selamat siang Agan dan Sista! Siang ini cuaca indah bukan? Bagaimana dengan hari yang kalian lalui, pada teriknya cahaya, yang mulai membakar kulit Ari? Semoga indah ya!

Baiklah, Delia tidak akan basa-basi lagi yang nantinya akan menjadi basi beneran serupa bacaan yang Delia baca di siang ini.



Gan-sis jika kalian makan di sebuah rumah makan, setelah habis setengah porsi makan, kemudian tersadar bahwa makanan yang kalian makan itu ada belatungnya. Apa yang akan kalian lakukan? Hal pertama yang ada di pemikiran Delia adalah amarah, betul tidak?



Bagaimana tidak marah, sebab kemungkinan besar para belatung itu sudah berada dalam tubuh dan ... Bisa kalian bayangkan berikutnya.

Seperti halnya seorang pelanggan yang sedang menikmati hidangan yang dia pesan dari sebuah restoran restoran Sari Ratu Prima di kota Petaling Jaya, di Negara Bagian Selangor, Malaysia Barat menggunakan layanan pengiriman makanan GrabFood, pria itu bernama Caleb Jeffrey Lee. Dia merasa jijik ketika menyadari pada makanannya terdapat belatung yang jumlahnya tidak sedikit, kejadian itu terjadi pada tanggal 21 Juni 2019. Dilansir dari Dilansir Daily Mirror, Senin (24/6/2019), Sumber berita ; di sini





Kemudian ada lagi sebuah berita dengan keluhan yang sama, yaitu penemuan belatung di makanannya. Walau tempat kejadiannya berbeda, akan tetapi mempunyai keluhan yang sama. Cekidot beritanya yang sudah Delia kutip, ya gan-sis!





Kalian tau tidak mengapa makanan berkemungkinan besar ada belatungnya?

Makanan bisa di kerumuni para belatung karena cara penyimpanannya kurang tepat. Walau makanan itu belum kadaluarsa, tetapi jika cara menyimpannya dengan benar, maka makanan akan aman-aman saja. Seperti halnya masalah ayam yang berbelatung ini. Kita tidak akan pernah tahu kejadian apa yang terjadi ketika belatung itu bisa hadir di antara makanan tersebut. Padahal bukankah ayam tersebut sudah matang di goreng dan pastinya bebas dari para belatung bukan? Lalu masalahnya di mana?

Delia coba memberitahu kepada kalian, kemungkinan belatung itu ada, kemungkinan terjadi seperti yang Delia tulis di bawah ini:
*Ayam itu tidak segar
*Ketika ayam sedang menjadi bahan olahan tidak di letakan secara baik
*Ketika matang tidak di letakan secara baik
*Di hinggapi lalat.
*Penanganan bahan kurang tepat
*Pengolahan bahan kurang tepat
*Penyimpanan barang ketika baru datang tidak bergegas di simpan

Dan ketika para konsumen sedang asik menikmati makanan pastinya akan terkejut, atau bahkan syok dan pastinya kapaok jika tersadar makanan yang baru saja di pesannya ada belatung dalam jumlah yang tidak sedikit.

Nah agan dan sista, bagaimana menurut kalian? Apakah ini mutlak kesalahan restauran itu? Atau pemasok ayamnya yang tidak memberikan barang yang selayaknya? Mari berbagi komentarnya secara baik-baik saja, ya gan-sis.

Asli tulisan ts.

Gambar dari google