Gan-sis, kalian tau tidak sebuah pinjaman yang sedang marak di pergunjingan di media online? Konon menurut kabar berita yang Delia baca, pinjaman ini mudah sekali di dapatkan dalam tempo yang sangat singkat melalui aplikasi sebuah ponsel? Berita ini menjadi viral bahkan banyak sekali orang-orang yang menggunakan aplikasi pinjaman melalui online ini.

Menurut mereka selain pinjaman mudah didapatkan, persyaratannya pun tidak terlampau sulit. Hanya dari sebuah ponsel ke ponsel, uang kita dapatkan dengan begitu sangat mudahnya dan dalam berjumlah besar pula. Bayangkan saja hanya dengan mengisi biodata saja, pinjaman cair dengan mulusnya hanya beberapa menit saja. Bukan hitungan jam loh gan-sis. Keren ya?

Tetapi terbesit sebuah pertanyaan di kepala Delia, untuk yang pertama kali adalah ; apakah pinjaman itu nantinya tidak bermasalah ya?

Dan ada pula sebuah situs yang menawarkan sebuah hadiah, tetapi dari semua kemenarikan sebuah hadiah yang ditawarkan itu, ternyata berujung kepada sebuah pinjaman gan-sis.

Contohnya :

pada bagian atas mengatakan sebuah hadiah, tetapi saat di kalimat akhirnya mengatakan sebuah pinjaman.

Si penerima hadiah bertanya kepada Delia apakah pinjaman ini ada benarnya? Karena jumlah saldo lumayan besar tertulis Rp 400.000.000

Menurut agan dan sista apakah pemberitahuan ini ada benarnya? Delia hanya memberikan saran menurut opini Delia saja.



Dan disinilah kita sebagai manusia yang berakal, harus pandai-pandai memilih kebenaran dari sebuah penawaran yang menggiurkan. Apalagi berupa pinjaman yang begitu mudah di dapatkan, dalam waktu yang sangat singkat sekali gan-sis. Seolah-olah mereka percaya sekali kepada kita.





Dan agan dan sista tau tidak? Kemudahan pinjaman ini, sudah ada yang menjadi korbannya loh. Sebut saja dia wanita yang sedang dalam masalah ekonomi. Saat sedang membutuhkan dana untuk sekolah anaknya dia ditawarkan sebuah pinjaman yang mudah didapatkan dalam waktu yang sangat singkat, karena butuh kemudian di akses dan pada akhirnya pinjaman bisa diterima dengan hanya beberapa menit saja. Sebegitu cepatnya uang melesat pindah tangan.

Setelah itu pihak yang meminjamkan uang menagih, karena belum mempunyai uang maka diterorlah si wanita dengan sebuah kabar yang sangat mengejutkan sekali. Bagaimana mana tidak? Tubuhnya di jadikan barang pertukaran untuk membayar hutang.

Sketsa kejadiannya serupa yang Delia kutip dari sebuah bacaan, cekidot di bawah ini ya!



Nah jika sudah begini, siapa yang salah coba? Dan menurut penilaian agan dan sista apakah sebuah pinjaman akan mengurangi masalah kita? Yuk kita diskusikan ya. Tentunya secara baik-baik saja ya!?

Tulisan asli ts
Delia.Adel