Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

febrianarynaAvatar border
TS
febrianaryna
Entah Fakta atau Mitos, Urang Banjar Percaya Hal Tidak Masuk Akal Ini!

Instagram

Hai Gan Sis. Dah lama hiatus aku kangen banget-banget nyapa para kaskuser yang jelita n guanteng.


Mulai menulis lagi nich, selamat membaca. Ingat kasih cendol juga rate n komen dan komen balik ... domo arigato.


1. Katulahan


Di Tanah Banjar, istilah katulahan identik terjadi pada orang muda yang mengalaminya. Misalnya nih ya, Gan Sis punya teman yang usianya lebih tua. Kamu ngerjain dia seperti nyimpen menggantung sandalnya sebelah ke atas dahan pohon. Terus gak lama kemudian gak sengaja tangan atau kaki kamu tasilahu (keseleo). Nah teman kamu itu akan bilang, "Kam katulahan lawan aku tu."

Bahasa lainnya adalah kena karma. Gak menutup kemungkinan orang tua pun bisa mengalami katulahan, ya kan?

2. Kapuhunan


Kamu sedang bertandang ke rumah teman sebentar. Ketika mau balik, kamu ditawari makanan, sementara kamu sedang tak berkeinginan icip-icip.

Kata tuan rumah, "Rasani dahulu, saikit barang, kaina kapuhunan." (Rasakan dulu, sedikit aja, nanti kapuhunan).

Kalau tuan rumah sudah mengucap begitu, mau gak mau kamu gak bisa menolak. Kalau tetap menolak, bisa mengalami musibah saat di perjalanan atau di mana gitu dalam waktu itu. Ngeri?

3. Kabidaraan


Dulu waktu kecil aku sering sakit. Di kampung ada Nini (orang yang sudah sangat tua umurnya-nenek) Urut yang ahli mengurut orang dari yang bayi ampe orang dewasa. Juga manawar (semacam menyembuhkan) anak-anak yang kabidaraan.

Orang-orang tua juga bisa kabidaraan. Katanya kabidaraan itu karena dirawa (dipanggil) urang halus (makhluk tak kasat mata), saat makan atau membawa makanan dalam perjalanan tidak batawaran, atau ketika lewat di suatu tempat yang baru gak ngucapin umpat lalu datu.

Kalau anak kecil kan biasanya bermain bersama teman-teman ribut gak ingat waktu, mungkin saja urang halus itu sarik (marah).

Aku dibawa Mama ke Nini Urut untuk diurut dan ditawar. Di kedua telapak kaki aku ada coretan bentuk X terbuat dari ramuan kapur dan janar (kunyit). Itu ikhtiarnya ya. Kesembuhan tetap dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

4. Sanja Kuning


Ada kalanya senja menjelang Maghrib berwarna orens atau kuning, bisa juga terlihat langit habang (merah). Anak-anak dan perempuan-perempuan muda yang di luar rumah akan segera disuruh masuk ke dalam rumah, dan yang di dalam rumah dilarang keluar. Kalau melanggar bisa dibawa urang halus, atau kabidaraan.

Mau kuning atau gak, namanya senja menjelang Maghrib pintu dan jendela rumah harus sudah ditutup dengan mengucap Basmalah, dan menghentikan aktivitas di luar rumah untuk bersiap-siap Salat Maghrib.

5. Kaluar Masigit


Suatu ketika dulu jari telunjuk aku berdarah, hari Jumat pula. Aku menangis keras donk sakit gitu loh. Mamaku ngomong, "Sudah diberi ubat habang (betadine), jangan nangis lagi, kaina kaluar masigit." Tangisku tersisa sisigan (sesenggukan). Aku takut dari lukaku keluar masjid, gede banget ih!

Seiring zaman berlalu, ternyata istilah kaluar masigit masih ada sampai sekarang untuk mambisai (membujuk) anak-anak yang gak mau menghentikan tangisnya karena terluka. Berbohong karena ortunya kewalahan, bolehkah?

6. Jangan Manunjuk Kuburan wan Pelangi


Hi hi gak masuk akal banget kan masa telunjuk akan pagat/tanggal (putus) kalau menunjuk kuburan atau pelangi gak langsung dikucup (dimasukkan ke dalam mulut)?

