Sabtu pagi, di salah satu sudut Taman Langsat, Jakarta Selatan, mobil-mobil mini berseliweran. Menaiki gundukan tanah dan melewati akar-akar pohon besar yang menjalar sebagai tantangan di dalam track. Tak sedikit juga yang gagal.

Ya, mobil-mobil mini ini adalah mobil Remote Control (RC) jenis adventure. Semuanya tergabung dalam komunitas RC Pelarian. Kendati terbilang baru. Tetapi komunitas ini sudah memiliki 35 anggota.



Dannu Rahmat, inisiator RC Pelarian mengatakan, komunitas yang aktif sejak pertengahan 2018 ini awalnya berasal dari grup WhatsApp yang hanya terdiri dari lima orang saja. Nama RC Pelarian pun belum tercetus. Hanya diberi nama RC saja.

"Waktu itu belum ada spesifikasinya apa. Terus lambat laun, semakin banyak. Awalnya rally, tapi ternyata pada suka adventure. Jadi Adventure yang kita mainin," kata Dannu Rahmat saat ditemui MALE Indonesia.

Ya, mobil-mobil mini ini adalah mobil Remote Control (RC) jenis adventure. Semuanya tergabung dalam komunitas RC Pelarian. Kendati terbilang baru. Tetapi komunitas ini sudah memiliki 35 anggota.

Dannu Rahmat, inisiator RC Pelarian mengatakan, komunitas yang aktif sejak pertengahan 2018 ini awalnya berasal dari grup WhatsApp yang hanya terdiri dari lima orang saja. Nama RC Pelarian pun belum tercetus. Hanya diberi nama RC saja.

"Waktu itu belum ada spesifikasinya apa. Terus lambat laun, semakin banyak. Awalnya rally, tapi ternyata pada suka adventure. Jadi Adventure yang kita mainin," kata Dannu Rahmat saat ditemui MALE Indonesia.



"Jadi kita memang enggak ada target apa-apa untuk sementara ini. Jadi hanya untuk tempat sharing, jual beli, atau info-info terkait onderdil atau aksesori untuk 'gado-gado' RC," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, rata-rata RC adventure yang dimiliki anggota komunitas semuanya dirakit sendiri agar lebih bagus saat melakukan berbagai medan dan lintasan. "Semuanya sudah 'gado-gado', jauh dari aslinya," ucap Dannu.

Untuk harga masing-masing mobil yang dimiliki anggota komunitas, kata dia, berbeda-beda. Harga standarnya bisa dimulai dari Rp 3 juta sampai Rp 15 juta lebih. "Tapi di sini udah di atas 5 juta semua kayaknya," tutur Dannu.

Dannu jgua mengaku, ia sudah menyukai mobil-mobil mini (RC) ini sejak tahun 98. Demi hobi yang tidak biasa ini, ia rela merogoh rupiah lebih dari puluhan juta. "Saya sendiri 15 juta plus-lah," akunya.



Para anggotanya sendiri terdiri dari beragam latarbelakang, dan tidak semuanya berasal dari kawasan Jakarta Selatan saja. Bahkan ada yang dari Bekasi hingga Kali Deres, Tangerang. "Kalau latarbelakang pekerjaan macem-macem. Ada karyawan kantoran sampai pengusaha," ucap Dannu.

Karena jaraknya yang jauh ini pula, kata Dannu, menjadi salah satu kendala untuk bisa bermain bersama seluruh anggota. Artinya, setiap minggunya ada yang tidak bisa hadir, ada juga yang bisa. "Jadi ganti-gatian. Minggu ini ada yang enggak bisa hadir, minggu depannya baru bisa tapi ada yang enggak bisa," terangnya.

Nah, bagi Anda yang punya minat atau hobi "ngoprek" serta suka RC adventure, Anda bisa ikut bergabung dengan RC Pelarian ini. Jadwalnya setiap Sabtu pagi, di Taman Langsat Jakarta Selatan.


Sumber: Male.co.id