Baru 2 Pekan, Tanggul Jatipadang Jebol Lagi, Satu Rumah Hanyut
WALDA MARISON Kompas.com - 16/04/2019, 16:45 WIB



Rumah Marrulah Rusak Parah Karena Tanggul Jatipadang Jebol, Selasa (16/4/2019)(KOMPAS.com Walda Marison)

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggul di kawasan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan kembali jebol. Terakhir Tanggul Jatipadang jebol pada 31 Maret 2019. Tanggul jebol akibat derasnya air kali Pulo akibat hujan deras yang melanda wilayah ini beberapa saat lalu, Selasa (16/4/2019). 


Akibatnya, jalanan setapak sepanjangan tanggul pun terputus karena derasnya aliran air. Tidak hanya tanggul dan jalanan yang rusak. Rumah salah seorang warga juga rusak akibat insiden ini. Marullah (41), pemilik rumah mengatakan, rumahnya hanyut lantaran berada tepat di atas kali Pulo. Saat aliran deras, rumah Marullahpun ikut hanyut.


Baca juga: Solusi Pemprov DKI Atasi Tanggul Jatipadang yang Berkali-kali Jebol...


"Di bawah situ (bagian depan rumahnya) sudah goyang. Soalnya aliran kali habis hujan deras banget jadi imbasnya ke bawah rumah saya," ujarnya kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi. Air pun tidak bisa menyusuri kali dengan lancar lantaran ukuran kali yang mengecil. Alhasil air tersebut menumpuk ke bagian rumah Marullah dan akhirnya rumahnya pun roboh terbawa air.


Baca juga: Warga Jatipadang Kerap Kebanjiran, Mengapa Enggan Pindah?


"Untungnya saya ada pintu belakangan. Jadi saya sama keluarga saya bisa selamat. Alhamdulillah enggak ada korban jiwa," katanya. Saat ini, air masih mengalir deras dan menggenangi kawasan Jatipadang. Petugas Sudin Tata Air Jakarta Selatan pun terlihat sedang melakukan evakuasi warga.


PenulisWalda Marison EditorAna Shofiana Syatiri

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baru 2 Pekan, Tanggul Jatipadang Jebol Lagi, Satu Rumah Hanyut", voa-is***

Penulis : Walda Marison
Editor : Ana Shofiana Syatiri


satu lagi prestasi gabener dalam sunyi

bikin naturalisasi penghanyutan rumah warga.

bikin tanggul seupil aja seperti ini hasilnya.

yakin bisa eksekusi proyek 571 T ?

atau cuma bikin proposal doang ?




dan ketika Jokowi meresmikan :



maka wan abud pun ngambek :



dan sifat asli wan abud gabener rasa presiden pun keluar



yakin nanti wan abud bisa meresmikan mrt fase 2 ?

atau cukup gerdu listriknya lagi yang diresmikan wan abud ?