JADI Kepala Sekolah (Kepsek) SMP, tapi isi kepala Jamhari, 45, urusan selangkangan melulu. Bagaimana tidak, punya murid cantiknya selangit, langsung kepengin menodai. Biar masih SMP tapi sudah rasa SMA, kata setan memberi semangat. Maka Anita, 15, pun dibawanya kabur pakai perahu kelotok dan…..dieksekusi.

Guru itu kepanjangan kata: digugu dan ditiru. Maknanya, perilaku guru harus bisa jadi proyek percontohan. Tapi karena pengaruh setan gundul, ada juga guru yang hari Minggu malah berbuat saru (cabul). Paling ironis, yang jadi sasaran justru murid sendiri. Ini kan namanya: guru kencing berdiri, murid mau lari “dikencingi”.

Pak guru Jamhari dari Kapuas Timur, Kalteng, ini rupanya seperti itu kelakuannya. Di sekolahnya, ada murid bongsor nan cantik, namanya Anita. Meski masih duduk di kelas III SMP, tapi penampilannya sudah SMA. Putih, seksi, anggun, nggak tahulah sekarang!

Nah, Kepsek Jamhari manakala melihat si Anita, ukuran celananya langsung berubah. Ingin sekali dia menjamah, untuk menunaikan gairah, soal dosa urusan nantilah. Rupanya gelagat asmara Pak Kepsek ini terdeteksi oleh setan gundul, sehingga dia langsung memberi dukungan penuh. “Tapi hanya bantuan moril lho ya, kalau logistiknya cari sendiri, setan mana punya duit,” kata setan gundul berterus terang.

Berkat dorongan setan, Anita mau saja ketika diajak Pak Kepsek jalan-jalan ke Pelabuhan Danau Mere. Keduanya pun naik perahu kelotok. Setibanya di kampung Anjir Mambulau, malam harinya nginep di sebuah rumah warga. Nah, di sinilah Kepsek Jamhari mengajak Anita berhubungan intim bak suami istri. Karena pengaruh setan gundul, Anita langsung saja bertekuk lutut dan berbuka paha.

Paginya Jamhari kembali ke rumah. Skandal ini dengan cepat terbongkar, karena orangtua Anita curiga jalan putrinya yang jadi ngegang macam roda sepeda rontok gotrinya. Kenapa gerangan? Anita pun mengaku bla bla bla…….. Tentu saja emak babe marah, dan Pak Kepsek Jamhari dilaporkan ke polisi.

Pak Kepsek kok hobinya gituuu.



SUMBER