Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

portaljabarAvatar border
TS
portaljabar
SPMI Jabar Desak Polisi Tangkap Amien Rais


BANDUNG - Pernyataan provokatif dan fitnah yang di sampaikan Amien Rais terkait upaya penertiban massa yang anarkis oleh pihak kepolisian, Selasa(21/5) malam tadi sudah sangat keterlaluan.
Ketua Solidaritas Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (SPMI) Jawa Barat Indra Sudrajat menilai pernyataan Amien Rais dapat memicu konflik horizontal yang meluas sehingga akan membahayakan keutuhan Bangsa dan negara.

"Amien Rais melalui video yang beredar viral di media sosial menyampaikan ujaran yang membahayakan dengan menyebutkan "Polisi polisi yang berbau PKI telah membantai umat Islam". Ujaran itu sangat menghina institusi kepolisian, sangat provokatif dan bisa membuat konflik horizontal," kata Indra kepada PortalJabar.net, Rabu (22/5).

Indra menegaskan, Indonesia adalah negara hukum, semua orang sama kedudukannya di mata hukum.

"Jangan kemudian atasnama demokrasi orang bebas melanggar hukum," ungkapnya.

Ia menilai tindakan kepolisian semalam merupakan pelaksanaan penegakan hukum sesuai yang diatur dalam UU No. 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Di Muka Umum.

Pendemo, kata Indra, sudah melewati masa waktu yg diatur oleh UU maka kewajiban polisi untuk menertibkan dan kewajiban kepolisian juga menertibkan massa yang anarkis.

"Demi menjaga keutuhan bangsa  kami meminta semua elit politik untuk menahan diri, tidak melakukan provokasi, hujatan dan ujaran kebencian yang mengakibatkan terpecahnya antar kelompok masyarakat dan memicu tindakan anarkis," imbaunya.

Indra meminta agar semua elit politik, memberi teladan kepada rakyat dengan mengedepankan pendekatan hukum.

"Tempuh jalur hukum yang berlaku apabila merasa di perlakukan tidak adil. Jangan malah sebaliknya memprovokasi sehingga situasi tidak kondusif," tegasnya.

Ia menegaskan mendukung aparat kepolisian dan TNI dalam menegakan hukum demi menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa.

"Tegakan hukum tanpa pandang bulu, tangkap semua provokator yang mengganggu ketertiban dan membahayakan keutuhan bangsa dan negara," tandasnya. (nie/*)


Sumber : Portal Jabar
0
2.6K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan