TS
noviarini21
Mewahnya Skuad Timnas Italia Di Kejuaraan Euro U-21 2019
Pelatih Luigi Di Biagio telah mengumumkan skuat Italia untuk Kejuaraan Eropa U-21. Para pemain muda Gli Azzurri akan mengusung ambisi merebut gelar juara Eropa di tanah sendiri.
Italia menjadi tuan rumah bersama negara tetangga San Marino di turnamen tahun ini. Emil Audero dkk akan tergabung dalam grup A bersama Spanyol, Belgia, dan Polandia. Persaingan di grup ini diprediksi akan menarik perhatian para pencinta sepakbola.
Di tembok terakhir lini pertahanan bercokol nama-nama kiper yang tampil impresif di musim lalu, Alex Meret, Emil Audero, dan Lorenzo Montipo.
Alex Meret merupakan kiper muda milik Napoli yang sudah tampil dalam 14 pertandingan di Seria A dengan koleksi 7 clean sheets. Ia juga berhasil menyingkirkan David Ospina dari tim utama meski Alex mengawali musim dengan cedera patah tulang di bagian tangannya.
Selain Meret dan Emil Audero, ada satu nama yang menyelinap diantara bakat muda Italia dari Serie B, Lorenzo Montipo. Meskipun namanya tidak populer dan terdengar asing namun Montipo telah mencatat 26 penampilan bersama Benevento.
Lini Pertahanan
Di jantung pertahanan tim muda Italia akan dikawal oleh duet maut Gianluca Mancini dan Filippo Romagna yang bersinar musim lalu. Bahkan Mancini mampu membuat timnya Atlanta mampu menembus Liga Champions untuk pertama kalinya.
Kehadiran Alessandro Bostani (Parma), Arturo Calabresi ( Bologna) dan Kevin Bonifazi (SPAL) juga sangat mampu melapisi dan menjamin kualitas lini belakang Italia tetap solid meski salah satu diantara mereka absen.
Di bek kanan satu tempat sudah pasti menjadi milik Arturo Calabresi sedangkan bek serba bisa milik Sassuolo Claud Adjapong akan menjadi pelapisnya.
Lini Tengah
Jika melihat nama-nama yang disodorkan Luigi Di Biagio di sektor gelandang akan benar-benar menambah suasana mewah di skuat Italia. Nicolo Zaniolo, Sandro Tonali dan Nicolo Barella akan membentuk trisula baru di lini tengah.
Tak elok rasanya jika kita mengabaikan kapten tim Italia, Rolando Mandragora. Memutuskan siapa yang pantas untuk menemani Barella dan Zaniolo dalam formasi dasar 4-3-3 Luigi Biagio adalah pilihan yang sulit. Mantan pemain Juventus, Mandragora sudah menjadi kapten sejak lama bagi tim muda Italia. Di satu sisi Tonali sudah berhasil mengambil hati Roberto Mancini di timnas senior.
Menurut anda siapa yang akan menjadi trio maut di depan gawang lawan bagi timnas muda Italia?
Ada Moise Kean supersub andalan Juventus, Federico Chiesa bintang muda milik Fiorentina, Patrick Crutone striker muda binaan AC Milan, Roberto Orsolini winger kidal mantan wonderkid Juventus, atau Andrea Pinamonti binaan Inter Milan.
Kehadiran Orsolini yang tak perlu diragukan kualitasnya akan mampu melapisi Moise Kean maupun Chiesa. Pinamonti akan menjadi pelapis yang sepadan untuk Crutone.
UEFA.com
Italia menjadi tuan rumah bersama negara tetangga San Marino di turnamen tahun ini. Emil Audero dkk akan tergabung dalam grup A bersama Spanyol, Belgia, dan Polandia. Persaingan di grup ini diprediksi akan menarik perhatian para pencinta sepakbola.
Dua tempat teratas di klasemen nantinya akan diperebutkan oleh tim kuat Spanyol dan Italia. Jangan lupakan pula kehadiran tim underdogs (kuda hitam) yang disandang Belgia dan Polandia tentunya berpotensi menyulitkan langkah keduanya.
Duo AC Milan, Gianluigi Donnarumma dan Davide Calabria tidak diikuti sertakan dalam daftar 23 nama pemain yang akan memperkuat Italia. Donnarumma akan diproyeksikan memperkuat timnas senior dan jasanya tidak terlalu dibutuhkan di tim muda. Sedangkan Calabria, ia masih belum pulih dari cedera.
Skuat timnas junior Italia asuhan Luigi Biagio bercokol para pemain muda berbakat di Serie A. Sebut saja Moise Kane yang menjadi sensasional karena keberhasilannya tampil impresif saat Ronaldo dirundung cedera.
Jika melihat daftar nama pemain yang disertakan dalam turnamen ini, Italia layak untuk menyandang status sebagai calon juara. Di setiap sektor permainan Gli Azzurri diisi oleh pemain-pemain yang sudah terasah dilevel senior. Skuat mewah Italia ini layak disebut sebagai pemenangnya.
Penjaga Gawang
Di tembok terakhir lini pertahanan bercokol nama-nama kiper yang tampil impresif di musim lalu, Alex Meret, Emil Audero, dan Lorenzo Montipo.
Alex Meret merupakan kiper muda milik Napoli yang sudah tampil dalam 14 pertandingan di Seria A dengan koleksi 7 clean sheets. Ia juga berhasil menyingkirkan David Ospina dari tim utama meski Alex mengawali musim dengan cedera patah tulang di bagian tangannya.
Emil Audero Mulyadi namanya sempat viral setelah menolak memperkuat timnas Indonesia tahun 2016 lalu yang lebih memilih memperkuat Italia dimasa depan. Kini harapannya itu tercapai. Nama Emil Audero dimasukkan dalam 23 pemain yang akan berlaga di Piala Eropa U-21 pada 16 Juni mendatang.
Bersama Sampdoria musim ini, Emil Audero sempat digadang-gadang sebagai the next Buffon setelah tampil mengesankan dan sempat membuat pertahanan Sampdoria sebagai yang terbaik di eropa. Secara keseluruhan pemain keturunan Indonesia itu telah mencatat 11 clean sheets dalam 36 penampilan bersama tim utama Sampdoria di Serie A.
Selain Meret dan Emil Audero, ada satu nama yang menyelinap diantara bakat muda Italia dari Serie B, Lorenzo Montipo. Meskipun namanya tidak populer dan terdengar asing namun Montipo telah mencatat 26 penampilan bersama Benevento.
Lini Pertahanan
Di jantung pertahanan tim muda Italia akan dikawal oleh duet maut Gianluca Mancini dan Filippo Romagna yang bersinar musim lalu. Bahkan Mancini mampu membuat timnya Atlanta mampu menembus Liga Champions untuk pertama kalinya.
Kehadiran Alessandro Bostani (Parma), Arturo Calabresi ( Bologna) dan Kevin Bonifazi (SPAL) juga sangat mampu melapisi dan menjamin kualitas lini belakang Italia tetap solid meski salah satu diantara mereka absen.
Di sisi bek sayap kiri akan diperebutkan oleh Giuseppe Pezzella (Genoa), Federico Di Marco (Parma) ataupun Gianluca Mancini yang juga bisa ditempatkan disisi kiri. Namun sepertinya Luigi Di Biagio akan lebih memilih Di Marco di XI Italia menilik dari statistik Di Marco yang bermain lebih sering bersama Parma.
Di bek kanan satu tempat sudah pasti menjadi milik Arturo Calabresi sedangkan bek serba bisa milik Sassuolo Claud Adjapong akan menjadi pelapisnya.
Lini Tengah
Jika melihat nama-nama yang disodorkan Luigi Di Biagio di sektor gelandang akan benar-benar menambah suasana mewah di skuat Italia. Nicolo Zaniolo, Sandro Tonali dan Nicolo Barella akan membentuk trisula baru di lini tengah.
Tak elok rasanya jika kita mengabaikan kapten tim Italia, Rolando Mandragora. Memutuskan siapa yang pantas untuk menemani Barella dan Zaniolo dalam formasi dasar 4-3-3 Luigi Biagio adalah pilihan yang sulit. Mantan pemain Juventus, Mandragora sudah menjadi kapten sejak lama bagi tim muda Italia. Di satu sisi Tonali sudah berhasil mengambil hati Roberto Mancini di timnas senior.
Keputusan itu menjadi milik pelatih kepala Luigi Di Biagio. Untuk melapisi trisula di lini tengah, Italia masih memiliki stok pemain muda berbakat yang tak kalah kualitasnya dalam diri Manuel Locatelli (Sassuolo), Alessandro Murgia (SPAL) dan Lorenzo Pellegrini (AS Roma).
Lini Serang
Menurut anda siapa yang akan menjadi trio maut di depan gawang lawan bagi timnas muda Italia?
Ada Moise Kean supersub andalan Juventus, Federico Chiesa bintang muda milik Fiorentina, Patrick Crutone striker muda binaan AC Milan, Roberto Orsolini winger kidal mantan wonderkid Juventus, atau Andrea Pinamonti binaan Inter Milan.
Nama terdepan yang akan mengisi pos penyerangan adalah Moise Kean, Federico Chiesa, dan Patrick Crutone. Statistik mereka sudah membuktikan bahwa ketiga pemain tersebut pantas untuk menyegel satu tempat di Line Up Italia.
Kehadiran Orsolini yang tak perlu diragukan kualitasnya akan mampu melapisi Moise Kean maupun Chiesa. Pinamonti akan menjadi pelapis yang sepadan untuk Crutone.
0
3.2K
3
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan