Dosen Ngga Datang, Berkah atau Bencana?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Dosen Ngga Datang, Berkah atau Bencana?

conandoyle007

27-06-2019 08:55

Dosen Ngga Datang, Berkah atau Bencana?

Selamat Pagi, Siang, Sore dan Malam Agan dan Aganwati di seluruh penjuru Dunia emoticon-shakehand

Bersama ane conandoyle007, ane akan memberikan seputar informasi yang “mungkin” akan berguna bagi kita semua.

Quote:

INTRODUCTION

Quote:

Well, menuju tahun ajaran baru, bakalan banyak mahasiswa baru yang akan datang ke sebuah universitas atau kampus. Akibatnya kampus akan semakin padat karena mahasiswa tua masih bermasalah dengan study sedangkan mahasiswa baru udah masuk. Ya pasti banyak anak SMA/SMK/MA yang bakalan masuk kuliah.

Banyak hal yang berbeda yang akan terjadi di masa kuliah, dan membuat para miba dan maba bingung, wajar emang karna memasuki dunia yang berbeda. Untuk para mahasiswa angkatan atas sebenarnya udah cukup familiar dengan masalah ini, entah namanya bencana atau sebuah berkah, tapi selalu muncul di setiap universitas di Indonesia.

Yup, Dosen yang nggak masuk kampus, sebagian menganggap ini berkah dan sebagian yang lain menggangap sebuah bencana.

Kita akan bahas kenapa ini disebut bencana dan kenapa ini disebut berkah.

Ane akan membuat poin-poin mengapa dikatakan Berkah dan mengapa dikatakan Bencana. Silahkan dinikmati

MENGAPA DIKATAKAN BERKAH :

1. JADI NGGA BELAJAR

Quote:

Poin pertama, apalagi kalau bukan ini, dosen yang ngga datang membuat kita ngga belajar sama sekali. Kita ngga akan mendengar celoteh-celoteh dari dosen atau mendengar penjelasan doi tentang pelajaran. Karena sebenarnya perkataan doi kadang membosankan, apalagi ketika doi dalam mode seriusdan tidak memperhatikan mahasiswanya sendiri, sangat- sangat membosankan bray.

Biasanya kelas langsung bersorak-sorak ketika mengetahui dosennya ngga datang, sorak kayak merayakan kemenangan Timnas atas lawannya. Senangnya bukan main. Selanjutnya kelasnya bingung ngga tahu mau ngapain, tapi kalo ane langsung cus ke kosan buat ngorok bre.

2. QUIZ, TUGAS, ASSIGNMENT BATAL

Quote:

Malam sebelumnya udah mencoba untuk belajar tapi apa yang dikatakan otak tidak sampe. Stress, bingung, pusing, depresi malam itu, sampe-sampe ngga bisa tidur dan akhirnya malah begadang main game dan nonton film. Ketika dapat info dari ketua kelas atau KM kalo dosen ngga datang hari itu, yaudah seolah Surga terbuka pada hari itu.

Lebay sih tapi memang bener, hilang rasa ketakutan itu gan, soalnya ane tipe orang yang bodo amat sama quiz dan lebih mengandalkan kemampuan sosial ane untuk meraih jawaban dari teman-teman. Ane tipe orang yang kalau quiz, selalu datang paling cepat untuk mengambil spot yang ternyaman yaitu duduk paling belakang, karna ane tahu banyak kegiatan legal maupun illegal yang bisa dilakukan di posisi paling belakang. Dan ane yakin banyak yang setipe dengan ane. Itu salah satu berkah yang ane syukuri.

3. ADA WAKTU LUANG

Quote:

Ngga bisa dipungkiri memang, jadwal kita jadi kosongakibat tidak ada nya dosen mengajar. Biasa nya balik ke pribadi masing-masing sendiri sih, bebas memutuskan mau ngapain untuk mengisi waktu kosong itu. Biasanya, kelas yang kompak memutuskan untuk jalan-jalan gitu, kayak nonton film satu kelas, atau makan bareng sekelas. Ada yang pergi kembali ke kos untuk sekedar main game, nonton atau tidur lagi. Ada juga tipe orang yang ke perpustakaan untuk belajar, ini jelas bukan ane.

Ya intinya, waktu kekosongan pemerintahan yang diakibatkan dosen ngga datang ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya karena bisa jadi ini kesempatan terakhirmu menikmati berkah ini. Jangan sampai terbuang sia-sia.

4. NGGA ADA PRESENTASI ATAU PRESENTASI TANPA DOSEN

Quote:

Oke ini mungkin bagi sebagian orang, tapi ane biasanya selalu mensyukuri apa yang terjadi. Jadi biasanya dosen ngasih tugas untuk presentasikan materi tertentu ke mahasiswanya, dan dosen ngasih jadwal kapan kita harus presentasi. Dan ketika jadwal itu datang, dosennya ngga datang. Itu akan menghasilkan 2 pilihan, apakah presentasi dibatalkan atau presentasi tetap lanjut tanpa dosen.

Sebenarnya pilihan itu win-win solution, tapi ane lebih suka presentasi tetap lanjut tanpa dosen, karena ngga ada tekanan dari dosennya, dan cuma teman-teman yang merhatiin. Lebih kayak main-main depan teman-teman. Lebih banyak ketawa dibandingkan presentasi nya, makanya menurut ane lebih nyaman.

Biasanya juga teman ane bakalan ketawa dan ketika sesi pertanyaan diberikan, biasanya diisi pertanyaan yang ga berbobot, kayak sekarang tanggal berapa ya, hari apa sekarang, tapi ane tetap have fun aja gan. Kalaupun presentasi dibatalkan, ane lebih mikir gimana caranya menambah ide-ide segar buat presentasi ane, lebih menambahkan sesuatu yang kurang, membuat persiapan lebih matang buat kedepannya.

5. PERBAIKAN WAKTU TIDUR

Quote:

Ngga tau kalo di kampus lain, jadwal paling pagi di kampus ane tu jam 6.30. Sangat-sangat menggangu jam tidur gan, bayangkan ada tugas dari dosen dan agan diharuskan untuk begadang tapi kelas juga jam 6.30 pagi. Harus cepat siap-siap, bangun, mandi, berpakaian, dan otw ke kampus, itupun kadang ngga mandi sama sekali karena kalo pagi itu air nya dingin banget, dan istilah mandi dipakai cuma untuk cuci muka dan sikat gigi. Kondisi lelah dan ngantuk disuruh untuk mengikuti kuliah, mimpi buruk gan.

Untung ada dosen yang mengerti keadaan mahasiswanya, jadi dosennya memutuskan untuk tidak masuk. Dan sungguh damai rasanya, kita dapat tidur dengan pulas, memperbaiki waktu tidur yang telah tersita untuk tugas Feels like heaven. Menghilangkan ‘mata panda’ yang terjadi di ane. Manfaatkan bener-bener waktu itu gan, karena masih banyak tugas yang akan menyita waktu tidur agan-agan.

Quote:

Mungkin itu aja menurut ane mengapa dikatakan Berkah.

Ada berkah ada bencana, nah ane mau lanjut nih tentang bencananya.
Enjoy Gan . . .

MENGAPA DIKATAKAN BENCANA :

1. RUMAH JAUH DAN JADI NYESEL NGGA ADA DOSEN

Quote:

Bukan ane sih, karena ane tinggal di kos yang dikatakan sangat dekat ke kampus. Tapi teman ane banyak yang ngeluh karena dosen ngga nge-hargain usaha nya datang ke kampus. Soalnya, pernah ada kejadian banjir, dan teman ane bangun subuh supaya ga terjebak macet dan rela basah basahan kena banjir, tapi ga taunya dosennya ga datang, kan rasanya sia-sia temen ane datang dengan berkorban seperti itu. Ane kasian juga sih, tapi lebih ke bodo amat emoticon-Ngakak (S)

. Terus dia harus balik lagi ke rumahnya, mengarungi banjir dan ber-macet ria. Ane ingat tuh, temen ane ngata-ngatain dosennya, nyumpahin dosennya. Karena kadang, dosennya ngasih kabar telat gitu, kalau misalnya ngasih kabar ngga datang di hari sebelumnya kan bisa ngga usah datang sekalian. Lebih ke kecewa sama dosennya sih gan.

