Di dalam bulan ramadhan ini kita kulik Hijrahnya ki joko bodo seorang dukun hebat yang akhirnya pun tobat. Siapa yang tak mengenal kiprah beliau di ranah perdukunan, mengapa beliau kembali hijrah dari jalan yang buruk menuju ke jalan kebaikan ?

Itulah sebuah kehidupan Tuhan yang membolak balikan hati, sedangkan manusia tiada upaya bila itu sudah terjadi. Seorang yang jahat bisa tobat atau sebaliknya seorang ulama pun bisa menjadi jahat, terkadang ada sebutan mantan ulama dan mantan penjahat. Lebih baik mana ?

Hidup itu ada dua sisi hitam dan putih, kedua sisi itu akan terus berjalan hingga waktunya nanti di hari penghisaban, hari yang ditunggu oleh banyak orang untuk bisa menerima pembalasan dari yang dilakukannya di dunia.



Sudah sekitar setahun ini dukun nyentrik yang selalu tampil garang dengan rambut gondrong dan jubah hitam tidak lagi beredar di dunia penuh mistis, dirinya sibuk untuk menjadi orang yang lebih religius.

Setelah memutuskan untuk hijrah penampilannya yang tadinya sangar dan terasa ada kekuatan magis khas tukang sihir, mlambat laun pun menghilang ia juga memutuskan tampil tapih dengan rambut pendek dan juga kumis serta jenggotnya di potong. Bahkan ki Joko Bodo yang nama aslinya adalah Agus Yulianto ini mengaku jadi lebih khusyuk dalam beribadah kepada Tuhan.



Perjalanan hidupnya dinilai luar biasa, entah sudah banyak ilmunya di gunakan untuk tujuan yang kurang tepat. Bahkan beberapa ilmu yang ia punya pun tidak sembarangan, santet, gendam, pengasihan dan sebagainya adalah sarapan yang sering ia terima dari orang-orang yang meminta bantuannya.

Tapi saat ini ia ingin membantu orang lain tanpa pamrih dengan mewaqafkan tanah dan rumahnya untuk menjadi masjid, tempat yang dahulu sering di pakainya untuk ritual sesat saat ini dipakai untuk menebus kesalahannya kepada sang Khalik.

Bahkan dahulu pun ia pernah tersangkut perkara rumah tangga karena kekerasan kepada istri ke empatnya. Namun semua itu cerita masa lalu, sekarang ya sekarang masa lalu adalah hanya sebagai bagian dari perjalanan hidup.



Semua yang ia punya kini untuk sang Khalik, ia sadar dirinya hanya bulir kecil di tengah padang pasir, dan semoga ki Joko Bodo yang dahulu penuh kelam sudah menjadi ki Joko Pintar karena mengambil jalan yang lurus di akhir hayatnya.

Lalu bagaimana dengan kalian? Masihkah selalu bergelut dengan dosa-dosa? Masih saja selalu merendahkan orang lain? Selalu saja berbuat sesuatu yang mubazir?

Hijrahlah selama hayat masih dikandung badan, Hijralah selama kita masih diberikan nafas !!



Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 

:nyantai

c4punk@2019

Gambar google
referensi

GIF