Aku ingat banget sepulang dari mengaji bareng teman-teman, di jalan aku bahagia banget liat pelangi di langit. Otomatis aku nunjuk donk ke atas memberitahu teman-teman ada pelangi indah. Eh teman-temanku malah heboh nyuruh aku cepat-cepat mengulum telunjuk kalau gak mau putus! Ortuku aja gak pernah beri tahu hal itu. So, aku ketawa tatkala ingat beginian.

7. Jangan Duduk di Bantal


Bisa bisulan, bok*ng. Padahal ya itu alasan aja supaya anak-anak manut karena takut berbisul, agar bantal tetap rapi dan gak bau diduduki bocah. Berdusta lagi, kan? Emak zaman now jangan kayak gini, ya.

8. Jangan Makan Batumpang Piring


Dari segi etika udah jelas gak sopan dipandang. Mungkin lagi ni ya, orang-orang terdahulu itu pengen cara praktis biar anak-anak perempuan lekas menurut, jadi kalau makan batumpang piring (dua atau lebih), nanti suaminya bisa mendua. Hiyyy, jauhkan bala yaa Rabb. Herannya kenapa anak laki-laki gak digituin, yak?

9. Jangan Duduk di Muhara Lawang


Bayangin aja kita mau lewat gak bisa karena di pintu terhalang orang duduk, pintu kan dibuat untuk masuk keluar, bukan duduk-duduk. Kalau kamu duduk di muka pintu, nanti disipak (sepak/ditendang) mintuha (mertua). Oh no!

9. Mandi Kambang


Bagi perempuan berumur yang sudah lama belum menikah, Galuh Banjar (perempuan Banjar) akan disarankan mandi kembang dari hiasan bunga yang telah dipakai pengantin wanita pada adat Banjar. Mandinya harus di tempat yang tidak beratap jadi langit tidak terhalang. Apakah aku melakukan ini?

10. Makan Sirih Bentuk Ketupat di Dahi Pengantin Wanita Langsung dengan Mulut


Dalam pakaian pengantin wanita adat Banjar, pasti ada hiasan di dahi yang terbuat dari daun sirih dibentuk belah ketupat.

Para perempuan muda akan berlomba manampahi (memesan) sirih ini. Kadangkala udah keduluan sih sama yg kekerabatannya lebih dekat. Misal yang nikah kakaknya, maka adik perempuannya lah yang pasti manampahi sirih tersebut. Diharapkan akan segera menikah pula.

11. Batawaran lawan Datu


Kalau kamu memakan sesuatu atau dalam perjalanan membawa makanan, maka katanya harus batawaran lawan datu supaya terhindar dari mara bahaya. Katanya pula datu itu adalah leluhur nenek moyang, yang siapa tahu juga ingin mencicipi makanan kita, makanya ditawari gitu.

Kalau aku sih ketika berada di tempat yang sunyi, semacam wilayah gunung, atau perkampungan yang kelihatannya masih kental, yo aku batawaran juga sih. Lebih seringnya enggak, karena lupa. Heee.

12. Baucap Umpat Lalu Datu


Kalau kita lewat di jalan yang sepi kayak hutan gitu, harus mengucap umpat lalu datu. Permisi numpang lewat. Kalau gak, mitosnya sih akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Serem.

13. Kucing Batimpungas


Kucing di dalam rumah kita mencuci muka dengan tangannya, maka dalam waktu dekat akan datang tamu yang tidak terduga. Mulai sekarang coba dech kamu lihat kucing kamu saat batimpungas, ada gak tamu yang datang?

14. Guring Bakalambu


Aku sebagai Urang Banjar tidur menggunakan kelambu. Alasannya selain karena kata orang agar tidak diganggu urang halus dan menangkal gangguan mistis oleh ilmu jahat, juga melindungi diri dari gigitan nyamuk.

15. Ditawari Makan saat di Warung


Dalam Budaya Banjar ini namanya basa-basi yang sampai sekarang tetap berlaku. Kamu lewat di warung yang teman kamu makan di situ, terus dia bilang, "Makanan, nah ...." Ntu dia cuma basa-basi nawarin. Kamu jawab aja, "Ih, makasih." Kemudian berlalu aja jangan ikut duduk di situ, kamu bukan ditraktir itu.

