Lupa Mengembalikan Korek, Pria Ini Tewas dibunuh Temannya

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Lupa Mengembalikan Korek, Pria Ini Tewas dibunuh Temannya

stomsa

01-07-2019 07:09

Lupa Mengembalikan Korek, Pria Ini Tewas dibunuh Temannya

Amarah mengalahkan logika. Kalimat tersebut memang ada benarnya. Kalau amarah sudah merajai pikiran, semua yang baik terlupakan. Kata-kata yang terucap dari mulut sudah tidak terkontrol lagi bahkan sampai kepada tindak kekerasan.

Amarah yang sudah memuncak dan tidak terkontrol mungkin yang menyebabkan pria ini tega menghabisi nyawa temannya sendiri. Masalahnya sangat sepele yaitu lupa mengembalikan korek api.

Di thread sebelumnya TS juga membahas mengenai kematian seorang pemuda karena hal yang sepele juga yaitu gara-gara knalpot sepeda motor yang bising. Baca disini

Sepertinya zaman sekarang sangat mudah meghilangkan nyawa seseorang. emoticon-Takut

Barang yang dipinjam ya sebaiknya segera dikembalikan kepada pemiliknya. Kadang barang yang dipinjam seseorang tapi lama dikembalikan membuat kita sangat jengkel apalagi kita lagi membutuhkan barang tersebut. Jangan sampai pemilik barang kehilangan kesabaran dan melakukan tindak kekerasan seperti yang dilakukan oleh pria ini.
Jadi ceritanya pelaku dan korban nongkrong dengan lima teman lainnya di dekat tanggul ciliwung. Ya namanya anak muda, nongkrong merupakan kegiatan yang cukup meyenangkan.

Si korban yang berinisial A (20) sedang meminum anggur dengan teman-temannya sementara sipelaku yang bernama Mayzon Kurniawan (26) sedang berpacaran dengan teman wanitanya pada hari Jumat (28/6/2019)
Korban kemudian meminjam korek api sipelaku dan lupa mengembalikannya.

Merasa kesal korek apinya tidak segera dikembalikan kemudian si pelaku menghampiri korban dan memarahinya. Kemudian pelaku menendang kepala korban dengan kaki kanan sehingga korban tersungkur.
Tidak sampai disitu, kemudian pelaku mengeluarkan sebuah pisau dari pinggangnya dan mengancam korban dan teman-temannya. Aksinya tersebut tidak digubris oleh korban dan temannya sehingga si pelaku memasukkan pisau itu kembali.

Mungkin masih tersulut emosi, tiba-tiba si pelaku mengambil sebuah botol kaca berisi anggur dan melemparkannya ke arah korban. Korban yang tidak dapat mengelak sehingga botol tersebut mengenai leher dekat telinganya. Korban terjatuh dan tidak sadarkan diri. Melihat hal tersebut, teman-temannya langsung membawanya kerumah sakit Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan dengan taksi sementara si pelaku kabur.
Pihak rumah sakit yang memerikas korban menyatakan korban telah meninggal dunia. Teman-teman korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polsek Setiabudi. Namun karena kejadina tersebut terjadi di kawasan Menteng, petugas menyerahkan kasus tersebut ke polsek Metro Menteng.
Aparat kemudian menangkap pelaku dan dijerat dengan pasal 351 ayat 3 tentang kekerasan dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.

Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus pembunuhan dengan kasus yang sepele seperti diatas apalagi korban masih berusia sangat muda emoticon-Turut Berduka

.
Penguasaan diri terutama dalam hal amarah memang sangat penting. Jangan sampai amarah yang tidak terkontrol mengakibatkan nyawa orang lain melayang emoticon-Shakehand2