- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sebelum Digiring Ke Polda Jabar, IAS Akui Menyesal Dan Meminta Maaf
TS
portaljabar
Sebelum Digiring Ke Polda Jabar, IAS Akui Menyesal Dan Meminta Maaf
CIREBON-Ibrahim Kadir Tuasamu selaku Pengacara Iwan Adi Sucipto, menyebut jika kliennya menyesal dan meminta maaf telah menyebarkan video ujaran kebencian serta adu domba antara TNI-Polri melalui jejaring sosial Facebook pribadinya.
Hal tersebut, dikatakan Ibrahim usai menemui kliennya di Polres Cirebon Kabupaten sebelum yang bersangkutan dibawa ke Polda Jabar.
”Video ujaran kebencian itu murni dibuat sendiri oleh Iwan tanpa adanya suruhan dari siapapun,” bebernya usai mendampingi IAS jalani pemerikasaan di Polres Cirebon Kabupaten, Senin (13/5/2019) malam.
Meski demikian, Ia mengakui bahwa penyesalan dan permohonan maaf kliennya sudah terlambat. Pasalnya, video yang disebarkan oleh Iwan sudah viral di media sosial.
“Saya pastikan Iwan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya. Memang agak terlambat, kalau seandainya pada saat di upload langsung dihapus mungkin bisa dimaafkan. Tapi beliau tanggung jawab sebagai ulama,” terangnya.
Atas pernyataan kliennya yang viral di media sosial itu, Ibrahim sebagai Kuasa Hukum IAS, turut menuturkan permintaan maaf kepada TNI-Polri.
“Ya meski terlambat, saya mewakili Iwan tetap meminta maaf kepada instansi TNI dan Polri,“ tutur Ibrahim.
Sementara itu, Iwan Adi Sucipto, usai menjalani pemeriksaan di Polres Cirebon Kabupaten, dirinya meminta maaf karena diakuinya tidak ada niat untuk mengadu domba antara TNI-Polri.
“Atas kekeliruan dan kesalahan saya, mohon dimaafkan. Mudah-mudahan kita tetap bersatu bahwa Polri dan TNI adalah mencintai rakyat serta untuk membela rakyat,“ pungkas Iwan. (abr).
Sumber : Portal Jabar
rizaradri memberi reputasi
1
3.8K
43
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan