Kekalahan Calon Gubernur Kalimantan Barat menuai kemarahan yang meluas di beberapa daerah di Kabupaten Landak, pembakaran ban bekas dan pemotongan babi menjadi materi demo para pendukung Caroline yang di usung oleh PDIP, Demokrat dan PKPI.

Viral beredar berita di Media Sosial, bahwa imbas dari kemenangan telak pasangan calon Sutarmidji – Norsan pada Pilkada Gubernur Kalimantan Barat 2018, muncul riak di daerah Sambora, Ngabang dan Pahuman di Kabupaten Landak, berupa aksi bakar ban yang dilakukan pendukung salah satu pasangan calon yang kalah, namun dikabarkan aparat sudah berhasil mengendalikan keadaan.

Midji – Norsan pasangan Cagub Muslim menang telak pada Pilgub Kalbar dan salah satu faktornya dikabarkan karena warga Jawa mendukung pasangan calon Sutarmidji – Norsan, sehingga pasangan calon Karoline- Gidot yang diusung PDIP kalah telak, begitu pula Milton – Boyma

Menurut hasil Quick Count LSI Denny JA, perolehan suara di Pilgub Kalbar 2018 adalah sebagai berikut:

Sutarmidji – Norsan 54.1%
Karolin – Gidot 38.6%
Milton – Boyman 7.2%

Isi Broascast yang beredar:

Ini info kronologis kejadian di Ngabang
..Infoo…

Ijin melaporkan pada Hari Jumat tanggal 29 Juni 2018 bertempat di Lokasi Terminal Ngabang Kab Landak
Telah dilakukan aksi dari masa Gabungan dari pendukung pasangan calon no 2 aksi Bakar
Ban ditengah jalan dan memotong serta memanggang babi.
Korlap Sdr Otoh Ketua FPDL (Forum pemuda Dayak Landak)
Dengan masa sekitar 100 orang


Adapun alasan membakar informasi yang diterima terkait postingan medsos atas nama Panji Panji yang dianggap menghina Bapak Cornelis mantan Gubernur Kalimantan Barat atas hasil pemilu quick count dan kekalahan pada TPS sekitar terminal Dara Itam ngabang (DusunTebing Tinggi desa hilir kantor kec ngabang)dimana dalam pemungutan suara selama ini selalu kalah .
Serta kekecewaan terhadap kekalahan pasangan calon no 2.

* Pkl 17.30 wib massa yg berkumpul di terminal berjumlah sekitar 20 org bergerak merusak kios2 pedagang makanan yg berada di lapangan Bardan.
Saat ini situasi tlh dpt di kendalikan olh personil TNI Armed BKO Kodim dan Personil Polres Landak.


https://www.detikepri.com/30/06/2018...elih-babi.html


nastak cebongers mana suaranya

teriak teriak jualan pancasila tapi kelakuan tabiat dan watak jauh dari pancasila


dan korelasi babi di bawa bawa kenapa