Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

izzabachrulAvatar border
TS
izzabachrul
Ternyata Tidur di Kasur Mobil saat Perjalanan Mudik BERBAHAYA ! , ini penjelasannya !
Bahayanya Tidur di Kasur Dalam Mobil saat Mudik, ini penjelasannya !


(Ternyata tidur di dalam mobil saat sedang bergerak dapat menyebabkan cidera pada yang melakukannya


-- Mengubah bagian belakang mobil menjadi tempat tidur dadakan kerap kali dilakuakan oleh para pemudik.Padahal hal tersebut di pandang bebahaya.

Banyak sekali model yang di buat, contohnya seperti melipat jok belakang lantas meletakkan kasir atau matras empuk di bagian atasnya. Lebih parah lagi ada juga yang mencopot jok belakang lalu menggantinya dengan kasur atau alas untuk tempat tidur

Hal ini banyak kita jumpai pada musim mudik. Bahkan ada juga toko online yang menjual kasur khusus mobil.



Sebenarnya hal ini boleh saja di lakukan. Asalkan, tidak dalam kondisi perjalanan atau mobil sedang bergerak karena potensi cidera lebih yang terjadi ketika mobil mengalami kecelakaan. Oleh karena itu perlulah Hal ini di perhatikan.

Pengamat keselamatan dari Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Palubuhu menilai menggunakan kasur saat mudik tidak mendukung keselamatan di jalan raya.

"Nyaman iya, tapi menggunakan kasur jauh dari kata safety," kata Jusri saat dihubungi, Selasa (28/5).

Menurut Jusri, pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi harus mengerti bahwa mobil tidak sama dengan moda transportasi lain seperti kereta yang dapat menggunakan kasur bagi penumpang.



Mobil, sebut Jusri, selalu bergerak dinamis. Terkadang melakukan akselerasi, bisa bermanuver ke kiri dan ke kanan, hingga deselerasi atau berhenti mendadak.

Khusus deselerasi, Jusri menjelaskan kategorinya bermacam-macam misalnya pengereman mendadak, terjadi tabrakan, atau kecelakaan sehingga mobil terguling.

Dia mengatakan setiap objek di kabin yang tidak terikat pasti akan terlempar.

"Kalau menggunakan kasur tentu tidak akan menggunakan sabuk. Bisa dibayangkan efek dari penumpang yang tidak menggunakan sabuk saat deselerasi itu, bisa keluar dari jendela, terkocok-kocok di dalam kabin. Makanya pakai sabuk pengaman, duduk, bukan tidur menggunakan kasur," kata Jusri.

Jusri menambahkan jangan hanya mengincar kenyamanan yang malah mengorbankan sisi keselamatan. Menurut dia kasur boleh saja digunakan asalkan mobil dalam keadaan berhenti.

Kesehatan sangat perlu di perhatikan. Apalagi pada saat mudik lebaran seperti saat ini, hal - hal sepele seperti tidur di kasur dalam mobil perlu di perhatikan pula.

Contoh lain yaitu pada saat nyetir. Kita tidak boleh memaksa jikalau tubuh kita tidak kuat.


 Pemudik harus memahami tubuh tidak bisa dipaksa mengemudi seharian, ada kalanya letih yang berujung kantuk datang dan mengganggu perjalanan. Tidak selamanya memforsir tenaga menguntungkan, pemudik sebijaknya mengetahui tubuh butuh istirahat berkala.

Musuh terbesar saat kantuk datang yaitu pengemudi kehilangan konsentrasi. Hal itu bisa berujung kekurangan 'pikiran jernih' dan menurunnya respons pada kondisi sekitar yang berpotensi menimbulkan bahaya.

Terimakasih


Sumber : CNN
jmontefiore
davecchio
davecchio dan jmontefiore memberi reputasi
0
2.4K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan