Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wirocxAvatar border
TS
wirocx
Prediksi Capres 2024, dari Anies Baswedan hingga AHY.

Gubernur DKI Anies Baswedan dan Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memprediksi nama-nama calon presiden yang bakal muncul di Pemilu 2024.
Muncul nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY).
Anies Baswedan diprediksi bakal jadi calon presiden terkuat di Pemilu 2024 dengan asumsi Joko Widodo kembali menjabat sebagai Presiden 2019-2024 sehingga tak ada calon petahana pada kontestasi pilpres selanjutnya.



Menurut Qodari, Anies punya peluang besar sebagai capres karena saat ini yang bersangkutan menjabat sebagai kepala daerah di Ibu Kota yang notabene mendapat perhatian masyarakat luas. 
"Tingkat popularitas Anies Baswedan bisa terkatrol dengan banyaknya media, baik online maupun cetak nasional yang terkonsentrasi di Jakarta, terutama media televisi nasional yang hampir setiap hari mengabarkan situasi, kondisi, dan dinamika politik Jakarta ke daerah-daerah," kata Qodari di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (13/4/2019).


Anies dinilai mampu mengikuti jejak Presiden Joko Widodo membangun elektabilitas di tingkat nasional saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. 
Tak hanya itu, Anies juga dianggap mewakili kelompok Islam modernis lantaran yang bersangkutan pernah aktif menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). 
Selain Anies, ada empat nama kepala daerah yang diprediksi punya elektabilitas memadai sebagai capres di Pemilu 2024, yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.


Sementara itu, Komandan Kogasma AHY diprediksi menjadi calon terkuat presiden periode 2024-2029 dari pihak poros ketiga. 
Skenario pertama, hanya ada dua pasangan calon presiden, yakni koalisi paslon yang dipimpin PDI-P bertarung dengan koalisi paslon yang dipimpin Partai Gerindra. 
Sementara partai dengan elektabilitas menengah akan terbelah sebagai pendukung gerbong koalisi PDI-P atau Gerindra.


Skenario kedua, akan ada tiga poros. 
Poros ketiga akan muncul lewat kepemimpinan SBY atau Partai Demokrat. 
"SBY berpotensi menjadi motor poros ketiga mengingat posisinya selaku Ketua Umum Demokrat sekaligus mantan presiden dua periode walaupun kemungkinan besar posisi ketua umum Demokrat akan diduduki oleh AHY pada kongres yang akan datang," ujar Qodari. 
"Jika AHY telah menjadi Ketua Umum Demokrat, tentunya SBY akan berusaha menjadikan AHY sebagai calon presiden dari koalisi poros ketiga," katanya.




SUMBER:
https://nasional.kompas.com/read/201...ga-ahy
DoDoLanDoDoL
cantona78
padasw
padasw dan 8 lainnya memberi reputasi
9
10.4K
160
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan