Lpg merupakan singkatan dari liquid petroleum gasatau lebih sering disebut ‘elpiji’. Komponennya didominasi propana dan butana. Elpiji juga mengandung hidrokarbon ringan lain seperti etana, pentana dan tana tana lain.

Dalam kondisi atmosfer elpiji akan berbentuk gas namun volume elpiji dalam wujud cair lebih kecil daripada wujud gas sehingga elpiji dipasarkan dalam bentuk cair di dalam tabung logam bertekanan.

Ada banyak warna dari tabung logam elpiji namun warna yang paling umum untuk tabung gas elpiji 3 kg adalah hijau.
Spongebob warnanya kuning jadi saya suka warna kuning. Tapi kenapa lpg 3 kg warnanya hijau? Apa lpg 3 kg suka nyi roro kidul makanya warnanya hijau?
Lebih tepatnya warna lpg 3 kg yang biasa digunakan di rumah rumah warga berwarna hijau muda. Lpg sudah menjadi bahan bakar alternatif untuk menggantikan minyak bumi.

Ternyata dalam pemilihan warna untuk tabung elpiji 3 kg ada unsur politik yang berperan lo. Menurut perkataan Jusuf kalla dulu sempat ada usul untuk menggunakan warna kuning pada tabung elpiji 3 kg.

“saya ini kan orang Golkar. Partai saya itu warna kuning jadi saya bilang janganlah”

Karenanya JK meminta agar tabung elpiji diberi warna hijau saja. Tapi kenapa warna hijau?

Jika warna kuning ditolak karna mengandung unsur dari sebuah partai ternyata pemilihan warna hijau juga memiliki unsur politik di dalamnya.

Pernah dengar ‘politik hijau’? politik hijau atau green politics adalah politik yang sangat merakyat. Dengan menjalankan politik hijau para anggota DPRD dan pejabat politik pemerintah lainnya akan selalu diajak dekat dengan rakyat. Politik hijau merupakan wadah usulan politik yang dikembangkan oleh pecinta lingkungan guna menuju masyarakat berkelanjutan.



Dengan filosofi dari politik hijau ternyata diharapkan bahwa tabung elpiji juga bisa merakyat dan ramah lingkungan (meski kenyataannya tabung elpiji begitu sering meledak).

Warna hijau juga mewakili warna alam yakni pemandangan hijau yang asri. Warna hijau juga memberikan kesan yang ‘aman’ seperti lampu hijau di penyebrangan jalan.

Jika memang untuk kesan alami kenapa tidak warna biru yang melambangkan kesejukan dan air. Perlu diingat bahwa saat distribusi elpiji 3 kg adalah zamannya SBY. Tau kan warna partai SBY apa?

Namun kemudian JK meminta agar warna hijau dan kuning digabungkan saja sehingga dapat kita lihat tabung elpiji 3 kg sekarang berwarna hijau muda.

Jadi jangan tuduh tabung elpiji suka sama nyi roro kidul makanya warnanya hijau. Ternyata warnanya hijau untuk melambangkan politik hijau dan ramah lingkungan meski ternyata ada banyak unsur politik lain yang mencampurinya.



Sekian pembahasan dari saya mari bertemu di thread saya yang lain dan stay on kaskus.