Aku pernah punya hubungan kakak adekan dengan seorang cowok. Meski di antara kami gak ada yang bilang suka, tapi hubungan kita udah kayak orang pacaran. Kita saling cemburu jika salah satu dekat dengan orang lain

Awalnya aku suka bagaimana dia hanya memperhatikanku tanpa memedulikan perempuan lain, aku suka ketika dia nasehatin aku, suka ketika dia tetap dipihakku saat semua orang menjauhiku, tapi lama kelamaan sifatnya menjadi possessifan, dia mulai suka nglarang ini itu, nyuruh ini itu, suka marah² tiap aku interaksi dengan cowok lain padahal interaksinya biasa aja.

Nah saat itulah aku yang ngerasa terkekang sama dia nyuruh dia untuk menjauhiku, gak usah peduliin aku lagi, gak usah ngurusin segala hal yang berhubungan dengan aku. Dan beneran, sejak itu dia berubah. Dia jadi suka mendeskriminasi aku, yang paling terlihat saat teman cewek di kelas diganggu, dia akan belain, tapi saat aku yang diganggu dia cuma diam aja. Dia juga memakai bahasa formal "saya-anda" saat interaksi sama aku, tapi pakai bahasa biasa saat interaksi dengan yang lain.

Selain itu dia juga jadi anti cewek, tiap interaksi sama cewek harus berjarak 1 meter, di kelas dia juga duduk di paling pojok karena gak mau deket sama cewek. Yang paling ekstrim dia pernah keluar dari kelas menghafal alqur'an hanya karena yang mengajar hafidzoh, juga pernah keluar jurusan saat kuliah gara-gara di jurusan itu ada ceweknya

Setelah bertahun-tahun kita lost contact, akhirnya aku nemu nomer dia dari teman se SMA, nah di situ aku hubungin dia buat silaturahmi, tapi ternyata tanggapan dia masih negatif, dia memang membalas, tapi singkat padat, dan sama sekali tak memberi peluang untuk aku membuka obrolan

Nah kalau menurut kalian, si cowok ini jadi kayak gitu karena aku suruh menjauh itu kah? Trus sikap dia kayak gitu karena masih benci sama aku kah? Dulu aku pernah nanya apa dia benci atau kecewa sama aku, tapi bilangnya tidak, trus kenapa sikap dia masih negatif gitu ke aku ya?