SANGGAU - Hanya gara-gara koleksi barang pusakanya dibuang ke Sungai Kapuas oleh istrinya, Irwan mengamuk secara membabi buta dan membunuh Baim, anak kandungnya yang masih berusia dua tahun tersebut.

Peristiwa biadab ini terjadi di rumah kontrakan Irwan, saat petugas kepolisian datang untuk menenangkannya.

Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi menjelaskan bahwa sebelum kejadian naas itu terjadi, istri pelaku melihat barang barang yang tidak selayaknya berada di rumah kontrakannya di Jalan Cempaka, Gang Bogor, Kecamatan Ilir Kota, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Baca Juga:

• Kapal Ikan Milik Dinas Perikanan TTU Hilang saat Ditambatkan di Pantai Wini
• Humas Makassar Raih Penghargaan Kemitraan Media Terbaik 2019
• Polisi Telusuri Identitas Mayat Terbungkus Kardus di Bali

"Kemudian istri pelaku membuang barang barang berbau klenik milik pelaku ke Sungai Kapuas," kata Kapolres kepada wartawan di Mapolres Sanggau, Senin (1/7/2019).

Saat pulang ke rumah, pelaku kaget melihat barang barang kleniknya sudah tidak berada di tempat. Selanjutnya Irwan bertengkar dengan istrinya. Beberapa saat kemudian dia membawa anaknya masuk ke dalam rumah serta menguncinya.

Sedangkan istrinya tidak bisa masuk ke dalam rumah. Irwan kemudian mengamuk membabi buta hingga menewaskan anaknya yang masih berusia dua tahun.

Di hadapan polisi, Irwan mengaku menyesal telah membunuh anak kandungnya dengan sebuah kayu. "Saya seperti mendapat bisikan gaib untuk menghabisi nyawa anak saya sendiri," katanya.

Seperti diketahui, pada Kamis 27 Juni 2019 Irwan tega membunuh Baim, anak kandungnya sendiri sekitar pukul 00.00 di dalam kamar rumahnya.

Korban dibunuh dengan cara kepalanya dipukul menggunakan sebilah kayu.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/14...ung-1561964010

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Barang Pusakanya Dibuang ke Sungai Kapuas, Irwan Mengamuk dan Bunuh Anak Kandung

- Hilang di Pantai Wini, Kapal Ikan Milik Dinas Perikanan TTU Ditemukan

- Bupati Mas Sumatri Hibur Rakyat Perankan Mantri dalam Pentas Seni Arja