WELCOME TO MY THREAD!

yap di thread ketiga gua kali ini gua pengen bahas yang namanya brand bodykit karya anak bangsa yaitu "KARMA"

Dari ini namanya aja udah serem pasti wkwkwk dan kelihatan nya sih pasti bodykit nya model agresif ala ala jepang

Tapi mampu kah Brand Bodykit "KARMA" karya anak Bangsa ini menyaingi brand luar yaitu "ROCKETBUNNY"

OKE MARI KITA BAHAS DISINI

KARMA bodykit menjadi salah satu brand Tanah Air yang dibawa NMAA (National Modificator & Aftermarket Association) ke arena modifikasi Osaka Automesse 2019 di Jepang.


Untuk kali kedua, NMAA akan memboyong lagi produsen after market dari Indonesia untuk manggung di negeri Sakura. Pada ajang Osaka Automesse 2019 tersebut, mereka membawa empat brand yang terdiri dari KARMA Bodykit, Yoong Motor, Air Pride dan BitelBlack.

Event modifikasi tersebut juga perdana dikunjungi oleh KARMA. Oleh karena itu, Kiki Anugraha selaku pemilik merasa antusias bisa membawa produk buatan KARMA tampil di Osaka.

"Tujuan kami ikut adalah agar KARMA lebih dikenal lagi di Jepang dan bisa menjual banyak bodykit di sana," kata Kiki di bilangan Jakarta Selatan (23/1).

Bicara soal penjualan, Kiki mengatakan KARMA punya peluang di pasar Jepang karena populasi mobil Toyota FT86 di sana cukup besar. Hal ini selaras karena KARMA memproduksi sendiri bodykit untuk sedan sport tersebut.

"Keunggulan desain kami lebih agresif dan aerodinamis. Material yang digunakan adalah FRP (fiberglass) dan ada beberapa bahan serat karbon. Selain itu, paket bodykit KARMA juga plug and play (PnP) terdiri dari bumper depan-belakang, over fender (depan-belakang), side skirt, duck tail, serta add on lips," lanjut Kiki lagi.

Walau baru kali ini pamer di Osaka Automesse, Kiki mengaku wide body KARMA sudah dibeli konsumen dari Jepang meski masih sedikit. Tapi, di beberapa negara lain sudah cukup banyak. Mulai dari Kanada, Australia hingga yang di luar dugaan adalah Amerika Serikat.

Sebagai informasi, paket bodykit tersebut tak hanya PnP buat Toyota FT86 saja. Melainkan juga bisa diterapkan pada mobil kembarannya yaitu Toyota GT86, Subaru BRZ dan Scion FRS. Produk after market-nya sendiri dibuat di Bandung, Jawa Barat dengan waktu produksi selama 2 minggu. Sedangkan harga yang ditawarkan adalah $ 3,000 (di luar ongkos kirim dan knalpot).

Setelah berhasil membetot perhatian publik di ajang Indonesia Modifikasi dan berhasil terjual dua unit, kini bodykit Karma mengincar pasar luar negeri. Maklum, bodykit buah berkolaborasi antara modifikator Kiki Anugraha dengan desainer asal Amerika Serikat, Monaco Auto Design ini, semakin diminati.

“Kita akan terus genjot di pasar lokal maupun ke luar negeri. Kemarin kita sudah serahkan ke dua pembeli yakni satu dari Indonesia dan satu dari Amerika Serikat,” tutur Kiki yang juga pemilik merek Karma

Menurutnya, merek Karma merupakan merek lokal dan dibuat di Tanah Air. Oleh karena itu dia juga bertekad untuk memacu penjualan perangkat ini.

Kiki sebelumnya dikenal di kalangan modifikator karena keberhasilannya mengubah Toyota FT86 menjadi gambot bergaya Rocket Bunny. Karya ini sekaligus menjadi masterpiece di antara mobil-mobil yang pernah dikerjakannya.

“Karena over fender Rocket Bunny itu memang pas untuk Toyota FT 86. Untuk peleknya saya pakai Rotiform HUR Forged 3 Piece,” ujar bapak tiga anak ini.

Modifikasi inilah yang kemudian menarik perhatian para pecinta modifikasi baik di dalam maupun di luar negeri. Tak sedikit yang kepincut dibuatnya. Terlebih, nama Monaco Auto Design juga menjadi nama yang disegani di kalangan pecinta modifikasi dunia. Nama Kiki kian disegani di kalangan pecinta modifikasi.

Fakta ini sekaligus membuktikan bahwa kolaborasi antara keduanya terasa klop. Lantaran itu pula, baik Kiki maupun Monaco akan memperkuat jalinan kerjasama ini terus memperkuat pemasarannya. Pasar internasional dibidik karena ‘demam’ bodykit besutan Kiki dan Monaco ini mulai menyebar.

“Memang kita belum bicara soal next project, tapi ini bagi saya menjadi sebuah tonggak sejarah baru. Selain untuk berkreasi, juga bagaimana membawa nama Indonesia, karena bodykit lokal bisa mengglobal,” imbuh Kiki.

Kini, body kit Karma buah karyanya bersama Monaco Auto Design juga ditawarkan dalam satu paket kepada calon pembeli. Paket ini terdiri dari over fender, side skirt, spliter, dan lain-lain

Yaaa dari ulasan tersebut sepertinya kita harus bangga dengan merk lokal kita

oiya menurut agan kira" gimana hasil bodykit nya? Kalo menurut aneh sih bagus banget apalagi bikinan lokal.

Oiya jangan Lupa kasih