16. Manimbai Tapih Buruk ka Atap Rumah


Supaya hari tidak hujan saat hajatan seperti pernikahan carilah tapih yang sudah buluk banget untuk di lempar ke atap rumah. Apakah berhasil? Coba aja.

17. Jangan Main Batabunan, Kaina Ditabun Hantu Halimunan


Permainan petak umpet bagi anak-anak sungguh mengasyikkan. Di Kabupaten Tapin, Rantau, tempat aku lahir, disebut main upau. Ada yang bersembunyi ada yang mencari. Saking serunya lupa hari sudah menjelang senja. Langsung aja mamaku menegur, "Ampihan sudan main, kaina ditabun Hantu Halimunan!" (Berhenti main, nanti disembunyikan Hantu Halimunan).

18. Kuyang


Siapa yang gak tahu kuyang? Seluruh wilayah di Indonesia sepertinya punya hantu sejenis dengan sebutan berbeda.

Di Tanah Banjar, kuyang adalah perempuan siluman tanpa tubuh, hanya kepala dengan untaian isi perut, dia terbang melayang-layang dan menyala. Menjadi kuyang bukan turun menurun, jadi hanya bagi siapa yang ngelmu. Kalau yang turun-temurun dinamakan Hantu Pulasit.

Perempuan yang dimadu acapkali tertuduh dalam sayup-sayup isu menjadi kuyang agar awet muda, cantik jelita, dan sangat disayang suami. Itulah dia, suka gak suka, syar'i gak syar'i, kalau kamu dimadu, pasti bersaing va**na.

Kuyang menghisap janin/bayi dan darah habis melahirkan. Biasanya perempuan kuyang telah menandai mangsanya dengan mengelus perut ibu hamil tersebut. Kalau tidak dapat, dia bisa terbang ke tempat lain untuk memangsa baru.

Kepala bisa putus dari tubuh dengan mengoles minyak kuyang berwarna hijau di leher (ada beberapa warna lain dengan khasiat yang berbeda). Katanya leher perempuan kuyang bertanda hitam atau kemerahan. Jadi di siang hari mereka memakai kerudung atau selendang pada leher. Sebelum memakai minyak, dia mencari tempat untuk menyandarkan tubuh yang bisa dengan mudah untuk didapatinya kembali saat pulang dari berburu di malam hari.

Tentu ada penangkalnya. Kuyang sangat takut dengan bawang merah dan putih tunggal. Jadi di rumah ibu hamil dipagari dengan bawang tersebut. Bawang ditusuk dengan lidi atau jarum, diletakkan di atas pintu atau digantung dan di ventilasi. Saat melahirkan orang-orang mengupaskan bawang dan membakar kulitnya. Aromanya dipercaya dapat mengusir kuyang.

Cara lainnya dengan memasang tali haduk mengelilingi kamar (terbuat dari ijuk). Dipercaya kuyang menghindari tali haduk.

Bisa juga dengan membunyikan peralatan masak seperti wajan dan panci yang dipukul dengan sapu lidi ketika untuk mengusir kuyang ketika melihatnya.

Di atas itu semua, tentu saja sebagai Mukmin kita wajib percaya pada kekuatan Allah Yang Maha Kuasa. Ingat selalu untuk membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an untuk menangkal gangguan makhluk lain.

Hantu Kuyang memiliki ilmu pengasihan yang sangat tinggi, sehingga kalau tertangkap, orang-orang tidak tega menghabisinya dan malah bersedia mengantar kepada tubuhnya.


Bagaimana Gan Sis? Seru kan? Mau lagi? Nanti lah, saat mood, OKE. Sampai berjumpa lagi di trit lain yang tak kalah seru dari ini. Salam.


Rantau, Kabupaten Tapin
Sabtu, 13'07'19


Rin'S
Bidadari Alai Timur
Galuh Banjar
Diubah oleh febrianaryna 14-07-2019 13:03
YulianAnggita
kelayan00
azemoning
azemoning dan 35 lainnya memberi reputasi
36
9.9K
107
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan