Mengikuti jejak film-film animasi Disney yang dibuat versi live action-nya, cerita si gajah bertelinga lebar yang membuatnya bisa terbang bernama Dumbo pun kebagian film live action. Film ini diarahkan oleh sutradara kenamaan Tim Burton dan diperankan oleh sederet bintang populer salah satunya adalah Colin Farrel. Di Thread kali ini gue nggak akan membahas soal filmnya, soalnya belum nonton heheheh, tapi tentang kartun Dumbo si gajah yang ternyata sempat jadi kartun Disney yang fenomenal di versi klasiknya. Bahkan saking fenomenalnya, majalah TIME pun nyaris menjadikan Dumbo sebagai gambar di sampul depan mereka.

Sejak awal dirilis hingga Desember 1941, semua cover majalah TIME selalu menampilkan potret close up seseorang. Namun di bulan dan tahun yang disebutkan sebelumnya, seperti dikutip dari TIME.com, para editor dari majalah ini menyiapkan sesuatu yang berbeda: mereka ingin menjadikan karakter kartun berbentuk gajah sebagai cover majalah tersebut. Inilah gambar yang nyaris jadi cover TIME di bulan Desember 1941:

Alasannya sederhana saja sih. Dua bulan sebelumnya, yaitu pada Oktober 1941, film 'Dumbo' tayang di bioskop. Disney merilis film ini dengan harapan mereka bisa menutupi kerugian atas penayangan film 'Fantasia' dan 'Pinocchio' yang flop di bioskop. Di tahun yang sama, banyak animator Disney yang melakukan mogok kerja. Meski hanya berdurasi 64 menit saja dan dibuat dengan budget seadanya, penonton dan para kritikus film pada masa itu sangat menyukai 'Dumbo' dan cerita dari gajah sirkus tersebut. TIME pada saat itu menulis review mereka dan menyebut film ini sebagai "Film Disney terbaik sampai saat ini!"

Karena itulah, tim editor dari majalah TIME berharap untuk merilis edisi Desember yang memang kebetulan juga adalah musim liburan natal, dengan menampilkan gambar hitam-putih dari si gajah di sampul majalah tersebut. Bersamaan dengan cover Dumbo itu, di bagian sampul juga akan ditulis 'Mammal-of-the-Year' sebagai sanjungan buat si gajah. Rencananya edisi ini akan dirilis 29 Desember 1941.

7 Desember 1941, pasukan Jepang menyerang Pearl Harbor dan Perang Dunia II pecah, sehingga tim editor majalah TIME mengubah rencana perilisan tersebut dan menulis berita tentang Pearl Harbor untuk dirilis pada 15 Desember. Manfred Gotfried, managing editor untuk majalah TIME kala itu menyebut bahwa mereka hanya punya waktu sekitar 36 jam untuk membuat ulang majalah edisi Desember tersebut.

Karena evebnt perang tersebut, tim editor harus membuat sebuah rubrik baru di majalah yang diberi judul 'The U.S. At War' yang isinya semua liputan tentang perang tersebut. Dan dua cover majalah setelah edisi tersebut menampilkan pemimpin militer Amerika dan Jepang yaitu Husband E. Kimmel dan Isoroku Yamamoto. Kemunculan Dumbo sebagai sampul halaman depan majalah TIME pun akhirnya batal.

Tapi berita tentang kesuksesan si gajah kecil di bioskop tetap dimuat dalam majalah tersebut. TIME tetap memuat artikel berisi 1.400 kata dalam rilisan edisi Desember tersebut dan mengekslpor banyak hal tentang proses produksi Dumbo di dalam studio Disney. Dumbo pun disebut-sebut sebagai sosok penting yang bisa mengalihkan perhatian masyarakat dari perang dan sebagai sumber kenyamanan saat kondisi yang tidak pasti di tengah-tengah Perang Dunia II.

 

Semoga lewat film terbarunya ini, Dumbo si gajah tetap bisa menjadi sumber hiburan dan kebahagiaan buat pecinta film, deh!