Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

DPRDAvatar border
TS
DPRD
Hujan Deras dan Mic Mati, Kampanye Sandiaga di Bali Dihentikan
Buleleng - Kampanye cawapres Sandiaga Uno di Buleleng, Bali, diwarnai hujan deras. Meski massa tetap antusias mendengarkan Sandiaga berorasi, kampanye akhirnya dihentikan karena derasnya air hujan.

"Alhamdulilah hujan berkah," kata Sandiaga di Lapangan Buana Patra Singaraja, Buleleng, Bali, Selasa (9/4/2019).

Sandiaga melanjutkan orasinya dan mengajak masyarakat tak lupa mencoblos ke TPS tanggal 17 April mendatang. Ia punya singkatan sendiri untuk TPS, yaitu Tusuk Prabowo-Sandi.

"Yang penting persaudaraan kita nomor 1, presiden kita nomor? 2. TPS, Tusuk Prabowo Sandi, insyaallah NKRI-Pancasila harga mati," tegasnya.

Baca juga: Kampanye di Bali, Sandi: Persaudaraan Nomor 1, Presiden Nomor 2!

Tak lama setelah berorasi, mikrofon Sandiaga mati. Kegiatan kampanye pun dihentikan. Sandiaga lalu turun dari panggung dan sempat menyalami beberapa pendukungnya sebelum masuk ke mobil.

Sandiaga sempat menyampaikan permohonan maaf karena lebih cepat menghentikan kampanye. Ia menyebut kondisi tidak lagi memungkinkan.

"Saya mohon maaf karena dijadwalkan satu jam berinteraksi dengan warga. Tanya-jawab. Tapi karena hujan yang berkah turun dan mengakibatkan sound system mati, pertama-tama satu mik mati, lama-lama dua-duanya mati. Jadi apa yang kami sampaikan tidak bisa lebih lama lagi karena tentunya tidak memungkinkan," sebut Sandiaga.

Baca juga: Jokowi Terabas Hujan Demi Temui Ribuan Pendukungnya di Ngawi

Juru bicara Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo Subianto-Sandiaga wilayah Provinsi Bali, Ray Misno, mengakui agenda kampanye dipercepat. Menurutnya, peralatan sound system juga error dan mengalami kendala teknis.

"Ya, pasti karena alam, karena alam seperti ini, kendala teknis, yang nggak jalan itu sambutan dan tarian tapi substansi materi yang ingin disampaikan Bang Sandi tersampaikan, mulai masalah ekonomi, kemudian pelestarian alam, kebinekaan Bali, bahwa Bali ini miniatur, kebinekaan kan, toleransi itu sudah tersampaikan. Cuma setelah itu ada karena hujan terlalu deras, ada beberapa acara hiburan yang tidak bisa dikabulkan," ujar Ray.

Ray pun mengaku tidak kecewa meski cuaca tidak bersahabat. Apalagi massa tetap bertahan mendengarkan Sandiaga berorasi.

"Nggak ini alam, alam sudah berkehendak, tapi walau hujan massa tidak beranjak, ini yang hujan yang luar biasa, hujan tambah semangat, itu yang buat bang Sandi bertahan di panggung," tuturnya.


detik

bau kemenangan semakin tercium ya akhi 
udah boleh sujud sukur gak nih
3
1.7K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan