KakZepe.Com - Anak-anak diciptakan unik atau tiada yang sama. Mereka memiliki kelemahan, namun juga memliki kelebihan. Kelemahan bisa menjadi sebuah kelebihan bila dikembangkan secara maksimal. Misalnya, anak yang sangat aktif bergerak dan cenderung tidak bisa diam, bila orangtua bisa membimbingnya dengan baik, maka anak seperti ini pun bisa tumbuh menjadi seorang pekerja keras dan aktif melakukan hal-hal yang baik serta berguna. Berikut ini adalah tips dari Kak Zepe, tentang cara menumbuhkan bakat dan talenta anak:

1. Menerima segala kelemahan anak

Terkadang orang tua merasa iri saat melihat anak temannya yang berbakat dalam satu bidang tertentu. Sehingga terlalu terobsesi agar anaknya bisa menjadi seperti anak temannya itu. Ia kurang menyadari bahwa setiap anak tercipta unik, dan tentu saja dengan keunikan yang dimiliki setiap anak, setiap anak memerlukan pola asuh yang berbeda. Ada anak yang butuh ketegasan agar cepat berkembang, namun ada yang ditegasin dikit saja, anak sudah merasa stres. Maka agar orang tua bisa menerima kekurangan anak, orang tua perlu memahami kelemahan sang buah hati, sehingga bisa mendidiknya dengan lebih baik dan sesuai dengan pribadi anak.

2. Berikan kasih sayang yang cukup

Anak-anak membutuhkan kasih sayang dari orang tua. Orang tua harus siap sedia saat anak membutuhkan pertolongan. Orang tua juga harus hadir sebagai sahabat yang siap mendengarkan keluhan anak. Buatlah suasana nyaman di dalam rumah dengan kehadiran orang tua, bukan sebaliknya. Karena ada beberapa anak lebih suka orang tuanya tidak ada di rumah, karena bisa bebas bermain. Biasanya hal ini disebabkan oleh karena orang tua yang terlalu otoriter dan kurang memberikan kasih sayang kepada anak. 

Meninabobokkan anak adalah salah satu cara citu untuk menanamkan kasih sayang antara ortu dan anak. Inilah salah satu contoh lagu yang bisa meninabobokan anak.




3. Memotivasi anak agar semangat belajar

Orang tua yang baik harus peduli pada pendidikan anak. Orang tua yang baik harus hadir sebagai motivator anak dalam belajar. Bila perlu, temanilah anak saat belajar, sehingga saat anak mengalami kesulitan terhadap suatu materi pelajaran tertentu, orang tua siap membantu memecahkan kesulitan yang dihadapi anak.

Agar anak semakin semangat dalam belajar, kita bisa memberikan anak lagu-lagu anak yang bisa memotivasi anak dalam belajar dan meraih cita-cita mereka, sbb:









 
4. Orang tua Demokratis

Orang tua yang demokratis memiliki ciri-ciri mau mendengarkan pendapat anak. Ia bukanlah orang tua yang otoriter dan selalu membuat keputusan sendiri tanpa mau mempertimbangkan pendapat anak. Orang tua seperti ini akan selalu memberikan konsekuensi yang adil pada setiap perbuatan anak. Bila anak berbuat baik, maka ia akan memberikan penghargaan kepada anak. Bila anak berbuat hal yang kurang baik, ia akan memberikan konsekuensi yang berguna untuk memperbaiki kepribadian anak yang kurang baik tersebut, dan bahkan tau cara mengembangkan potensi anak dengan konsekuensi yang diberikan. Misalnya, saat anak malas belajar. Maka ia akan memberikan konsekuensi kepada anak untuk membaca buku pelajaran selama 1 jam, kemudia memberikan pertanyaan sesuai dengan isi buku yang dibaca anaknya.

5. Memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar dari banyak sumber

Saat ini perkembangan teknologi berjalan sangat cepat. Ada banyak sumber ilmu yang bisa dimanfaatkan untuk menambah ilmu pengetahuan. Orang tua perlu melek teknologi, sehingga tau media apa saja yang baik bagi anak untuk bisa dimanfaatkan sebagai sarana belajar, misalnya dari website, youtube, aplikasi, buku elektronik, buku pelajaran, dan lainnya.

6. Hargai pilihan anak

Orang tua yang baik tidak boleh mematikan cita-cita anak. Meskipun kadang cita-cita anak tidak sesuai dengan cita-cita orang tua, namun orang tua tidak boleh mematikan cita-cita anak. Banyak orang tua melarang anaknya menyukai hobi tertentu karena khawatir nanti akan memiliki masa depan yang suram. Bagaimana pun ada banyak hal yang bisa dipelajari dari suatu kegemaran tertentu. Misalnya, anak yang suka bermain musik akan memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, karena otak kanannya bisa berkembang secara maksimal. Dari hobi bermusik, anak-anak juga bisa tubuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri karena sering tampil dalam berbagai acara.

7. Hargai setiap perkembangan anak

Orangtua perlu memberikan penghargaan pada setiap perkembangan anak, sekecil apa pun itu. Orang tua tidak boleh memiliki standard terlalu tinggi. Banyak orang tua memiliki standard yang terlalu tinggi, anak-anak bisa merasa tertekan. Mereka menjadi kurang tulus dalam belajar. Mereka belajar hanya untuk menyenangkan hati orang tua. Sehingga bisa jadi untuk ke depannya anak menjadi malas belajar dan lebih suka bermain daripada belajar. Maka hargailah sekecil apa pun perkembangan anak. Banyaklah memberikan motivasi dan pujian daripada kata-kata yang bersifat meremehkan atau selalu menuntut anak untuk berbuat sesuatu yang kurang sesuai dengan perkembangan anak. Orang tua juga perlu banyak belajar tentang psikologi perkembangan anak untuk bisa memahami hal ini.

Bagaimana pun talenta anak bisa berkembang secara maksimal bila anak berada di lingkungan atau rumah yang nyaman. Maka buatlah rumah menjadi istana bagi anak, agar mereka bisa nyaman melakukan apa saja. Biarkan rumah menjadi tempat yang indah karena kehadiran Anda sebagai orang tua. Bagaimana pun orangtua yang baik dan penuh kasih sayang akan selalu dirindukan kehadirannya daripada apa pun juga. Dan semuanya tidak bisa dinilai dari materi. Maka jangan sia-siakan kesempatan ini, karena usia dini adalah usia dimana anak akan cepat berkembang, baik dari kecerdasan, ketrampilan, budi pekerti, serta talenta mereka.