Influencer Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Maruarar Sirait, menyebut perolehan elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 01 di Jawa Barat sudah melampaui pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Jelang pemilu, Ara, panggilan akrab Maruarar, mengklaim saat ini pasangan capres mereka sudah unggul 3 persen di Jawa Barat.

"Saya umumkan bahwa data survei pasangan 01 sudah unggul 3 persen dari pasangan 02," papar Ara di kampanye terbuka Ma'ruf Amin di Kota Bogor, Jumat (5/4).

Ara menyebut faktor dukungan warga Jawa Barat dan Kota Bogor berpengaruh pada hasil itu. Ia mengklaim capaian itu terutama terjadi setelah warga Jawa Barat melihat kinerja Jokowi sebagai presiden hampir lima tahun ini.

"Saudara-saudara, dari kalah 20 persen jadi unggul 3 persen, tanpa doa saudara-saudara tidak mungkin," imbuhnya.

Sebelumnya, pada Pilpres 2014 pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 14.167.381 suara (59,78 persen) di Jawa Barat, mengalahkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yang mendapat 9.530.315 suara (40,22 persen).

Saat itu Jokowi-JK hanya menang di 4 kabupaten/kota, yakni di Subang, Indramayu, Cirebon, dan Kota Cirebon. Sisanya, pasangan Prabowo-Hatta Rajasa saat itu menyapu bersih kemenangan di Jawa Barat.

Dalam kampanye terbuka Ma'ruf Amin di lapangan Sumeru, Kota Bogor, Ara menekankan pentingnya Jawa Barat dan Kota Bogor dalam pemilu kali ini.

Berdasarkan data KPU, daftar pemilih tetap di Jawa Barat terdiri dari 33,34 juta orang, menjadikannya provinsi dengan pemilih terbanyak di Indonesia.

Sebelumnya, survei Lembaga Center for Strategic and International Studies (CSIS), 5-13 Maret, menunjukkan bahwa Jokowi-Ma'ruf unggul atas Prabowo-Sandi di Jawa barat-Banten dengan suara 47,4 persen berbanding 42,1 persen.

Sementara, hasil survei Charta Politica pada 1-9 Maret menunjukkan bahwa Jokowi-Ma'ruf unggul di Jabar dengan selisih 5,1 persen.

sumber cnnindonesia.com : Kubu 01 Klaim Unggul di Jabar: Mustahil Tanpa Doa Saudara