2. UDAH BELAJAR TAPI QUIZ NYA NGGA JADI

Quote:

Oke ini bukan ane juga, ini tipe mahasiswa yang IP nya 3.5 keatas atau bahkan 4. Memang persiapan sangat penting, menyiapkan segala sesuatu untuk quiz, rela belajar mati-matian, ngga tidur tapi besoknya doi malah ga datang. Memang kecil sih persentase nya, ibarat di kelas 40 orang tapi yang rasain ini bencana cuma 3-4 orang lah. Tapi ane ngerti kok, ibarat udh perjuangin doi tapi doi ngga ngehargain sama sekali. Malah minta quiznya di lain hari, semua yang udah dipelajarin malah ga kepake, dan ane yakin itu akan terlupakan. Jadi sia-sia belajar mati-matian. Jadi mending jadi kayak ane aja, santai. Oh iya, ini berlaku juga ketika presentasi tugas di kelas, semua yang udah dipersiapin ga kepake sama sekali.

3. JADWAL PENGGANTI

Quote:

Ini memuakkan juga gan, jadwal pengganti yang mengacaukan semua jadwal yang ane udah buat selama satu minggu. Bayangkan ketika awalnya weekend kita kosong tanpa ada kuliah, dan teringat adanya jadwal pengganti. Maka terima ga terima, weekend agan harus direlakan untuk jadwal pengganti. Dan, dosen dengan seenak hatinya untuk menetapkan jadwal penggantinya tanpa memedulikan jadwal mahasiswanya sendiri. Ane paling malas untuk ngikut jadwal pengganti dan biasanya ane skip kuliah kalo pengganti. Konsekuensinya sih, jatah skip ane berkurang, tapi gapapa selagi masih bisa skip di matkulnya.

4. DOSEN MARAH KARENA NILAI MAHASISWANYA JELEK

Quote:

Ini kejadian aneh ane, ngga ngerti kenapa dosennya bisa marah ke kelas ane. Ngatain2 ane dan teman-teman bego, bodoh dan ga bisa diajar. Sumpah, ini diluar logika, ngga masuk akal tapi entah kenapa dosen ane bisa gitu. Padahal, doi kerjanya mangkir dari jadwal mengajarnya, malah jarang masuk ke kelas, dan waktu habis ujian, nilai ane dan teman-teman ane jeblok, hancur, dan doi marah-marah ga jelas. Ane cuma bilang, bapak aja ga pernah masuk, dan ane ditandain gitu. Terpaksa diakhir semester, nilai ane dan teman sekelas C, untung ada semacam kuesioner buat kinerja dosen, yaudah ane isi 'Sangat Buruk' aja semuanya, dan ane ga pernah ketemu dosen itu lagi.

5. DIGANTI DENGAN TUGAS YANG BANYAK

Quote:

Senang-senang ga ada dosen, tapi ternyata ada titipan. Percayalah, titipan dosen tidak seindah titipan Illahi atau titipan jodoh. Tugas sangat banyak, ribet, dan harus dikumpul pada hari itu juga. Memang terdengar ga manusiawi tapi demi nilai dan masa depan, semua harus dilakukan. Tapi biasanya di kelas ane, ada spesialis yang kerjain tugasnya, dan ane orang yang menyalin dan mendistribusikan ke semua orang, agar terciptanya keadilan sosial bagi seluruh masyarakat. Tipikal dosen ya begitu, ngga datang tapi titipannya tetap ada. Dan dalam jumlah yang sangat banyak.

Quote:

Itu aja sih menurut ane poin kenapa dosen ga datang disebut berkah dan bencana. Gimana pengalaman agan-agan semua nya nih, share dong, kita open diskusi nih di komen.
Ane juga minta bantuan share, rate, dan komen ya gan. Semoga yang baca diberi kesehatan dan kemakmuran semuanya.

Sekian dari conandoyle007
Terimakasih.