image by complex.com

Sirkus merupakan sebuah pertunjukan atraksi yang dilakukan di dalam tenda besar dengan tempat duduk melingkar berbentuk oval di sekeliling ring utama. Hingga saat ini masih tidak ada yang tahu persis kapan sirkuspertama kali muncul di dunia. Beberapa ahli sejarah berpendapat kalau sirkus dimulai muncul pertama kali di pulau Kreta di Laut Mediterania, sekitar 4000 tahun yang lalu.

Sirkus sendiri dilakukan oleh beberapa orang yang berkelana untuk menghibur para penonton dengan atraksi bermacam-macam seperti akrobat, badut, binatang terlatih, aksi trapeze, berjalan di atas tali, juggling, sepeda roda satu, serta hiburan-hiburan lainnya. Kebanyakan sirkus-sirkus yang ada di dunia sering mengikutsertakan binatang untuk membantu pertunjukan mereka.

Atraksi dari binatang-binatang pada sirkus sering juga menuai perdebatan di antara masyarakat. Mengingat banyak yang beranggapan binatang sirkus disiksa terlebih dahulu supaya patuh melakukan atraksi. Sehingga dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah negara besar seperti Inggris, Irlandia, Italia, serta India, sudah melarang penggunaan binatang dalam pertunjukkan sirkus.


Namun hal berbeda terjadi di Jerman, sebuah sirkus legendaris bernama Roncalliyang sudah menghibur pengunjungnya dengan pameran hewan, akrobat, dan kesenian, sejak tahun 1976 mulai beralih memanfaatkan teknologi ke dalam pertunjukkan mereka. Bukan binatang lagi, melainkan Roncalli menggunakan hologram sebagai pengganti hewan dalam atraksi guna mendukung kesejahteraan binatang.

Sudah sejak dua tahun yang lalu mereka menerapkan ide kreatif ini. Tak hanya terlihat canggih dan makin seru, dengan memanfaatkan teknologi hologram, mereka juga turut serta menjaga kelestarian binatang-binatang yang memang seharusnya dilindungi. Pertunjukannya sendiri masih tidak jauh berbeda dengan pertunjukkan versi lama.



image by boredpanda.com

"Pemimpin sirkus berada serta dikelilingi oleh penonton dari segala penjuru arah. Sesudah itu, para binatang dalam bentuk hologram akan muncul dan masuk kedalam area pertunjukkan. Mulai dari kuda-kuda yang berlarian dan membentuk lingkaran, sampai gajah besar yang mencoba menyeimbangkan tubuhnya dengan bertumpu pada kedua kaki depan mereka".

Di balik pertunjukan sirkus hologram yang mengagumkan dan megah tersebut, terdapat 15 desainer 3D serta software engineers yang hebat, dan juga sebelas sinar laser yang terlibat. Bahan yang digunakan dalam pertunjukkan sirkus tersebut adalah video berisi gambar holografis 3D 360 derajat yang akan memenuhi seluruh arena panggung selebar 32 meter dan tinggi 5 meter. Sehingga akan menjangkau seluruh area pertunjukkan.



image by stereogum.com

Ide dari sirkus hologram ini muncul dari pendiri dan direktur Sirkus Roncalli yakni Bernhard Paul. Beliau memiliki gagasan unik tersebut setelah menonton pertunjukan "NFL Super Bowl" pada tahun 2018. Dalam pertunjukan tersebut, penyanyi Justin Timberlake terlihat bernyanyi dengan hologram dari legenda musik Prince, yang ternyata sudah meninggal 2 tahun sebelumnya. Dan sesudah itu, beliau bertekad menemukan cara untuk membuat teknik yang sama dengan pertunjukan musik tersebut dalam sirkusnya.

Bernhard Paul menjelaskan bahwa tim mereka membuat holografi dalam bentuk melingkar sebab mengikuti bentuk panggung pertunjukan yang bulat. Dan tidak hanya memakai hologram, Bernhard Paul pun mempunyai rencana yang briliant di tahun mendatang, yakni sirkus Roncalli akan menambahkan robot sebagai pasangan akrobatik manusia mereka. Penasaran gimana jadinya kalau robot ikut sirkus? Tungguin aja tanggal mainnya gan!