Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dicintai. Indikator kecintaan tersebut adalah banyaknya masyarakat yang suka terhadap figure atau sosok pemimpin tersebut. Suka baik secara karekter dirinya, wibawa dan kharisma yang ditunjukannya, juga kesantunan sikap pimimpin itu.

Lembaga Survei Charta Politika Indonesia merilis elektabilitas sejumlah figur yang dinilai masyarakat memiliki kapasitas yang baik dalam memimpin. Hasilnya, Prabowo Subianto sebagai pemimpin Partai Gerindra berada pada puncak pada urutan teratas. Sebanyak 25,2 persen masyarakat menyukai Prabowo, berdasarkan survei tersebut

Prabowo unggul secara mutlak jika dibandingkan dengan figur-figur lain yang juga dipilih publik sebagai contoh sosok yang tepat sebagai pemimpin. Selain Prabowo Subianto, ada Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri dengan 19,9 persen, Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dengan 18,1 persen, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dengan 6,9 persen, Ketum Nasdem Surya Paloh dengan 4,4 persen, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo 2,9 persen. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (1,3 persen), Ketua Umum PSI Grace Natalie Louisa (1,2 persen), Presiden PKS Sohibul Iman (1 persen), Ketua Umum PPP Romahurmuziy (0,8 persen), Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana (0,3 persen), dan Ketua Umum Partai Berkarya Neneng A Tuty (0,3 persen).

Figur Prabowo Subianto yang dapat diterima oleh banyak lapisan masyarakat pun membawa keberkahan elektoral bagi partai Gerindra. Gerindra pun duduk di urutan kedua dengan 16,2 persen sebagai partai yang yang berpeluang menang dalam kontestasi pemilu 2019 melaui survei ini. Survei Charta Politika dilakukan pada 19-25 Maret 2019 dengan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 2000 responden, yang tersebar di 34 Provinsi. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2,19%) pada tingkat kepercayaan 95%.

Potensi kemenangan Prabowo-Sandi pada gelaran Pilpres 2019 pun kian terbuka lebar, tren pemilihnya terus tumbuh dan naik secara signifikan menjelang akhir masa kampanye ini. Antuasiame warga yang merindukan hadirnya sosok pemimpin baru pun kian menggelora di berbagai daerah. Dalam setiap kedatangan Prabowo-Sandi di daerah kampanya antusiame warga selalu meriah, dan tidak pernah sepi. Survei Charta Politika yang menunjukkan Prabowo sebagai pemimpin yang paling disukai rakyat pun seolah menggambarkan kondisi yang terjadi di masyarakat. Prabowo-Sandi dinilai sebagai figur yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, meciptakan Indonesia yang adil dan makmur. Keberpihakan Prabowo pada rakyat kecil pun menjadi alasan banyak masyarakat yang menjatuhkan hatinya pada Prabowo dan Sandi. Juga visi ekonomi yang secara ketat menutup keran impor dianggap mampu menaikkan kesejahteraan para petani dan pengusaha lokal, juga menaikkan pertumbuhan ekonomi.

Rakyat jelas memimpikan figur yang mampu membawa Indonesia pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan yang mampu saya yakin hanya Prabowo-Sandi. Mungkin benar yang diucapkan oleh Sandiaga Uno, bahwa aroma kemenangan Prabowo-Sandi sudah tercium, aroma wangi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Sumber:

https://www.merdeka.com/politik/surv...asyarakat.html

https://nasional.kompas.com/read/201...paling-disukai

https://news.okezone.com/read/2019/0...kai-masyarakat