Serang - Video berisi tuduhan KPU yang mengatur kemenangan Jokowi-Maruf Amin ternyata dilakukan di Serang. Akun penyebar video ini kemudian dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Video ini rupanya diambil di rumah mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman. Ia membenarkan video itu dilakukan di rumahnya di Ciracas, Kota Serang. Saat itu, sedang dilakukan pemaparan oleh tim relawan Prabowo-Sandiaga Uno.

"Iya, itu kan ada tim dari pusat, saya kan punya ruang breafing. Emang benar di tempat saya di Ciracas, di ruang briefing," kata Taufik Nuriman saat dihubungi melalui sambungan telepon di Serang, Banten, Jumat (5/4/2019). 

Ia mengatakan, saat itu ada tim sukses Prabowo-Sandi dari Jakarta yang melakukan kegiatan di Banten. Mereka kemudian meminjam ruangannya untuk melakukan breafing mengenai kondisi di lapangan jelang pemilihan. Ia sendiri ada saat pemaparan dilakukan.

"Itu tim dari Jakarta. Dia koordinator dari wilayah Banten. Ada kegiatan menjelaskan di lapangan, karena saya punya ruang briefing ya silahkan," ujarnya.

Ia sendiri mengaku tidak mengundang mereka. Saat itu, ada seorang konsultan soal server KPU. Tapi, ia sendiri lupa nama konsultan yang memparkan hal tersebut.

"Saya nggak hafal namanya. Saya mah hanya nyiapin tempat doang," ujarnya.

Taufik juga mengaku lupa kapan pertemuan itu dilakukan. Yang jelas, ada sekitar 30 orang tim sukses Prabowo-Sandi di ruangan itu. Namun menurutnya tak ada satu pun orang partai politik.

"Kayaknya orang partai nggak ada," ujarnya mantan bupati Serang periode 2005-2015 itu.


Komen TS
hadeeuuhhh... kumat lagi deh, errornya. hobi kok nyebar hoax.