang legendari di Indonesia adalah seri Jawa 250 Zeispan. Motor ini dibekali mesin 2 stroke, suspensi pada roda belakang, dan berbagai inovasi lainnya. Selain di Indonesia, motor ini juga diekspor ke lebih dari 120 negara di dunia. Terbukti kan, motor ini sangat diminati pada masanya!

Jawa 250 Zeispan diklaim mampu meletupkan daya maksimal 10,9 kw pada putaran 5000 rpm dan kecepatan puncak menembus 110 km per jam melalui sistem transmisi manual 4 percepatan. Dengan modal ini, Jawa 250 Zeispan menjadi salah satu buruan kolektor motor antik dengan kisaran harga 57 jutaan. Berminat?


JLO 175

Selain motor-motor terkenal, ada juga beberapa merek sepeda motor medium yang mampir di Indonesia, yakni JLO. Motor ini merupakan produksi Jerman. Di Indonesia, JLO pernah datang dengan beberapa variasi, namun yang paling laku adalah JLO 175 Twinport.

Sesuai namanya, mesin motor ini berkapasitas 175cc. Desainnya unik dengan lampu depan bulat agak besar, knalpot model bambu, dan jok atau tempat duduk single seat yang mirip sepeda kumbang. Bisa dibilang motor ini mirip perpaduan antara motor cruiser dan motor sport naked.

Di Indonesia motor ini cukup diburu para kolektor dengan harga kisaran 9 jutaan untuk rangka (keadaan mati). Dan 30 jutaan untuk keadaan motor yang masih sehat.


Itulah 4 motor jadul yang masih bisa bikin kesemsem sampe sekarang menurut TS  
Ga tau syi kalo kalian gimana hhe. See you at another thread!


Cr. Image to the owner



Sumber: ihatebikes.net